Dear Teman,
Senin lalu (28/07), aku ikut Rahmi Aziza menghadiri Roadshow dan Kopdar para penulis KBM di Magelang. Kopdar ini menyenangkan sekali karena diisi oleh beberapa narasumber penulis KBM hits yang levelnya emerald dan diamond dengan penghasilan ratusan juta hingga milyaran rupiah. Wow.
Kopdar Magelang yang diikuti sekitar 60 peserta ini diadakan di Raja Kosek Resto, sebuah rumah makan di Mungkid, tak jauh dari Candi Borobudur. Akhirnya, aku bisa bertemu langsung dengan Pak Isa Alamsyah, penulis dan pengusaha, sekaligus suami Mbak Asma Nadia.
Aku pernah menerbitkan buku komedi berjudul Absolutely Kribo di Asma Nadia Publishing belasan tahun lalu. Alhamdulillah, Pak Isa masih ingat daku, hihi. Beliau memberikan tips-tips seputar menuls di KBM sebagai pemula. Kata beliau, bahkan Asma Nadia dan Boim Lebon gagal sukses di aplikasi KBM saat menjajalnya karena memang penulisan novel online itu unik dan berbeda banget dengan novel cetak.
Ada beberapa penulis level Emerald dan Diamond yang menjadi narasumber Senin siang itu. Ada Mbak Wety Hartanto yang punya nama Casanova di KBM. Penulis ramah ini meraih penghasilan milyaran di aplikasi ini. Mbak Casanova ini mengelola karir menulisnya seperti mengelola perusahaan. Segala hal diperhitungkan dengan matang.
Ada pula Mba Dwi Indra yang awalnya adalah pembaca setia novel online lalu iseng-iseng mencoba menulis novel online dan malah booming ceritanya. Akk, mau deh!
Sayangnya, ponselku tuh lowbat karena lupa diisi baterainya semalam. Jadi, tak sempat banyak mencatat wejangan beberapa narasumber yang kece-kece siang itu. Semoga nanti aku bisa sekeren mereka ya, bukunya keren-keren, pembacanya banyak dan penghasilannya berlimpah, hihi aamin.
Beberapa wejangan yang kuingat adalah harus tetap fokus dan konsisten dalam menulis dan promosi. Para penulis ternama di KBM, sudah memiliki fanbase pembaca yang solid jadi apapun yang mereka terbitkan langsung banyak yang baca.
Hm, apa lagi ya? Mereka berbagi tips agar tidak mudah bergosip dan fokus saja sama cerita yang ditulis. Prinsipnya, daripada buang waktu bergosip atau scroll media sosial, lebih baik waktunya digunakan untuk apdet cerita. Keren, ya!
Oh iya, para penulis kece ini juga berbagi bagaimana mereka berpromosi di media sosial diantaranya dengan ikut grup tukar postingan dan menyewa jasa promosi di medsos. Selain menulis naskah novel setiap hari, mereka juga rutin membuat konten promosi di media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook.
Di acara seru ini pula aku akhirnya bertemu dengan Mbak Anifah Setyawati, seorang guru dan pengajar kelas menulis asal Magelang. Salah satu karyanya yang laris manis di KBM adalah Nyai Surtinah yang berlatar belakang penjajahan Belanda.
Jika punya dana lebih, bisa mencoba jasa promo novel yang ada di medsos. Bahkan, ada penulis yang akhirnya fokus usaha jasprom sudah bisa beli rumah dari usahanya itu! Wow. Gabung dengan mereka, aku jadi belajar banyak hal baru. Semoga aku bisa mengikuti jejak para penulis keren ini ya! Sekian dulu cerita kopdarku, jangan lupa baca ceritaku Kos Horor Mimi dan Raja Iblis Turun ke Bumi ya di aplikasi KBM!