Dear Teman,
Sudahkah kalian mencintai diri sendiri? Kita punya banyak peran dalam masyarakat. Mulai dari sebagai istri, anak, ibu, sahabat, dan banyak lagi peran kita. Sehari-hari, kita sibuk menjalani peran itu secara berdampingan.
Tapi, sudahkah kalian menyediakan waktu untuk diri sendiri? Waktu untuk membuat diri ini nyaman, tenang lagi bahagia? Sering banget lho, aku baca di Thread atau medsos lainnya, ibu-ibu yang bilang ah sekarang nggak sempat untuk olahraga, apa lagi me time, nggak punya waktu untuk ngobrol sama teman, sudah lewat masanya. Kini hidupku hanya anak dan suami. Hm, tidak salah sih, tapi apa mesti seperti itu?
Saking sibuknya menjalankan berbagai peran sehari-hari, terkadang seseorang mudah melupakan dirinya sendiri. Secara naluriah, kita mengutamakan anak dan suami dibandingkan diri kita sendiri. Sering muncul ungkapan, anak penampilannya bak pangeran dan putri, ibunya mirip gelandangan, haha. Namanya ibu, kita mengutamakan anak-anak. Makan, pakaian, pendidikan semua kita utamakan. Naluri seorang ibu yang ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Tapi, kadang kita jadi melupakan diri kita sendiri. Ibu jadi tidak memasak lagi makanan kesukaannya karena orang rumah tidak doyan. Ibu tak pernah lagi melakukan hobinya karena tak sempat, waktunya habis mengurus anak dan suami. Ibu melupakan mimpinya ingin kuliah S2 karena waktunya tak ada untuk sekolah lagi. Masih banyak yang perlu diurus. Tak heran, banyak ibu kehilangan dirinya dan impiannya. Seolah ibu tak lagi berhak punya mimpi.
Mencintai diri sendiri adalah memberikan waktu untuk diri sendiri, menerima diri kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Bagaimana cara mencintai diri sendiri?
1.Menerima diri apa adanya
Ya, mencintai diri sendiri berarti menerima diri kita apa adanya. Segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Hidung pesek, badan semok, sifat yang grasa-grusu tak sabaran dan kebaikan hati kita, hehe.
Dengan menerima keadaan kita apa adanya, kita mensyukuri apa yang kita miliki dan tak berusaha untuk mengubah diri kita menjadi orang lain misalnya dengan operasi plastik atau pura-pura kaya demi validasi orang lain.
2.Berhenti membandingkan dengan orang lain
Salah satu caranya adalah stop membandingkan dirimu dengan orang lain. Terkadang, kita minder melihat pencapaian teman sebangku kita saat kuliah, atau sahabat kita.
Ingat, walaupun seumur, pace tiap orang berbeda-beda. Ada yang cepat dapat jodoh, ada yang karirnya bersinar, ada yang kaya sejak lahir, tak usah iri dengan pencapaian teman kamu yang manajer, atau penulis best seller. Kamu juga bisa bersinar dengan caramu.
3.Maafkan dirimu
Namanya manusia, tak luput dari kekhilafan. Semua orang pernah berbuat salah. Jangan terlalu keras pada dirimu.
Maafkan dirimu saat melakukan kesalahan, peluk dirimu dan berikan kata-kata positif untuk menyemangati diri sendiri. Jadikan kesalahan yang kamu lakukan sebagai pelajaran berharga.
4.Lakukan kegiatan menyenangkan
Ya, cintai dirimu, buatlah dirimu Bahagia dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan untuk dirimu. Apa hobimu? Lakukan. Kalau aku, biasanya membaca buku, menonton drama korea, makan cokelat, ke toko buku, dan mengobrol bareng teman membuatku happy.
5. Merawat diri
Merawat diri sendiri adalah bagian dari mencintai diri sendiri. Merawat tubuh luar dalam penting kita lakukan. Berpenampilan rapi dan cantik tak hanya mencintai diri sendiri tapi juga menghargai orang lain.
Biasanya aku merawat diri dengan makan bergizi, tidur cukup dan tak begadang, olahraga jalan kaki setiap hari. Sekarang, lagi rutin jalan kaki setiap hari sekitar 3 km di lapangan dekat rumah. Tubuh lebih segar dan sehat perasaan dan pikiran jadi lebih terang.
Nah itulah beberapa cara mencintai diri sendiri. Sebagai ibu, cintai diri kita, Tak salah kok mengutamakan diri sendiri. Itu bukan egois. Sibuk mengurus keluarga dan tetek bengek lainnya bukan berarti melupakan merawat kebahagiaan diri sendiri. Cintai diri sendiri. Ibu yang bahagia, maka anak dan suami lebih bahagia lagi. Setuju nggak?
Gak memasak makanan yang ia suka karena anak dan suami gak doyan itu sesederhananya pengorbanan ibu dan sosoknya sebagai seorang wanita. Kayak yang mbak Dew bilang, di threads sering nemu topik kayak gitu, aku seneng baca respon netizen yang kasih support satu sama lain bahkan kasih ide untuk me time dan menjalankan hobi. Harus dipaksakan, makanya dukungan suami dan lingkungan (ipar/mertua) sangat penting. Sebab ketika ibu waras, rumah akan tentram dan damai sentosa :)
ReplyDeleteSetuju banget mba dew!!!!
ReplyDeleteAku suka dengan kata2 "kamu bisa bersinar dengan caramu" best banget ini menurutku karena setiap orang punya sinarnya masing2 tinggal bagaimana kita membuat pancaran sinar tersebut bisa dilihat orang lain yaitu dengan cara mencintai dirikita sendiri mulai memperhatikan setiap hal yang kita sukai yang kita inginkan karena ibu yang bahagia akam membuat rumah terlihat lebih bahagia :)
dalam mencintai diri bukan berarti dalam arti negatif ya. Tapi dengan memperhatikan kesehatan fisik serta mental setelah lelah menghadapi kesibukan sehari-hari yang gak bisa dibantah membuat hidup serasa monoton. Dan mulai memikirkan seandainya begini dan begitu. Sayangilah dan hargailah diri sendiri baru kita bisa juga menyayangi orang lain.
ReplyDeleteBangeeeeet setujunyaaaa. Aku ga tahu ya kalo ibu2 sempurna yg lain. Tapi dr awal punya anak, aku ga mau mba ngurangin hobi dan passion ku hanya demi anak. Itu cara buat aku ttp waras soalnya. Di mana2, ibunya harus bahagia dulu, supaya dia bisa membahagiakan keluarga. Ibarat di pesawat, masker oksigen hrs dipakai ibunya dulu, baru bayinya.
ReplyDeleteJadi aku ga mau tuh, mentang2 nikah, punya anak, trus hidup dedicated 24 jam ke keluarga. Ga bisa doooong. Aku hrs ada waktu me time, traveling dengan teman, traveling berdua dengan suami. Itu ttp ada. Bisa jadi prioritas orang memang beda2, tapi kalo diri sendiri aja terlalu capek, kusam, kumuh, kucel, emang bisa bahagia? Emang suami seneng liat istri model begituan?
Aku tampil rapi, bersih, wangi, selain buat kepuasan diri, juga utk suami lah. 😁
mba Dew semua tipsnya benar-benar menjadi bahan renungan dan pengingat ke diri saya sendiri bagaimana untuk tetap mencintai diri sendiri apapun adanya kita, bikin teharu bacanya, satu hal yang kadang saya lakukan adalah memaafkan diri sendiri jarang sekali saya renungkan, terima kasih membaca ini menjadi pengingat dan belajar banyak hal lagi soal memaafkan diri sendiri
ReplyDeleteAkuu kalo lagi down tuh suka ngebanding-bandingin diri dengan pencapaian orang lain, yang akhirnya malah pusing sendiri mbak. Memang, yang terbaik tuh mendingan kita jadi diri sendiri aja, mencoba menyukuri dan menikmati apapun yang kita punya.
ReplyDeleterelated banget dnegan apa yang sering saya lakukan nih mba, meskipun ada beberapa hal yang masih agak susah dan harus banyak latihan. Merawat diri saya suka pergi treatment sendirian ke spa atau dibekam...waah enak banget itu rasanya jadi ringan badan.
ReplyDeleteAdakalanya seseorang yang sedang fokus berkutat dengan sesuatu, bisa lupa dalam mencintai diri sendiri ya. Padahal ini cara diri juga untuk bersyukur dan menikmati kebahagiaan
ReplyDeleteSetuju nih, sebagai perempuan dengan segala perannya wajib membahagiakan diri sendiri sebelum membahagiakan orang lain.
ReplyDelete5 hal di atas insyaallah sudah dilakukan. Tinggal merawat dirinya yang belum optimal termasuk bagian olahraga hehehe
Setuju banget. Ibu yang bahagia akan mampu menciptakan keluarga (anak, pasangan yang bahagia juga). Intinya sebelum memutuskan buat mencintai oranglain, memang harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
ReplyDeleteNah, cara agar bisa mencintai diri sendiri ini menarik banget. Terutama terkait jangan membandingkan diri dengan orang lain karena itu berbahaya banget. Bisa bikin kepercayaan diri redup dan OVT. Merawat diri pun bentuk self love yang nyata nih, menghargai diri sendiri secara maksimal.
Aku menyoroti bagian menyenangkan diri dan merawat diri, kadang ini sering banget dilewatikan. Sibuk dengan segala peran dan merasa itu kurang penting. Padahal itu bagian dari menambah energi.
ReplyDeleteSemoga tulisan ini bisa ditemukan banyak orang yang lupa akan diri sendiri, yang sibuk bertanggung jawab pada orang lain dan lupa bahwa harta terbaik adalah diri sendiri.
Terima kasih sudah menulisnya ya mba.
Self Love kudu ditunjukkan dengan cara yg baik ya Mb
ReplyDeleteHamdalah sekarang makin banyak yg paham pentingnya self love
makasi mba Dew udah menjabarkan terkait hal.ini🪷🔥💐💪
Mencintai diri sendiri kuncinya ya dari diri sendiri ya Mbak. Bagaimana menerima diri apa adanya, memaafkan diri sampai memberikan waktu khusus buat diri melakukan hal-hal menyenangkan
ReplyDeleteTulisan yang inspiratif Mba Dedew. Terkadang ada bagian dari diri saya yang menyayangkan keputusan saya di masa lalu, tapi ya sudahlah masa yang udah berlalu kan nggak bisa diubah. Maafkan dirimu, terima semua yang terjadi, lakukan hal yang menyenangkan, merawat diri setuju banget semua ya ini bagian dari self love.
ReplyDeletesetuju banget mbakk...
ReplyDeletejujur aku dulu susah menerima diri, apalagi pas ngelamar kerja, tinggi selalu jadi halangan.
tapi makin kesini aku baru sadar bukan tinggiku yang salah, tapi kerjaan yang aku cari. ternyata banyak kerjaan yang ngga peduli tinggiku. Dari situ aku mulai belajar kalo aku harus tetap bersyukur dengan diriku sendiri apalagi keadaan sehat kan.
Bener yaa, ka Dew..
ReplyDeleteKita kudu punya aktivitas yang kita sukai dan rutin dilakukan setiap hari. Tapi sejujurnya, bagian menejemen waktu ini agaknya memang sulit, apalagi kalau masih punya tanggungjawab anak usia batita. Kalau uda gedean dikit, alhamdulillah bangeett..
Kayaaak ada masa-masanya gituu..
Dan semoga me time nya apapun, tetap seorang Ibu bisa "menemukan" kebahagiaan dalam apa yang ia lakukan. Tidak terpaksa dan merasa itu beban.
Tapi kadang tu yang bikin kita gak happy biasanya karena ketrigger postingan di sosmed atau habis ada event reuni misalnya. Suka ngrasa wah temen2ku hebat nih, kok kehidupanku terasa berhenti yaa wkwkwk.
ReplyDeleteYaa keknya kudu pinter2 menata hati, kalau dirasa pertemuan2 dengan orang2 dari masa lalu #cieee terlalu membebani ya jaga jarak aja.
Trus mulai nyari apa saja yang bisa kita syukuri, lakukan banyak kegiatan positif, gak monoton di rumah mulu, bisa ikut kegiatan apa gitu kyk volunteer2 yang bermanfaat.
Trus yaaa banyak2in ndrakor juga gpp. Gak suka drakor ya baca buku. Lakukan hobi. Intinya bikin hidup kita setiap harinya gerak dan berwarna jadi gak ada waktu lihat hidup orang lain haha.
Mencintai diri sendiri itu penting ya mbak. Tapi sayangnya, banyak orang yang lupa melakukan hal ini
ReplyDeletePadahal, cara mencintai diri sendiri itu mudah ya
Mencintai diri sendiri itu terlihatnya mudah ya Mba. Tapi dalam kondisi tertentu kita bahkan malah sering kesulitan memaafkan diri sendiri
ReplyDelete