Dear Temans,
Siapa yang tak kenal Lord Didi Kempot, penyanyi yang makin tersohor berkat lagu-lagu Campursari berbahasa Jawa yang galau dan bikin baper para kaum ambyar. Ajaibnya, Ia dipuja tak hanya oleh penggemar lamanya, tetapi lagunya juga diminati oleh generasi milenial.
Tak heran, pria yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini disukai oleh banyak penggemar. Bahkan, ia sudah lama melanglang buana lho. Tak disangka, masa lalu pria asal Surakarta ini cukup sedih ya menjadi pengamen jalanan sebelum terkenal. Terlahir dengan nama Didik Prasetyo, Lord Didi telah aktif berkarya sejak tahun 1984!5 Lagu Campursari Tergalau Lord Didi Kempot |
Jadi ingat, zaman dulu kala, teman-teman kuliahku tergila-gila dengan Lord Didi eh, sekarang lagu-lagunya malah dinobatkan jadi lagu patah hati nasional, haha. Emejing, sekarang penggemarnya yang disebut Sad Boys dan Sad Girls ada dimana-mana!
Nah, biar kalian bisa singing along pas konser Didi Kempot, berikut beberapa lirik lagu galau beliau, siapa tahu jadi inspirasi kalian untuk menulis cerita atau bikin lagu? Banyak liriknya diambil dari kisah nyata, lho!
1. Stasiun Balapan
Lagu ini adalah lagu Didi Kempot paling tersohor. Melodi lagunya asyik didengar dengan lirik menyayat hati. Kalau lagi patah hati, nyanyiin lagu ini bisa sambil menangis kali ya para sad boys, Hihi.
Konser yang selalu ramai penonton |
Lagu ini bercerita tentang pasangan yang kisah cinta pertamanya berakhir di Stasiun Solo Balapan, di Kota Surakarta. So sad!
2. Suket Teki
Lagu ini pasti sudah sering kalian dengar, karena merupakan lagu wajib kondangan atau acara pentas dangdut sebagai hiburan rakyat, hihi. Aku yang bukan pencinta campursari saja jadi rada hapal lirik lagunya, huhu.
Banyak penyanyi dangdut kondang seperti Nella Karisma sampai Via Vallen beberapa kali membawakan lagu ini. Lirik dari lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang patah hati akibat dikhianati. Rasa sakitnya membuat ia menyerah dan memilih berpisah. Ya Allah, sedih!
Lagu ini pasti sudah sering kalian dengar, karena merupakan lagu wajib kondangan atau acara pentas dangdut sebagai hiburan rakyat, hihi. Aku yang bukan pencinta campursari saja jadi rada hapal lirik lagunya, huhu.
Banyak penyanyi dangdut kondang seperti Nella Karisma sampai Via Vallen beberapa kali membawakan lagu ini. Lirik dari lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang patah hati akibat dikhianati. Rasa sakitnya membuat ia menyerah dan memilih berpisah. Ya Allah, sedih!
3. Lingsir Wengi
Banyak yang merinding ketika mendengar judulnya, padahal lagu yang berjudul Lingsir Wengi ini bercerita tentang kerinduan seseorang di tengah malam. Mungkin gegara malam-malam ini ya jadi bikin merinding?
Lirik lagunya, Sepi durung biso nendro, Kagodho mring wewayang kang ngeridu ati. Kalau diartikan ke Bahasa Indonesia, Sepi tidak bisa tidur, Tergoda bayanganmu di dalam hatiku. Duh, siapa tuh gadis yang dirindukan sebegitunya ya?
Lagu yang diaransemen Didi Kempot dengan nuansa campursari ini ternyata merupakan syair dari Sunan Kalijaga, lagu ini dibuat untuk menjauhkan bala. Jadi, jangan salah sangka apalagi takut karena rumor lagu ini dapat memanggil hantu.
4. Sekonyong Konyong Koder
Lagu ini judulnya kocak banget, ya! Selalu ngakak dengar lagu ini. Kalian pernah mengalami momen tentang cinta lokasi atau love at the first sight?
Bareng Rossa sebelum manggung |
Tapi ternyata kisahnya nggak berakhir bahagia coba deh dengarkan lirikn berikutnya yang menyayat hati, Tiwas aku dandan mlipit, Rambutku tak ulet ngangge pomit, Malah kore lungo plencing, Ora pamit mit mit miiit (Koyo demit) artinya Aku sudah berdandan klimis, Rambut sudah dibaluri minyak pomade, Eh kamu malah pergi begitu saja. Nggak pamit..huhu!
Tragis banget kisah cinta dalam lagu Didi Kempot. Ini! Di lagu ini, Didi Kempot mendapat inspirasi dari candaan untuk memberikan gambaran romansa cinta masyarakat kelas bawah.
5. Sewu Kutho
Tahu tidak, lagu ini sudah didengar lebih dari satu juta kali di platform streaming musik lho! Tak heran, kalau ada orang yang mengatakan Walaupun air mata mengalir, namun badan tak berhenti bergoyang. Agak kontradiktif ya? Prinsipnya, bagaimanapun suasana hati, dijogetin saja, shaay! Hihi. Biar hepi!
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mencari dan menanti kabar kekasihnya yang lama pergi dan tak juga kembali. Ya Allah, mesakke men, to?
Dikelilingi Sad Boys dan Sad Girls |
Legendaris banget kan beliau, so jangan heran kalau Didi Kempot kemudian ditasbihkan menjadi brand ambyarssador terbarunya Shopee.
Didi Kempot menjadi wajah untuk kampanye diskon Shopee 2.2 Men Sale yang berlangsung selama bulan Januari sampai Februari 2020. Jadi, sudah berapa lama kalian ngefans sama Lord Didi?
Sumber Foto:
Instagram Didi Kempot
Ya ampun :') Juara banget sih lagu-lagunya Lord Didi Kempot ini. Sampai sekarang masih ga shanggup dengerin lagu-lagunya, walaupun ada di Youtube dan Spotify. Nanti malah ambyar haha :)
ReplyDeleteKalau buat saya sih lagu tergalau Didi Kempot selain Sewu Kutho adalah Cidro, Layang Kangen, sama Tanjungmas ninggal janji. Ambyaaar luuurrr hehehehe.
ReplyDeleteYang namanya rezeki emang ga bisa diprediksi ya Mbaaa
ReplyDeleteIni tahun CETHAR BANGET buat om Didi. Udah lamaaaa jadi artis, thn ini beliau mendulang kesuksesan warbiyasaaakk, sampe dinobatkan jadi brand ambassador Shoppee
Keren buangeeettt
emang paling juara itu Stasiun Balapan, denger lagu itu otomatis ambyaarrrrrrrr :D
ReplyDeleteHahahhaaaa... ini paporit banget bapaku yang njawa banget. Wakakakkaa dan ku hapal banget lagu2nya Didi Kempot, secara tiap hari di rumah nnyetel moloo lagu2nya hahahaa..
ReplyDeleteMakin mantap nih pakde Didi kempot, sukses selalu yaa..
Waktu ke Solo Oktober lalu, aku pertama kalinya PP naik kereta di Stasiun Balapan. Sebelumnya kalau ke Solo naik transportasi lain.
ReplyDeleteSaat di stasiun, aku langsung teringat dengan lagunya Didi Kempot "Oh, ini toh "Stasiun Balapan" yang sering dinyanyikan Didi Kempot itu, hehehe. Dan aku mendengar lagu ini dari SMP, hehehe...AH, jadi pengen ke Solo lagi aku biar ketemu Stasiun Balapan :)
Makin kesini Didi Kempot makin hits ya mbk, lagu lagunya enak banget didengerin
ReplyDeleteSalut sih sama Didi Kempot. Semakin legend, semakin bersinar namanya. Bahkan bisa memikat banyak generasi milenial termasuk anak saya :D
ReplyDeleteBaru tahu Didi Kempot dijuluki LORD, ya ...
ReplyDeleteThe Godfather of Broken Heart ... baru tahu ini juga :D
AMpuuuun deeeeh, aku jadi dengerin Youtube Suket Teki ! Dedeeewwwww!
ReplyDeleteTapi yang paling seru yang koplo-nya Via Valleen hahahahaa kebanyakan backsound aneh aneh
Ga sopan ih, ini aku masih sambil dengerin lagu loh!
Denger Didi Kempot sejak kecil, zaman Bapak masih suka nyetel radio dan tape recorder. Sekarang aku yang suka nyetelin Pamer Bojo, joget dan nyanyi bareng sama anak-anakku. Salam dari Sobat Ambyar ya... Seneng pas denger berita Didi Kempot jadi Ambyarsadornya Shopee hehe
ReplyDeleteJarang lo generasi milenial suka tembang Jawa. Salut sama Mba Dewi ... Aku ga ngerti sih, yg suka bapak karena asli Jawa
ReplyDeleteWalaupun bahasa Jawaku terbata bata. Tapi aku tuh penggemar lagu Didi Kempot. Emang enak enak banget didengarnya mbaa
ReplyDeletelah wiken kemarin sepanjang perjalanan ke Bandung suamiku stel lagu didi kempot dengan keambyarannya yang cendol dawet lima ratusan hahaha
ReplyDeleteYang tau nomor 1 aja, peernah denger dari temen yang orang Jawa hehe. Yang lainnya ga tau.
ReplyDeleteFans garis keras aku Mbak kwkw
ReplyDeleteDi mobil playlistnya Lord Didi Kempot. Lagunya sedih bikin ambyar tapi semangat juga jadi terbakar.
Sobat ambyar pasti hafal nih lagu-lagunya wkwkw. Ayahku karena memang wong Jowo sering banget dengerin lagu-lagu Didi Kempot. Makanya aku familiar sama semua lagu-lagu yang disebutin di atas. Hahaha. Sukses terus Mas Didi Kempot!
ReplyDeleteHwaaa karena aku org jawa timur aku suka dangdutan dan koplo apalagi didi kempot suka semua lagunya deh..
ReplyDeleteSungguh mbak, aku kenal didi kempot dari aku kelas 3 SD ketika aku dipindahkan sekolah ke Kampung, walaupun bahasa Jawa ku ambyar banget, tapi aku selalu fasih sama liriknya lagu-lagu Pakde
ReplyDeleteUlalaaa.. Jadi yg aku liat di Shopee selama Januari ini si didi kempot ini ya. Sumpah akutuh baru tau loh mba. Bener2 kudet. Padahal di legend. Kayaknya salah satu lagunya pernah denger nih aku
ReplyDeletePadahal itu lagunya udah pada lawas ya mbak. Aku yang di Solo udah dari kapan tahun dengernya. Lha kok sekarang malah jadi menasional gini, digandrungi para milenial se Indonesia. Heran aku tuh.
ReplyDeleteSaya nggak ngikutin lagu-lagu terbarunya. Tahunya cuma Stasiun Balapan doang. Dulu meskipun lagu Jawa tetap suka. Yang sekarang-sekarang malah jarang dengar karena memang sudah mengurangi mendengarkan musik. Eh iya ya baru ngeh ternyata udah jadi Brand Ambassador Shopee.
ReplyDeleteVote didi kempot RI 1 wkwkwk
ReplyDeleteTapi lagu-lagu ambyarnya semua viral. Dangdut, gamelan dan guyonan dadi sijiii
Yampuuun dulu waktu masih ada mamak (ART waktu masih kecil) seriiing banget nyetel lagu2 campursari siang siang dan salah satu yang pasti diputer juga lagu2nya Didi Kempot ahahahaha
ReplyDeletestasiun balapan ini legend sihhhhhhh
ReplyDeletedari jaman ku SD sampe skrg masih enak aja gitu didendangkan, hihi
Saya taunya yang no 1 dan no 4 aja, Mba. Selebihnya ga ngerti. 😂 tapi nanti coba tak cari di yutub. Sapa tau familiar sama lagunya
ReplyDeleteJiwa Sobat Ambyar-ku meronta melihat list ini, dari kelima-limanya saya suka semua. Tapi, yang paling ngena di hati saya itu si Sewu Kutho. Meski lagunya sedih dan nelangsa, tapi bisa mendatangkan inspirasi menggalau ria.
ReplyDeletesayang di tempatku sudah gak ada lagi tetangga yg nyalain lagu kenceng2 kayak zaman dulu. sekarang lebih beradab sih, hehe. tapi jadinya gak kenal lagu2 terbaru.
ReplyDeleteambayar kabeh pokoke mak
ReplyDeleteMakin kesini beliau makin terkenal ya. Bahkan di kalangan teman2 saya yg ga ngerti Bahasa Jawa, lagu2 beliau sering diputar sama mereka. Hitslah poko'e.
ReplyDeleteSering denger lagunya kalau di bus arah ke Kuningan. Haha galau jadinya. Walaupun ga terlalu ngerti semua karena bahasa jawa. Ah, jadi keingetan lagi kan. Pengen ke Stasiun Balapannya langsung!
ReplyDeleteBapak ini lagunya memang digandrungi anak-anak muda sekarang ya Mbak. Semacam ada warna baru dalam pilihan musik generasi kekinian
ReplyDeleteMas Fadli juga paham arti dari lirik lagunya Lord Didi juga kah? Tapi musiknya memang enak sih, bisa lintas daerah dan bahasa.
DeleteLagunya emang enak2 dan lucuuu banget... bikin ngguyu2... pdhal jaman itu masih remaja yg notabene banyak lagu luar yg masuk ke indo...tp tetep suka sama lagunya
ReplyDelete