Dear Teman,
Salah satu kegiatan yang baru kuikuti tahun 2025 ini adalah ikut klub buku Semarang Baca. Berkat ikut klub ini, aku jadi makin semangat baca buku dan punya teman-teman baru yang sehobi. Nah, pertemuan perdana Klub Semarang Baca berlangsung di HOC Cafe di Semarang.
Aku sudah menulis tentang Klub Buku Semarang Baca, sekarang aku mau mengulas kafenya yang bergaya vintage, ya. HOC Cafe adalah singkatan dari Hayamwuruk Old Cafe yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No 44, Pleburan, Semarang.
Kafe ini terletak di tengah Kota Semarang jadi mudah dijangkau dari mana saja. Kafe ini punya gapura atau gerbang bertuliskan HOC yang unik dan mudah dikenali pengunjung baru. Ternyata, kafe ini sudah ada sejak 2017. Wah, ke mana saja ya aku baru tahu ada kafe sekece ini?
Saat memasuki gerbangnya, kita akan mendapati anak tangga menuju ke atas. Nah, ada satu set meja dan kursi berpelitur hitam untuk yang ingin nongkrong di teras kafe. Ada banyak foto selebritis Hollywood terpajang. Sebut saja Marlyn Monroe, John Lennon, Mick Jagger, dan lainnya.
Begitu masuk, langsung terasa deh suasana vintage dan old schoolnya. Ruangannya ditata menarik dengan berbagai perabotan zaman dulu. Ada konter kafe dengan berbagai pernak-pernik jadul.
Nyaman dan bikin betah deh. Pencahayaan kafe agak remang-remang dan diluar juga agak mendung menambah syahdu. Pernak-pernik jadul seperti telepon putar, radio tape dengan koleksi kaset yang berjajar rapi. Bahkan ada sepeda ontel terpajang di sudut kafe! Hehe.
Tempat ngopi yang homey dan bernuansa jadul hingga membuat orang-orang bernostalgia memang menjadi tujuan Pak Cahyono sang pemilik kafe dalam salah satu wawancaranya di media. Impian itu tercapai ya, suasana kafenya memang homey dan membangkitkan nostalgia.
Menurut artikel yang kubaca, menu andalan HOC Cafe adalah Nasi Kebuli dan Tongseng Iga. Sayangnya, kami tidak sempat mencicipinya karena terlampau berat untuk teman membaca pagi itu, hehe.
Ada beberapa set meja dan kursi yang nyaman untuk ditempati. Saat itu, ada beberapa orang yang sedang bekerja dengan laptopnya. Aku dan teman-teman Semarang Baca memilih sofa yang nyaman dekat pintu masuk. Kalian juga bisa memilih untuk duduk di lantai dua.
Karena saat itu tak ramai pengunjung, seru juga membaca bareng di sana. Jadi lebih fokus dan tenang membaca buku. Kami memesan beberapa menu diantaranya Pisang Goreng Crispy 20 ribu per porsi isinya sekitar 4-5 buah, Chicken Salad 30 ribu, dan Mie Goreng 33 ribu. Aku juga memesan Es Kopi Susu Ori 22 ribu.
Tak lama kemudian, makanan dan minuman pesanan kami tiba. Rasanya enak-enak dan harganya cukup terjangkau. Saat waktu duhur tiba, Winda mengajakku naik ke lantai dua di mana ada toilet, tempat wudu dan musala yang bersih dan nyaman. Jadi, kalau berkumpul di sana tak usah khawatir jika ingin beribadah karena ada musala yang bersih. Katanya, pelanggan HOC Cafe ini salah satunya adalah Pak Hendi, mantan Walikota Semarang. Beliau paling suka ngopi di sana.
Aku suka nongkrong di kafe ini, karena suasananya yang tenang. Kita bisa membaca, mengobrol bahkan bekerja dengan laptop. Terus, lokasinya pun strategis tak jauh dari halte bus Trans Semarang andalanku ke mana-mana, hehe. Paling malas kalau kumpul tapi lokasinya terlalu jauh dari halte bus, hehe. Butuh effort lebih untuk tiba di tempat janjiannya. So, kalau main ke Semarang jangan lupa mampir ke HOC Cafe di Jalan Hayam Wuruk No. 44, Pleburan, Semarang. Jam bukanya setiap hari pukul 09.00-22.00 WIB.







