Dear Teman,
Tak terasa, kita sudah berada di penghujung tahun 2025. Bulan Desember sudah memasuki minggu kedua. Bagi masyarakat Tionghoa, tahun baru Imlek jatuh pada 04 Februari 2026.
Tahun baru 2026 memasuki tahun kuda api. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, tahun kuda api berarti munculnya kombinasi langka fire over fire, konfigurasi berdinamika kuat, keberanian, dan kreativitas yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Tapi, energi ini juga punya kelemahan seperti kelelahan, impulsivitas, dan konflik jika tidak mampu mengatur kekuatan energinya. Nah, dengan mengetahui tentang kuda api, kita bisa mempersiapkan diri menyambut tahun baru sekaligus berhati-hati dengan efek negatif yang ditimbulkannya ya.
Tahun 2025 ini cukup nano-nano bagiku. Ibuku sempat masuk rumah sakit karena gejala stroke ringan. Alhamdulillah, cepat ditangani sehingga sekarang sudah jauh lebih baik kondisinya. Aku mau cerita seputar kegiatan literasiku sepanjang tahun ini ya.
Tahun ini, aku cukup produktif menulis artikel dan naskah buku. Aku juga menulis novel online di aplikasi KBM. Tadinya, aku punya resolusi menulis cerita bersambung satu bab per hari. Rutinitas ini sempat kujalani selama tiga bulan menulis cerita di KBM.
Sayangnya, karena fokus menulis naskah novel anak untuk lomba, eh yang di KBM malah keteteran hingga sekarang. Hiks, padahal sudah mengikuti kopdar penulis KBM di Magelang biar makin semangat. Yuk, 2026 mulai lagi ya rutin menulis di KBM dan rajin berpromosi di media sosial.
Hm, aku sedang berusaha menyelesaikan kumpulan cerpen anak dan komik untuk dikirimkan ke penerbit. Semoga bisa selesai tepat waktu dan lolos untuk diterbitkan ya. Memang, namanya penulis tak hanya kreatif tapi kudu sabar dan tawakkal. Hahaha. Pokoknya, harus lebih disiplin memanfaatkan waktu untuk membaca dan menulis setiap hari. Jangan rebahan melulu, ya Teman.
![]() |
Kemarin, aku menjadi moderator untuk acara Ngopi Spesial Paberland di Zoom. Topiknya Strategi Nulis Buku Terbit 2026. Narasumbernya ada Kang Ali Muakhir, Fita Chakra dan Kak Febby Ismiyati dari Penerbit Qanza.
Aku kagum banget dengan keuletan Kang Ale dan Fita yang sudah menyiapkan naskah buku mereka untuk 2026 sejak pertengahan tahun ini. Kang Ale punya resolusi untuk menerbitkan buku-bukunya di penerbit baru dan kecil tujuannya untuk mengedukasi penerbit bahwa begini lho standar buku anak yang baik dan bisa dinikmati pembaca cilik. Keren, ya!
Fita Chakra beda lagi, penulis keren asal Semarang ini punya resolusi untuk tak hanya produktif menulis buku, tapi juga aktif mempromosikan buku-bukunya yang terbit tahun depan dengan belajar ngonten di media sosial.
Seperti kita ketahui, penulis zaman sekarang tak hanya dituntut produktif menulis, tapi juga aktif ngonten untuk branding dan mempromosikan buku-bukunya. Jadi, ya kita harus terbuka untuk belajar hal-hal baru ya biar tidak ketinggalan kereta.
Harapanku, jika buku-bukuku bisa terbit tahun 2026 aku bakal rajin promosi seperti Fita baik secara daring di media sosial ataupun secara luring misalnya bikin acara bedah buku kecil-kecilan di perpustakaan, kampus atau lainnya. Doakan, ya Teman!
Tahun ini, aku masih mengajar di Kelas Penulis Cilik SD. Hj. Isriati Moenadi Ungaran. Liburan ini, aku berencana membuka kelas Penulis Cilik dan Remaja secara daring dan luring. Doakan bisa terwujud dan banyak pesertanya!
Resolusi tahun 2026, aku ingin buka bimbingan belajar luring Ruang Aksara di rumahku. Aku berencana membuka kelas calistung untuk anak TK dan SD, juga kelas menulis cerita untuk anak SD dan SMP. Untuk mengajar calistung, aku belajar di temanku Weny yang sudah bertahun-tahun buka bimbel. Aku juga belajar lewat video-video di Youtube. Semoga terwujud ya!
Ah, banyak juga ya resolusiku seputar dunia literasi untuk tahun 2026 ya?
Aku ingin menulis dan menerbitkan buku-buku, ingin menulis rutin di aplikasi KBM, ingin roadshow buku terbaruku di berbagai acara dan daerah, dan ingin membuka bimbel Ruang Aksara secara luring.
Apa resolusimu tahun 2026? Ayo, mulai ditulis, jangan takut bermimpi tapi tetap bikin resolusi yang realistis untuk dijalani hari demi hari. Mumpung ada kesempatan untuk mengejar impian kita yang belum terwujud tahun ini. Semoga kita diberikan kesehatan, panjang umur, dan ide-ide cemerlang untuk selalu berkarya, aamiin.
Bismillah, mari menyambut 2026 dengan lebih berani dan semangat ya. Walaupun hidup sebagai WNI memang awur-awuran rasanya tahun-tahun belakangan ini. bertahanlah, petualangan kita baru saja dimulai, Teman!






