Teliti Sebelum Berinvestasi, Kenali 4 Ciri Investasi Bodong

Dear Temans,
Saat ini, Investasi sedang menjadi tren di Indonesia. Para perencana keuangan dan influencer di medsos ramai mengompori khalayak untuk berinvestasi untuk masa depan. 
Teliti Sebelum Berinvestasi, 4 Ciri Investasi Bodong
Teliti Sebelum Berinvestasi, 4 Ciri Investasi Bodong

Pernah baca meme viral yang bilang kalau gaya hidup para milenial ini diteruskan, maka mereka terancam nggak bisa punya rumah sendiri?
Ya, tahu kan gaya hidup zaman now yang asyik belanja konsumtif dengan kartu kredit, beli kopi branded hingga jutaan rupiah per bulan, hingga kebiasaan traveling ke luar negeri membuat kaum milenial terjebak dengan gaya hidup konsumtif dan jadi bangkrut tak mampu beli rumah dan menabung untuk pendidikan anak kelak. 
Efeknya, Kini orang jadi melek keuangan dan  berlomba-lomba untuk berinvestasi demi mendapatkan keuntungan yang optimal. 
Nah, platform yang menyediakan  tempat berinvestasi pun semakin banyak. Caranya pun kian praktis dan tidak butuh banyak biaya. Bahkan kini banyak aplikasi yang memungkinkan kita berinvestasi secara online. Baik pegadaian, reksa dana hingga saham. 

Teliti Sebelum Berinvestasi, 4 Ciri Investasi Bodong
Gaya hidup konsumtif berbahaya 

Masyarakat diberi kemudahan untuk berinvestasi lewat ketikan jari. Misalnya nih, aku punya akun reksa dana di salah satu perusahaan manajer investasi. Untuk beli unit, tinggal klik jumlah yang diinginkan di aplikasi atau web dan pembayaran bisa ditransfer melalui internet banking.  Perkembangan investasi kita bisa dicek di web perusahaan. Mudah, bukan?
Tapi, ternyata efeknya tidak melulu positif. Kegemaran berinvestasi ini ternyata dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan tindakan penipuan berkedok investasi atau investasi bodong.
Sering kan kita dengar para investor korban investasi bodong melapor ke polisi? Bahkan ada yang sampai depresi karena hartanya hilang tanpa jejak karena investasi abal-abal. Seram, kan? 
Investasi yang ditawarkan beragam, mulai dari investasi emas, saham, properti hingga investasi perkebunan. Semuanya menawarkan iming-iming keuntungan yang besar hingga membuat korban tergiur dan tanpa pikir panjang menyetor puluhan hingga ratusan juta rupiah pada pelaku. Hiks. 
Teliti Sebelum Berinvestasi, 4 Ciri Investasi Bodong
Yuk berinvestasi 
Beberapa tahun silam, orangtuaku menjadi korban investasi bodong ini. Saat itu, ada tawaran investasi untuk lahan perkebunan. Janjinya, lahan di Sukabumi akan ditanami berbagai jenis tanaman yang menguntungkan dan sudah ratusan orang bergabung jadi investor. Ternyata, yang dijanjikan tak pernah terwujud dan kasus ini sampai ke pengadilan. Sedih banget deh.
Nah, supaya tidak terjebak dalam investasi bodong yang sangat merugikan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu ciri-ciri yang bisa diamati. Berikut di antaranya:
1.Keuntungan yang ditawarkan sangat besar
Sebenarnya, tidak sulit lho mengetahui tawaran investasi ini bodong atau tidak. Salah satu cirinya adalah iming-iming imbal hasil yang sangat besar dan cenderung tidak masuk akal. Investasi tentu harus menguntungkan, tetapi jika tidak bisa dijelaskan dengan perhitungan logis, patut diwaspadai.
Teliti Sebelum Berinvestasi, 4 Ciri Investasi Bodong
Jangan mudah tergiur laba besar

Perlu diketahui, ada rumus tertentu yang bisa digunakan untuk menghitung Return of Investment (ROI). Ini adalah rasio perbandingan modal investasi dengan hasil investasi yang akan didapatkan.  Jadi, jika ada orang yang menawarkan keuntungan hingga 30-50% dalam jangka waktu singkat, jangan ngiler dulu, ya!
2.Diklaim sangat terjamin dan aman
Untuk memancing minat investor pemula, penipu biasanya akan menawarkan keunggulan berupa jaminan dan keamanan terhadap modal investasi yang disetorkan. Ada pula yang mencatut nama pemerintah untuk menunjukkan bahwa lembaga investasi tersebut terpercaya dan aman.
Faktanya, tidak ada investasi yang benar-benar bebas dari resiko. Tiap jenis investasi memiliki resiko tersendiri yang harus investor pahami dan siap dihadapi. Waspadalah, waspadalah!
3. Tidak memiliki badan hukum yang jelas
Apakah kamu baru saja ditawari untuk berinvestasi oleh teman lama atau orang yang baru saja dikenal? Jangan langsung tergoda. Meskipun keuntungan yang ditawarkan terdengar menggiurkan, kamu harus melakukan cek dan ricek dulu pada perusahaan investasi yang menaunginya. 
Teliti Sebelum Berinvestasi, 4 Ciri Investasi Bodong
Teliti sebelum berinvestasi 

Perusahaan investasi yang bisa dipercaya, memiliki badan hukum resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengetahui apakah suatu perusahaan investasi sudah resmi, kamu bisa langsung mengeceknya di website milik OJK.
4. Pengelolaan investasi tidak dijelaskan
Ciri investasi bodong lainnya adalah tidak menjelaskan bagaimana pengelolaan investasinya. Biasanya, hal ini dipaparkan kepada para investor sesuai asas kewajaran dan kepatutan yang berlaku di sektor investasi keuangan. 
Bukan hanya itu, struktur kepemilikan, kepengurusan, bahkan kegiatan usaha juga tidak bisa diakses oleh para investor secara bebas.
Jika kamu mendapati tawaran investasi dengan ciri-ciri tersebut, sebaiknya teliti lebih lanjut. Daripada kelak malah zonk dan nangis kejer, lebih baik waspada sejak awal ya! 
Sekilas Tentang Qazwa
Oh iya, jika kamu ingin mulai berinvestasi, ada platform baru yang namanya Qazwa. Qazwa adalah platform pembiayaan syariah online yang aman dan halal.
Teliti Sebelum Berinvestasi, 4 Ciri Investasi Bodong
Qazwa 

Qazwa berada dalam pengawasan OJK sehingga regulasinya jelas. Dari segi pembiayaan, platform yang mempertemukan pelaku usaha UMKM dengan investor ini dapat dimulai dari nominal Rp5.000. 
Cara mengaksesnya pun mudah dan praktis. Jadi, kalian bisa memulai investasi dan hijrah finansial bersama Qazwa melalui pembiayaan syariah yang mereka sediakan.

Foto: Pixabay.com
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

13 Comments

  1. Wah bener nih. Masalah investasi tuh nggak selamanya menguntungkan. Perlu realistis dan harus tepat dalam menganalisa resikonya. Kalau udah jago analisisnya, kemungkinan rugi juga bisa diminimalisir :D

    ReplyDelete
  2. Iya mba. Aku juga serem inj soal investasi bodong. Akhirnya jadi parnoan. Kalau parnoan gitu jadi susah mulai investasi. Oh ya mba apa Qazwa ini udah berapa tahun mba?

    ReplyDelete
  3. Ada baiknya Jangan mudah percaya dengan iming-iming keuntungan selangit dari investasi yang ditawarkan.Ada baiknya untuk mengetahui dengan detil dan jelas tentang skema investasi tersebut

    ReplyDelete
  4. Qazwa menawarkan harga minimalis banget ya mbak, cukup minimal lima ribu udah bisa investasi. TEntunya yang lebih baik kelipatan lebih dari seratus agar bisa mendapatkan hasil yang lumayan

    ReplyDelete
  5. Mau berinvestasi emang harus jeli dan teliti ya mbak biar ga ketipu investasi bodong, apalagi yang pake endorse²an orang ternama tp ternyata bodong kan KzL banget tuh. Saya juga berencana investasi, untung aja baca blog Mbak Dewi Rieka nih

    ReplyDelete
  6. Bener banget moms saat ini banyak banget investasi bodong harus hati2 pokoknya.. Soalnya berbahaya... Kalau enggak hati2

    ReplyDelete
  7. Jaman skrg memang banyak bermunculan investasi mulai dan penawarannya pun macem2, saking banyaknya aq jd bingung milih yg mana krna takut jg klu nemu investasi bodong. Mksh ya mba rekomendasi tempat investasi yang rekomended

    ReplyDelete
  8. Ngeri kalau terjebak dengan investasi bodong
    Bikin kepala sakit apalagi kalau dari awal ga tahu tips-nya.

    ReplyDelete
  9. Nah iya nih mumpung madihuda dah hrs berinvestasi ya mba demi masa depan baru dengar Juga nih ttg Qazwa

    ReplyDelete
  10. Saat ini banyak sekali jenis-jenis investasi online.
    Semoga memilih Qazwa, hati menjadi lebih tenang.

    ReplyDelete
  11. Kudu benar2 cek di website OJk gak tergiur tulisan udah terdaftar di OJK pada website penyedia jasa investasi. Banyak yg katanya terdaftar nyatanya enggak dan abal2 sih

    ReplyDelete
  12. Iya emang kudu jeli banget ya mbak dew..aq baru belajar investasi nih. udah nyobain bbrp platform sih. Kayaknya yang qazwa ini menarik juga ntar mampir ke situs nya deh buat pelajarin lebih lanjut.

    ReplyDelete
  13. Suamiku juga wanti2 kalau ada yg nawarin investasi tapi iming2 keuntungannya ga masuk akal. Biasanya ada yg aneh. Ma kasih tipsnya mba dedew

    ReplyDelete
Previous Post Next Post