Ada Keluarga Somat di Pameran Industri Kreatif Semarang :)

Dear Temans,

Kamis lalu (07/05), Di Semarang diadakan Pameran Industri Kreatif di Gedung Wanita.
Dakuw lagi baca beritanya pas Alde merebut korannya dariku. Yup, dia tertarik dengan Nao, robot Jepang yang ternyata juga dipamerkan disana. 

Robot Nao mencari warna oranye yang cantik, kamukah itu?

Jadilah, keesokan harinya, daku dan Alde ikut Ayah ke kota. 
Pagi buta, kami sudah menggelandang di Semarang hihi. Berkat azaz irit Ayahnya.
Memboncengkan kami daripada keluar duit untuk naik BRT, haha.
Akibatnya, pukul 08.00 pagi, pameran belum buka dan kami sudah terdampar di Gedung Wanita. Haha. Demi cah lanang mau lihat robot Jepang. Sayang anak..sayang anak...

berpose dengan Nao

Pameran Industri Kreatif yang diresmikan Mas Hendi, Walikota Semarang ini buka pukul 10.00. 
Untunglah, di sebelah Gedung Wanita, ada Perpustakaan daerah bagian anak-anak yang sudah buka sejak pagi. Alde bisa main game disana. Uhuy!

Nao lelah

Pameran hari terakhir, nampak kurang meriah. banyak stand tidak buka.
Kami langsung menuju stan UDINUS, Universitas Dian Nuswantoro. Mereka memiliki Nao, robot produksi Jepang seharga Rp.500.000.000, bo. 

Akhirnya bisa lihat langsung Nao di Semarang

Para mahasiswa UDINUS belajar memprogram Nao hingga ia bisa diajak bermain, salaman, berjalan sampai tai chi. ia juga sensitif dengan warna oranye dan mengejar apapun yang berwarna oranye hehe. Alde terharu melihatnya. Anakku itu memang pencinta robot. Buku tentang Robot dia lahap habis. Selain Nao, ada robot anjing yang bisa lari-lari dan menyalak. Gemesin! *tapi harganya nggak gemesin haha.

Spesifikasi Nao Robot Jepang

Penampakan robot anjing ini mengingatkanku pada quadcopter, mainan helikopter yang sekaligus bisa dijadikan drone. Memotret atau merekam video dari ketinggian. Itu termasuk robot juga, bukan ya kalau drone? 

Setelah puas berfoto dengan robot Nao yang jahil, kami mendatangi stand lain. 
Salah satu yang menarik perhatianku adalah Studio Papillon.  Studio komik yang digawangi anak-anak muda Semarang ini berawal dari hobi berkomik dan akhirnya menjadi profesi. Asik ya, melakukan hobi dan dibayar pula hehe. Nikmat!

Penulis Mak Irits Rahmi Aziza apa hubungannya ya dengan Papillon?

Studio komik yang beralamat di Jl. Tanjung 4 No 50, Klipang Alam permai di Sendangmulyo Semarang ini, ternyata sudah menghasilkan 70-an buah komik sejak berdiri tahun 2002. Studio Papillon digawangi enam personil aktif yaitu Alfa Robi, Fajar, Hanri (Burhan Arif), Anang Setyawan, Aryo dan Adi.

komik karya papillon Studio Semarang

Wow, komik karya mereka antara lain Tanah Air Beta, Odd Bugs, dan Misteri Boneka Kematian, komik pertama mereka yang diterbitkan Elex Komputindo. Selain menggarap komik untuk penerbit lokal, mereka juga mendapatkan pesanan komik dari luar negeri. Seperti  WRC, Supa Trika untuk Strika Entertainment di Afrika Selatan. 

Komik Papillon Studio

Selain membuat komik, Papillon Studio juga banyak diundang untuk mengisi workshop komik seperti yang diadakan oleh beberapa kampus dan sekolah di Semarang, mengikuti pameran komik di Jakarta dan kota lainnya. Wow, nggak menyangka ya, Semarang juga banyak pemuda kreatif. nggak hanya Bandung dan Jakarta saja!

komikus Papillon beraksi (Foto:www.likelovelife.com)

Kami menjelajah lagi.
Pandangan Alde tertumbuk pada pajangan Si Petok Ayam Kampung & Keluarga Somat di sebuah stand. Yup, ternyata itu adalah milik Dreamlight Studio, sebuah rumah produksi yang bergerak di bidang animasi dan reality show. Dan pusatnya adalah di Ungaran, saudara-saudara!
Keluarga Somat dan Alde
Ya, ternyata Keluarga Somat yang tersohor di Indosiar, dan menjadi favorit Alde, sampai dia hapal dialog filmnya, kantornya berpusat di Ungaran. Dan eyke baru ngeh! Ah, nggak kekinian. Ya, banyak yang nggak tahu hehe termasuk orang Ungaran sendiri. Oke, Kami berencana mengubek-ubek studio animasi mereka yang katanya ada 30 animator dan ratusan pegawai. Wow. Nanti dakuw kulik-kulik lebih jauh lagi di next liputan yaa tungguiin hehe. 

Bersama Pak Doni Production Manager Dreamtoons

Yang pasti, walau nggak terlalu meriah, pameran ini sangat menjanjikan. 
Bahwa, Semarang pun patut disebut kota kreatif. Nggak melulu Yogya, Bandung, Bali dll.
Kita juga bisa berbangga diri kalau Semarang pun banyak penggiat industri kreatif yang tak lelah untuk berkarya demi bangsa. Salut! 



Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

35 Comments

  1. Wah keren banget bak Dewi. Kok bisa sepi ya hari ketiganya. Pengen banget deh bisa kenalan sama studio Papillon...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo berkunjung ke studio papillon mas dani...

      Delete
  2. Aduh, nggak ngeh kalo ada pameran robot. Anakku juga suka sebenarnya. *nggak kekinian banget deh akuh...:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi iyaa...aku tahunya dari Twitter mba ika, dan lupa kabar2i di FB...dah hari terkahir pula...

      Delete
  3. Wah si Alde pasti seneng banget ya bisa ketemu keluarga Somat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbaa....hihihi sayangnya ngga ketemu bonekanya pak somat...yang diisi orang gitu...

      Delete
  4. Keren yah di Jepang robot aja udah dijual, malahan di Jepang ada robot yang bisa marah kaya manusia

    ReplyDelete
    Replies
    1. pengen robot pembantu rumah tangga, biar bisa leyeh2 hihihihi

      Delete
  5. Kalau inget quadcopter selalu ingat sama barry kusuma deh hehe

    ReplyDelete
  6. Thifa takut foto bareng Somat, malah hana yang mintak poto bareng hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihihi takut aa..ia kenapa ngga si dudung aja sih yaaa biar lucu :D

      Delete
  7. Horee, aku udah pernah nyamperin studio Papillon bareng Rahmi, si Mak Irits *eh, apa hubungannya yak :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayoo ditulis mba watiiii tentang studio papillon...

      Delete
  8. robot yang bisa ngomong itukan mba :)

    ReplyDelete
  9. lagi banyak yang jual quadcopter murah import dari china mbak

    ReplyDelete
  10. lagi banyak yang jual quadcopter murah import dari china mbak

    ReplyDelete
  11. wihh, ada dudung
    salam kenal mbak

    ReplyDelete
  12. udah lama mbak Dreamlight di Ungaran, dulu anak2 teater Udinus suka kebagian jadi pemeran pembantu :D, yang baru tahu kalau si Doni jadi production manager sekarang.. adik kelas waktu kuliah tuh :) aku kok nggak denger ya ada pameran ini, kan mau juga liat keluarga pak Somat, hehehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya acara bedah rumah ang ngehits dulu sama tukar nasib kan bikin dreamlight mak, si mas tuh yang kasih tahu dari dulu hanya akunya ngga begitu perhatiin hihihi..gara-gara keluarga somat niih jadi tertarik sayang anak..kami mau ke dreamtoonnya kunjungan sekolah...Inshaa Allah..

      Delete
    2. Waaah asyiik... anak2 bisa belajar bikin kartun yaa.. Blogger GR juga yuk kunjungan kesana :D

      Delete
  13. Waduhh, saya ketinggalan info nih ada pameran
    Btw gedung wanita alamatnya dimana/deket mana ya buk?

    ReplyDelete
    Replies
    1. gedung wanita jalan sriwijaya no 29 bu, dekat TBRS dan perpustakaan daerah Jateng...

      Delete
  14. jadi inget dulu belajar dasar programming buat bikin robot. Ngajak ci kecil asyikk nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya yaa mumet tak bahasa programmingnya...

      Delete
  15. Mihil banget harga robotnya... karena bisa diprogram-program gitu kali ya, Mbak..

    ReplyDelete
  16. Asiiik banget bisa lihat robot, sayang tempatnya jauuuh :( kalau dekat, pasti anak saya minta diantar ke sana deh...

    ReplyDelete
  17. jadi pengen menetap d ungaran mbk...destinasinya g kalah dgn daerah lain...

    ReplyDelete
  18. Alde suka robot ya mbak. Nanti di SD ikut ekskul robotic aja mbak :)

    ReplyDelete
  19. wah....asyik ya bila ke pameran tsb mengajak anak2...ada stand robot2an, pasti anak2 suka...

    ReplyDelete
  20. Robot nya memang lucuuu yaaaa...dan ada mak irits hehehe

    ReplyDelete
  21. Waah pamerannya keren ya.... di Bandung ada engga yah....

    ReplyDelete
  22. Somat itu nama indonesia banget yaaa :-)

    ReplyDelete
  23. kartun kesukaan ku nih kalau pagi. gokil ceritanya si dudung sama pak somat

    ReplyDelete
  24. Demi kesejahteraan bersama hahahha Pak RT selalu bikin lucu hihihh pengen juga ke sana aah *entah kapan* hihihi

    ReplyDelete
Previous Post Next Post