Nongkrong Baca Buku dan Ngetik di Tandhok Iga Bakar & Kopi Gajah Mungkur Semarang

Dear Teman, Selasa lalu, aku dan Mak Winda Oetomo hangout nih di Tandhok Iga Bakar dan Kopi, jadi kami sudah lama nggak nongkrong bareng dan akhirnya janjian mau lihat lukisan keren para seniman Temu Gambar di @tan_artspace di Jalan Papandayan Semarang, dan ternyata di sana ada kafenya juga. 

Nongkrong Baca Buku dan Ngetik di Tandhok Iga Bakar & Kopi Gajah Mungkur Semarang

Jadi deh, kami janjian bawa laptop untuk mengetik biar lebih produktif tidak hanya nongkrong dan ghibah hihi. Bawa buku bacaan juga buat jaga-jaga kalau ternyata tidak ada ide buat nulis.
Jadi, jalan masuknya di jalan sebelah SMK Kartini Semarang. Cukup berliku-liku sih tapi tak begitu jauh kok dari jalan utama, Jalan Sultan Agung No.77 Gajah Mungkur.

Di Tandhok ini, ada eatalase yang menjual berbagai peralatan menggambar dan melukis seperti kanvas, aneka jenis cat hingga kuasnya. Ada juga beberapa buku dan komik karya komikus dan penulis asal Semarang dipajang di sana. 

Nongkrong Baca Buku dan Ngetik di Tandhok Iga Bakar & Kopi Gajah Mungkur Semarang

Nongkrong Baca Buku dan Ngetik di Tandhok Iga Bakar & Kopi Gajah Mungkur Semarang

Nongkrong Baca Buku dan Ngetik di Tandhok Iga Bakar & Kopi Gajah Mungkur Semarang

Akhirnya, bisa melihat langsung berbagai lukisan anggota Temu Semarang yang kali itu temanya Food Culture. Aku lihat di Instagram Temu Semarang, mereka suka berkumpul dan menggambar bersama di kafe ini. Suka deh lihat karya mereka yang unik-unik itu, aku suka lukisan berjudul Ubi Cilembu, lukisan ibu dan anak sedang menikmati sepotong ubi, dan di langit ada lembu diculik pesawat UFO, hehe. 

Jadi deh, kita nongkrong di sana sambil mengetik. Makwin browsing internet mencari narasumber untuk artikelnya dan aku menulis satu cerpen serta mengedit dua tulisan untuk naskah bukuku. Not bad ya, walaupun lebih banyak ngemil dan ngerumpinya hihi. Bisa diagendakan nih kopdar mengetik dengan anggota yang lebih banyak hihi. Siapa tahu jadi semangat menulis dan bisa selesai jadi satu novel, keren banget kan.

Nongkrong Baca Buku dan Ngetik di Tandhok Iga Bakar & Kopi Gajah Mungkur Semarang

Nongkrong Baca Buku dan Ngetik di Tandhok Iga Bakar & Kopi Gajah Mungkur Semarang

Nongkrong Baca Buku dan Ngetik di Tandhok Iga Bakar & Kopi Gajah Mungkur Semarang

Kafe Tandhok ini menyenangkan untuk ngobrol, nongkrong, kerja dan ngemil. Bangunannya adalah rumah lama yang dialihfungsikan jadi kafe jadi vibe nya homey, vintage, dan bikin betah. Meja dan kursinya cukup banyak jadi kita bisa memilih mau duduk di area mana. 

Bisa di area depan atau ruang tamu, atau mau duduk di meja dan kursi di udara terbuka di bagian tengah bangunan. Di bagian belakang, ada bangku dan meja panjang yang cocok untuk berkumpul banyak orang. Bikin acara mini workshop di bagian belakang juga cocok karena menampung cukup banyak orang. 
Rumahnya cukup teduh untuk ukuran Semarang. Ada pendingin ruangan juga di setiap ruangannya. Sepertinya asyik nongkrong di sini sore dan malam hari ketika udara lebih terasa sejuk ya.

Menu yang ditawarkan tidak terlalu banyak, tapi ada makanan berat dan camilan. Untuk makanan berart ada nasi goreng dan iga bakar. Terus, untuk snack ada pisang goreng, tape goreng, kentang goreng dan aneka pastry. Untuk minuman ada aneka kopi seperti cappucino, es kopi aren, americano dan lainnya. Terus, ada es teh manis dan es teh lemon. Kalau tidak salah, ada aneka jus buah juga. 

Pesanannya tak terlalu butuh waktu lama. Makwin memesan iga bakar dan pisang tandhok goreng. Aku pesan nasi goreng kampung dan es teh tawar. Pas datang, kaget jugakarena nasi goreng kampungnya enak dan porsinya banyak. Pisang gorengnya juga seporsi isinya berlimpah hihi. 


Nongkrong Baca Buku dan Ngetik di Tandhok Iga Bakar & Kopi Gajah Mungkur Semarang


Untuk kopi, ada diskon khusus lho jadi 20 ribu rupiah saja kalau pesan di jam tertentu yaitu pukul 08-12 WIB dan pukul 14-18 WIB. Lumayan hemat di kantong, kan. Sayangnya, waktu itu tidak pesan es kopi hanya es teh tawar saja buat teman makan nasi goreng. Makwin memesan cappucino yang sedang diskon dan katanya enak, tidak terlalu manis dan dominan susu dibandingkan kopinya.

Buat komunitas yang pengen adain acara juga bisa, ada space kecil di tengah bangunan untuk berkumpul. Pembukaan event Food Culture dari Temu Semarang juga diadakan di kafe ini. Bisa juga di area belakang yang sudah kuceritakan sebelumnya, ada bangku panjang dan mejanya. Sepertinya juga bisa untuk pasang proyektor ya. Hanya belum sempat tanya ada proyektor dan pengeras suara tidak di kafe ini. Hm, sepertinya seru ya kalau kafe ini jadi tempat Baca Buku Bersama @semarangbaca berikutnya. Ada musala dan toilet bersih di kafe ini jadi aman deh untuk nongkrong. Terima kasih untuk momen yang menyenangkan hari ini ya Makwin! 

Tandhok Iga Bakar & Kopi 
Jalan Papandayan No.11 Gajah Mungkur Semarang 
Buka Setiap Hari Pukul 09.00-21.00 WIB
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

Post a Comment

Previous Post Next Post