Sukses Berkarir di Perusahaan Multinasional Bersama PKSS

Dear Teman,

Ananta, temanku baru saja menceritakan pengalaman tak menyenangkan yang dialami oleh Tian, anaknya. Tian adalah fresh graduate dari PTN ternama di Semarang. Ia berangkat wawancara pekerjaan di sebuah perusahaan yang nampak bonafit di Semarang. Sesampainya di sana, kegiatan perekrutan nampak berjalan normal. Hanya saja, jumlah pelamar yang dipanggil cukup banyak. Sekitar 100 orang untuk tiga posisi staf di perusahaan itu.

Sukses Berkarir di Perusahaan Multinasional Bersama PKSS

Awalnya, pelamar diminta menjalani psikotes. Mereka dikumpulkan di dalam ruangan untuk mengerjakan ujian. Para pelamar pun mengerjakan sesuai waktu yang ditentukan oleh staf. Keanehan pun terjadi setelah psikotes. Para pelamar dipanggil satu-persatu dan dimintai sejumlah uang jika ingin melanjutkan ke proses berikutnya yaitu tahap wawancara.

Baca Juga: Perekrutan Karyawan di PKSS

Tian tentu saja kaget. Seumur-umur, baru pertama kali perusahaan meminta uang untuk proses perekrutan. Dana yang diminta juga cukup besar. Untungnya, Tian berpikiran jernih. Ia pun memutuskan untuk tidak melanjutkan ke tahap berikutnya dan pulang. Bagaimana nasib pelamar lainnya? Wallahu a'lam.

Ya, di saat situasi Indonesia seperti ini, memang tak mudah mencari pekerjaan. Harga barang naik, daya beli masyarakat turun drastis, banyak perusahaan mem-PHK karyawannya. Mencari pekerjaan harus bersaing dengan ribuan pelamar lainnya. Tapi, bukan berarti tak ada harapan ya. Para pencari kerja harus lebih semangat dan berusaha meningkatkan skill yang ia miliki.

Saat ini, banyak modus penipuan memanfaatkan para pelamar kerja untuk mencari keuntungan pribadi. Agar tidak terkena modus kejahatan penipuan lowongan, sebaiknya para pelamar pekerjaan berhati-hati saat melamar pekerjaan.

Kenali Ciri-ciri Lowongan Abal-abal:

1. Meminta data pribadi

Perusahaan abal-abal biasanya akan meminta data pribadimu bahkan sebelum proses seleksi berlangsung. Contohnya meminta foto KTP yang kita tahu beresiko dan riskan dilakukan saat ini dengan banyaknya penipuan judol dan pinjol.

2. Syarat lamaran terlalu mudah.

Lowongan abal-abal, biasanya mencantumkan persyaratan yang terlalu mudah dan bisa dijangkau oleh semua orang. Misalnya nih, lulusan SMA untuk posisi staff administrasi dan mencantumkan gaji yang besar, di atas standar UMR suatu daerah. Hal ini dilakukan agar para pelamar tertarik mengirim lamaran.

3. Menggunakan E-mail dan web gratis bukan email perusahaan resmi.

Ya, salah satu red flag yang wajib kamu waspadai adalah lowongan kerja online yang bermodalkan email gratisan dan blog gratisan.

Sukses Berkarir di Perusahaan Multinasional Bersama PKSS

Padahal, perusahaan yang bonafid akan memiliki email khusus perusahaan dan juga web perusahaan resmi. Tak mungkin, perusahaan bonafid mencantumkan alamat webnya masih berupa blogspot atau wordpress. Jadi, lebih jeli ya memeriksa lowongan pekerjaan yang ada.

4. Nama perusahaan dan alamatnya kurang jelas.

Lowongan abal-abal, biasanya tidak mencantumkan alamat perusahaan dengan jelas di lowongan. Karena mereka khawatir kamu mengecek perusahaan dan alamatnya sebelum melamar. Mereka juga takut diendus pihak berwajib. Biasanya, mereka hanya mencantumkan nama daerah atau nama gedung di daerah itu untuk menunjukkan lokasi kantornya.

5. Jejak digital kurang baik.

Jika kamu meriset nama perusahaan cari loker di internet, biasanya kamu akan menemukan informasi bahwa perusahaan itu palsu atau hanya melakukan penipuan rekrutmen tenaga kerja. Mungkin juga akan ada informasi testimoni dari pelamar yang terjebak penipuan. Kamu bisa mempelajari informasi tersebut agar tidak tergiur lowongan abal-abal.

Baca Juga: Memahami Keselamatan Kerja

Apa yang harus kamu lakukan agar terhindar dari jebakan perusahaan abal-abal?

1. Perhatikan Iklan Lowongan Kerja

Iklan lowongan abal-abal biasanya dibuat seadanya dan tidak rapi. Penggunaan tata bahasa yang kurang bagus juga lazim ditemukan. Telitilah saat cari lowongan pekerjaan terbaru. Jangan mudah tergiur.

2. Hanya mencari Info lowongan pekerjaan di web resmi dan platform pencari kerja terpercaya.

Jangan sembarangan mengirim lamaran dari lowongan kerja yang tidak kamu ketahui asal-usulnya, atau berasal dari web tidak terpercaya. Mengirim lamaran dari info loker yang kurang valid sumbernya hanya membuang waktu dan tenagamu saja.

Lamarlah pekerjaan dari platform pencari kerja yang terpercaya atau job portal ternama, atau langsung dari situs web resmi sebuah perusahaan agar informasi lowongan valid dan terpercaya.

3. Cari Ulasan Perusahaan di Internet.

Jika mendapatkan panggilan pekerjaan, cek dan ricek informasi tentang perusahaan tersebut. Kamu bisa mengecek kevalidan lowongan itu dengan mencari di Google atau menghubungi perusahaan tersebut. Jika rekam jejak perusahaan itu di Google kurang baik, abaikan panggilan pekerjaannya.

4. Perhatikan Cara Berkomunikasi Staf Perusahaan

Ya, perhatikan cara berkomunikasi staf perusahaan. Mulai dari saat melakukan panggilan. Bagaimana cara mereka menghubungimu? Perusahaan yang profesional takkan menghubungi pelamar melalui Whatsapp dengan bahasa santai. Mereka akan menghubungi via email atau telepon dengan bahasa tertata rapi.

5. Melamar di Perusahaan Outsourcing Ternama seperti PKSS

Ya, daripada kamu zonk dan kena tipu lamaran palsu, lebih baik kamu melamar pekerjaan di perusahaan outsourcing yang terpercaya. Lakukan riset tentang perusahaan outsourcing yang berpengalaman, salah satunya adalah PKSS.

Kenal Lebih Dekat dengan PKSS

Perusahaan outsourcing berkualitas di Jakarta adalah PKSS atau PT. Prima Karya Sarana Sejahtera. PKSS adalah anak perusahaan Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI dan Dana Pensiun BRI yang berdiri sejak 1999.

Sukses Berkarir di Perusahaan Multinasional Bersama PKSS

Banyak yang mengira lowongan pekerjaan di PKSS hanyalah lowongan tenaga keamanan saja? Oh, tentu tidak. Berbagai posisi pekerjaan tersedia di sini mulai dari tenaga keamanan, lowongan untuk fresh graduates, hingga tenaga manajerial bisa kamu melamar di perusahaan ini. Rekrutmen BUMN pun bisa kamu melamar di PKSS.

PKSS bahkan menyelenggarakan workshop untuk meningkatkan skill dan kompetensi seorang calon karyawan. PKSS telah menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan karyawan profesional selama lebih dari 25 tahun. PKSS telah menempatkan lebih dari 50.000 orang karyawan di berbagai perusahaan baik BUMN dan perusahaan multinasional. Keren, kan?

Cara Bergabung di PKSS

Bagaimana cara bergabung dengan PKSS? Kamu bisa mengunjungi website resmi PKKS yaitu pkss.co.id. Nah, kamu bisa meng-klik Career di halaman depan. Untuk bisa melamar pekerjaan, kamu harus registrasi untuk menjadi member di web PKSS. Jika kamu punya akun, kamu bisa langsung login.

Setelah itu, kamu akan masuk ke laman berikutnya. Di sini, kamu bisa menemukan beberapa lowongan pekerjaan terbaru yang tersedia di PKSS termasuk kantor cabang mana yang membutuhkannya.

Selain itu, kamu bisa mencari pekerjaan dengan sesuai minat dan kualifikasi di tab fitur pencarian yang tersedia. Mulai dari jumlah gaji, pengalaman, tingkat pendidikan, kategori hingga profesinya. Jika kamu menemukan posisi yang sesuai untukmu, kamu bisa langsung mengklik lowongan dan melamar pekerjaan yang tersedia. Jangan lupa masukkan dokumen yang PKSS minta, ya. Lengkapi semua persyaratannya. Lalu, klik Submit. Mudah, bukan? Jika kualifikasi sesuai, kamu akan segera mendapatkan panggilan dari PKSS.

Terus, kamu ingin menambah wawasan seputar dunia kerja dan profesionalisme? Kalian bisa mengunjungi akun Instagram PKSS. Di sana, tak hanya ada informasi tentang lowongan pekerjaan tapi juga berbagai hal yang penting diketahui calon karyawan. Misalnya nih, tips atur ulang jadwal interview kerjamu dan tips siap interview kerja. Bermanfaat banget, kan!


Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

25 Comments

  1. Pernah rame tuh yang kesangkut pinjol, setelah dia runut ternyata datanya emang dipake oknum hrd untuk apply pinjol. Emang musti teliti ya jangan sampe kena tawaran dari lowongan abal2

    ReplyDelete
  2. jadi inget dulu zaman lulus kuliah dan cari loker. sempet hampir ketipu dengan lowongan kerja yang tempatnya sangat aneeh. kantornya masa kosongan?? ada juga yang waktu itu aku coba kirim berkas ke alamat tertera, eh, malah ruko kosong wkwk. emang kudu hati2 ya

    ReplyDelete
  3. Ya ampunnn sama kaya pengalaman adekku dulu, masa disuruh interview ke Jakarta dengan modus transfer buat tiket pesawat. Nanti di sana akan dapet reimburse. Kan aneh banget. Harusnya ngga ngeluarin sepeser pun kan ya. Haduuh. Makanya mending yang pasti-pasti aja kaya PKSS.

    ReplyDelete
  4. Memperoleh pekerjaan sesuai minat dan kualifikasi memang tak mudah apalagi di zaman sekarang 😭 Serem banget ya masa perekrutan pakai minta uang srgala duh 😱 Bagus nih ada PKSS aku baru tahu loh. Ada workshop juga dll dan pelamar bisa daftar menjadi member 👍

    ReplyDelete
  5. Kadang2 kalau sudah hopeless mencari pekerjaan, loker dengan perusahaan red flag seperti ini juga tetap dilakoni ya. Makanya kita harus cermat melihat syarat dan prasyaratnya

    ReplyDelete
  6. Bener, Mbak
    Di luar negeri, usia seperti saya masih bisa bekerja
    Kalau di sini boro boro, malah yang ada dicibir
    Padahal saya boleh diadu untuk urusan kecepatan misalnya
    Ah, semoga anak temannya Mbak itu sukses dan bahagia selalu di sana

    ReplyDelete
  7. Emang ya, ini tuh pengalaman yang banyak dialami jobseeker. Ada aja modus perusahaan nakal yang ingin cari keuntungan dari orang-orang yang lagi butuh kerja. Udah semangat -semangat dapet panggilan wawancara kerja, eh malah disuruh bayar dulu buat lanjut wawancara. Kan nyebelin banget.
    Untungnya Tian punya feeling yang bagus dan langsung mundur.

    ReplyDelete
  8. Semakin canggih zaman, modus penipuan beragam banget yhaaa
    salah satunya terkait lowongan kerja ini.
    ada-ada aja memang ulah dan strategi licik para penipu.
    Better memang kudu via outsourcing yg kredibel aja lah

    ReplyDelete
  9. Skr memang harus pinter2 ketika melamar pekerjaan ya mba. Pokoknya kalo udh disuruh foto Ama KTP, atau dimintain duit, bye ajaaa. Ga bakal bener itu . Apalagi kalo syarat nya too good to be true. Takutnya malah perusahaan human trafficking, yg bakal mengirim calon pelamar ke negara2 kayak Kamboja atau Myanmar sebagai staff ju.d0l.

    Memang lebih bagus mendaftar lewat outsource begini sih

    ReplyDelete
  10. Lahhh basru tau ini sejak kapan mo lanjut test berikutnya ditarik bayaran dari situ aja langsung keliatan ni perudahaan gak bener deh...mending pilih yang pasti2 saja salah satuny lewat PKSS ini sebagai salah satu anak perusahaan BRI maka tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya

    ReplyDelete
  11. Di jaman orang susah nyari kerja, ada ada saja kelompok orang yang mengerjai dan mau merugikan orang lain ya Mbak. Memang kudu was-was dan hati-hati. Terkadang lelah mencari kerja membuat kita jadi sedikit abai soal keamanan pemberi kerja. Kita juga jangan sampai malas mencari informasi yang benar. Membantu sih kalau ada pihak ketiga yang bisa diandalkan dan terpercaya. Lebih praktis dan pastinya lebih aman :)

    ReplyDelete
  12. Sebel deh dengan oknum yang memanfaatkan peluang dalam kesempitan, aklau tujuannya bagus sih gpp, tapi kalau tujuannya untuk penipuan kan menyebalkan. Apalagi jika sudah menyangkut uang.
    Pencari kerja harus teliti sebelum melamar agar tidak tertipu, jika memang melalui agen sebaiknya mencari yang terpercaya ya

    ReplyDelete
  13. Kalau boleh menambahkan lagi, mengenal lowongan kerja abal-abal tuh bisa dengan begini. Misal, penerimaannya di luar kota. Mereka akan mengatur harus beli tiket pesawatnya ke siapa. Kita nggak bisa beli tiketnya sesuka hati.

    Kalau misalkan lowongan kerja yang benar tuh biasanya kita hanya akan dibilang beli tiket sendiri ya. Nanti tinggal klaim ke perusahaan. Nggak perduli beli tiketnya di mana.

    ReplyDelete
  14. Kondisi seperti ini penting sekali untuk punya perhatian lebih hati-hati. Kalau sudah ada indikasi minta dana untuk urusan mencari kerjaan seh udah pasti BIG No, secara ya kan mau cari kerja tuh untuk dapat dana, kenapa mesti keluarin dana.

    Senang sekali PT. Prima Karya Sarana Sejahtera yang memfasilitasi lowongan pekerjaan, informasi penting yang bisa dibagi untuk orang-orang yang membutuhkan. Terima kasih ya.

    ReplyDelete
  15. Ketika lowongan kerja di Indonesia kebanyakan syarat usia dan lowongannya sedikit, masih ada saja oknum jahat yang cari kesempatan buat tipu-tipu. Memang harus beneran jeli dan waspada.

    Untung ada PKSS sebagai wadah yang sangat jelas dan membuka peluang bagus untuk orang berkarier. Nice info nih. Kebetulan aku ada pengalaman ngelamar juga ke PKSS dan rules mereka jelas.

    ReplyDelete
  16. Nah iya Mbak, kita kan mau kerja cari duit, kenapa malah harus ngeluarin duit dulu? Udah red flag banget jika ada lowongan yg seperti itu.
    Kalau melamar ke perusahaan outsourcing gitu ada jaminan disalurkan ke perusahaan-perusahaan kah?

    ReplyDelete
  17. Saya pernah terjebak juga, Mbak. Saat itu pas baru merantau jakarta. LIhatb lowongan di koran menerima banyak posisi, syarat mudah. Langsung tes. Maka pergilah saya ke kantornya di sebuah ruko di Bekasi. Memang ada tes ala kadarnya. setelah itu tes berat badan dan ukur tinggi. dan ada uang tesnya. setelah itu disuruh pulang, katanya nnati dipanggil. Eh.. ga ada kabar hahaha.
    Jadi memang harus berhati-hati. Kalau yang bonafid kayak PKSS pasti akan sangat membantu menjembatani lulusan baru untuk mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang sesuai.

    ReplyDelete
  18. Ah beneer, harus hati hati sekarang untuk mencari kerja. Selain tipu2 ternyata minta uang, kadang juga lowongan abal2 itu mengarah ke j*d*l euy 😢

    Emang enaknya lewat sarana penghubung kayak PKSS gini sih ya, karena udah yakin lowongannya datang dari pihak yang sudah terverifikasi, jadi terhindar dari lowongan abal2

    ReplyDelete
  19. Banyak penipuan di loker bikin masyarakat was was jadi emang perlu digiatkan info lembaga yang bisa menaungi calon pelamar kerja supaya tidak terjebak dalam iming2 palsu

    ReplyDelete
  20. Kalau iklan lowongannya aneh dan terlalu muluk² memang patut dicurigai. Masa iya udah ketahuan angka gajinya berapa. Apalagi ternyata udah diminta lebih awal KTP, padahal belum mulai test testnya

    ReplyDelete
  21. Ngeri bgt modus penipuan wawancara kerja emang, tau-tau disuruh bayar gt dan terkesan wajar, benar2 jahat krn memanfaatkan jumlah pelamar yang banyak sekali. Pokoknya memang harus hati2 skrg dlm melamar pekerjaan, lebih baik cari info dulu dan riset lbh dalam ke perusahaan yang dilamar.

    ReplyDelete
  22. Kok sediih aku bacanya yaa..
    Karena aku inget betul saat masku maish di posisi jobseeker, pasti orangtua mah apapun cara ditempuh yaa.. asalkan dapat kepastian anaknya bekerja.

    Tapi sebenernya ka Dew, kayanya memang selalu ada ujian begini yaa.. huhuhu, pinter Ananta, mashaAllaa~
    Bisa berpikir jernih dan semoga ada rejeki di tempat kerja lain yang lebih berkah.

    ReplyDelete
  23. Serem banget ya pengalaman Tian, dan sayangnya kejadian kayak gitu tuh masih banyak banget terjadi di luar sana. Makanya info soal PKSS ini jadi angin segar banget buat para jobseeker yang udah capek dibikin PHP sama lowongan palsu. Gak cuma jelas asal-usulnya, tapi PKSS juga kasih akses ke perusahaan-perusahaan besar dan multinasional yang emang butuh tenaga kerja berkualitas.

    ReplyDelete
  24. Jaman sekarang lowongan kerja juga bisa terindikasi penipuan ya. Dulu saya juga pernah dapat panggilan kerja, kok langsung disuruh ke Yogya dan dijanjikan makan malam dengan direksi. Perasaan saya kok ga enak akhirnya ga saya hubungi balik

    ReplyDelete
  25. Memang ada saja yang mencari peluang di atas susahnya orang cari kerja, sebagai pencari kerja sedih banget karena kudu dobel-dobel waspadanya.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post