Kisah Foto Instagramku :)

Kisah Foto Instagramku. Sebenarnya aku main Instagram belum lama. Bikin akun IG juga karena tuntutan profesi sebagai blogger *tsaaah haha. Habisnya,  puyeng kebanyakan akun hihi. Daku kesulitan mengingat pasword, mestinya disamakan saja ya. 


Akun sosmed yang kebanyakan ini bikin daku malas bikin akun sosmed baru. Apalagi mau coba mainan sosmed anyar. Seperti Path yang kata teman-teman seru. Akun Facebook saja, daku punya dua gara-gara akun Dewi Rieka full. Kadang tak kubuka karena lupa password,  hihi.

Selain akun Facebook pribadi, dakuw punya akun Fan Page juga di Facebook untuk akun pribadi Dewi Rieka dan Semarang Coret,  blog wisata dan kuliner Semarang yang kukelola. Belum lagi akun FP dua komunitas yang kudu diapdet olehku sebagai Mbak Mimin, hihi. Dah cocok ya eykeh jadi mamak sosmed? 

Selain FB, aku punya akun Twitter di @dewirieka. Ini pun aku malas bikin pas booming. Tapi disuruh akang editor untuk mendukung promo bukuku. Saking malasnya, akhirnya akun Twitter ku dibuatkan oleh Helmi, pembaca Anak Kos Dodol di Yogya. Hihi. Akhirnya, daku punya akun Twitter!

Tak disangka, akun Twitter beneran menunjang pekerjaan sebagai penulis dan blogger. Kini, aku memegang tiga akun Twitter yaitu akunku pribadi, Twitter Semarang Coret dan satu lagi akun komunitasku. 

Jadi, ketika didaulat bikin akun Instagram, yang ada di otakku adalah terbayang repotnya untuk menambah akun sosmed lagi. Puyeng ingat paswordnya, dan tentu saja mengelolanya. Belum lagi nggak pede harus memajang foto jepretanku yang pas-pasan haha.  Namun, karena tuntutan zaman *hadeh, akhirnya bikin juga. Iya, aku lemah. 


Ternyata, akun Instagram @dedew_writer menunjang kerjaanku sebagai penulis dan blogger ya. Bisa berinteraksi lebih mudah dengan pembaca buku dan blogku. 

Termasuk pekerjaanku sebagai bakul buku bergizi di www.tokonabihah.com. Berjualan lebih mudah di Instagram, asal rajin posting dan kreatif pasang foto dan caption menarik. 

Tak sedikit pekerjaan job review di blog yang memberi syarat punya akun Instagram. Jumlah follower tak jarang berpengaruh ya. Alhamdulillah, rezeki datang dari mana saja ya. 

Saat ini foto di Instagramku mencapai 934 foto dengan follower 3468. Targetnya sih 5000 follower hehe biar bisa jadi buzzer lebih banyak hihi. 

Jumlah foto yang seabrek itu penyebabnya bukan karena kebanyakan pasang foto narsis, tapi daku sempat ikutan lomba foto Instagram yang diadakan sebuah perusahaan direct selling buku tempatku bekerja. Kita wajib posting ratusan foto selama periode lomba, rada nyepam ya, haha. Tapi dari lomba itu lumayan dapat pembeli lhoo hihi. Beneran ya, usaha nggak mengkhianati hasil.

Dari sekian banyak foto di Instagram, yang berkesan adalah kisah foto Instagramku dengan Indah Lestari bertanggal 09 Juni 2016. Ia sahabatku sejak SMA di Palembang berabad lalu. Indah yang berdarah Jawa Palembang.

Kami merantau selepas lulus SMA ke Yogya. Sempat sekos bareng di Yogya. Walau beda kampus kami tetap main bareng. Gegara dese, aku batal jadian dengan brondong kesayanganku, haha. Indah yang Cerita-ceritanya nongol mulu di buku-bukuku. Kami menangis dan tertawa bersama melewati hari-hari. 

Sejak lulus kuliah, kami pindah di Jakarta. Sama-sama bekerja kantoran. Sejak aku menikah dan pindah ke Ungaran kami berpisah. Ia dan suaminya tinggal di Jakarta. Lama tak bertemu, mendadak ia watsap menanyakan alamat rumahku. Ia dan keluarganya dalam perjalanan ke Yogya, kampung suaminya. 

Ya Allah, mimpi apa aku semalam? 
Sahabatku dan keluarga kecilnya mampir ke rumahku! Alhamdulillah, akhirnya kami bertemu lagi. Banyak cerita kami bagi bersama walau rasanya terlalu singkat perjumpaan ini. Kisah Foto Instagramku ini membuatku merindu. Semoga kalau main ke Jakarta, aku bisa mampir ke rumahnya dan bertukar cerita seperti saat kami belia dulu. Miss her so much! 







Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

14 Comments

  1. Best friends forever ya mbak dew, best frindsku banyak yang domisili bandung ma jakarta dan garut heuheu, diriku di semarang sendiri, tapi jadi berwarna sejak kenal dirimu mbak dew 😊

    ReplyDelete
  2. Senang ya makdew bertemu teman lama 😊😊

    ReplyDelete
  3. Zaman sekarang kayaknya seenggaknya harus punya FB, twitter sama instagram ya Mba Dew. Entah itu blogger, entah itu penulis. Kan sekarang promosi harus bisa dilakukan secara mandiri. Kalo blogger sih biar dapat job ngebuzzer yak. Hoho

    Keren Mba, baru sebentar punya IG tapi followersnya dah banyak. Aku masih ngejar angka 2000an ini. :D

    ReplyDelete
  4. Iya sih Mbak Dew.. kebayang puyengnya mengelola banyak akun, dicatet passwordnya kalau suka lupa Mbak.. Hehe..

    Gud luck GAnya ^^

    ReplyDelete
  5. Pingin ikutan lomba ini, tapi lupa udah dedlen ya?
    Foto di ig memang selalu punya cerita ya, apalagi followers nya mbak dew udah byk bingit :) sukses lombanya ya Mbak

    ReplyDelete
  6. Password tiap akun malah sebaiknya nggak sama mbak biar ngga gampang dihack. Hehe. Biar gak lupa aku tulis di notes hp atau di kalender gitu kecil2 kan ga ada yg lihat x)

    ReplyDelete
  7. Hallo Mbak Dewi, makasih ikut ga saya...

    ReplyDelete
  8. Sama akuh juga suka lupa pasword medsos T.T
    Tapi emang bener, akun medsos menunjang bgt buat yg cari tambahan dari blog, sebagai viewer maupun buzzer :D hehe

    ReplyDelete
  9. Aku gitu tuh mba. Hampir semua password sosmed aku samain. Puyeng juga klo kebanyakan password.

    Waaahhh ternyata mba Rieka punya blog lumayan banyak ya. Aku punya satu aja kadang pusing ngatur publish tulisan. Gimana Mba Rieka yang punya lebih dari satu.

    ReplyDelete
  10. hanya kalimat,"...foto-fotonya keren" yang bisa saya tuliskan.

    ReplyDelete
  11. ooo ini GA to?
    Aku jd mengingta2 knp dulu punya IG jg hehe
    TFS

    ReplyDelete
Previous Post Next Post