Dear Teman,
Masa menyusui merupakan fase penting dalam kehidupan seorang ibu dan bayinya. Di balik keberhasilan proses ini, dukungan dari orang-orang terdekat sangat dibutuhkan, termasuk dari pasangan. Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah membantu menyediakan makanan bergizi, terutama makanan pelancar ASI.
Mengapa Nutrisi Penting dalam Produksi ASI?
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh ibu. Jika tubuh kekurangan cairan atau nutrisi tertentu, produksi ASI bisa berkurang. Selain itu, proses menyusui menguras banyak energi sehingga ibu membutuhkan asupan yang lebih tinggi dari biasanya.
Beberapa jenis makanan mengandung zat yang disebut galaktagog, yaitu senyawa alami yang dapat merangsang dan meningkatkan produksi ASI. Makanan pelancar ASI ini tidak hanya membantu ibu merasa lebih tenang, tetapi juga memperbaiki kualitas dan kuantitas ASI yang dihasilkan.
Jenis-Jenis Makanan Pelancar ASI
Berikut adalah beberapa pilihan makanan pelancar ASI yang bisa disiapkan secara rutin sebagai bagian dari menu harian:
1. Daun Katuk
Daun katuk dikenal sebagai salah satu sayuran yang secara tradisional digunakan untuk memperlancar ASI. Kandungan fitonutrien di dalamnya dipercaya mampu meningkatkan hormon prolaktin yang bertugas memproduksi ASI.
2. Oatmeal
Oatmeal adalah sumber serat dan zat besi yang baik. Selain memberikan rasa kenyang yang tahan lama, oatmeal juga membantu tubuh menjaga kestabilan energi. Ini penting karena tubuh yang sehat dan kuat akan lebih optimal dalam memproduksi ASI.
3. Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan vitamin, zat besi, dan kalsium. Kandungan tersebut sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui untuk mendukung kesehatan tubuh serta memperlancar produksi ASI secara alami.
4. Bawang Putih
Dalam jumlah wajar, bawang putih dapat membantu melancarkan ASI. Senyawa alami di dalamnya dipercaya membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan payudara dan merangsang produksi ASI.
5. Kacang-Kacangan
Almond, kacang tanah, dan kacang mete merupakan sumber protein dan lemak sehat. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin E dan kalsium, yang baik untuk kesehatan ibu serta mendukung kualitas ASI.
6. Jahe
Jahe dikenal sebagai rempah yang dapat meningkatkan sirkulasi darah. Dengan aliran darah yang lancar, distribusi nutrisi ke seluruh tubuh ibu, termasuk ke jaringan payudara, menjadi lebih baik.
7. Biji-Bijian
Biji chia, biji rami (flaxseed), dan biji wijen mengandung omega-3, serat, dan fitoestrogen. Fitoestrogen berperan dalam mendukung keseimbangan hormon yang berpengaruh terhadap produksi ASI.
8. Pepaya Muda
Pepaya muda bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti sayur bening atau sup. Kandungan enzim dan nutrisinya dipercaya bisa mendukung kelancaran ASI serta menjaga sistem pencernaan ibu tetap sehat.
9. Air Putih
Meskipun bukan makanan, konsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk ibu menyusui. Kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh kesulitan dalam memproduksi ASI. Pastikan asupan cairan terpenuhi sepanjang hari.
Peran Pasangan dalam Menyiapkan Makanan Pelancar ASI
Pasangan bisa berkontribusi dengan memastikan makanan yang dikonsumsi ibu menyusui bergizi dan mengandung bahan pelancar ASI. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
1. Membantu belanja bahan makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan
2. Menyiapkan atau memasak menu bergizi dengan bahan-bahan pelancar ASI
3.Mengingatkan waktu makan dan memastikan ibu menyusui tidak melewatkan waktu makan
4.Menyediakan camilan sehat seperti kacang-kacangan atau smoothies yang mengandung oatmeal dan biji-bijian
5.Menjaga suasana rumah tetap tenang agar ibu bisa menyusui dengan nyaman
Dukungan dalam bentuk kecil seperti ini bisa sangat berarti, terutama ketika ibu sedang lelah atau merasa stres.
Makanan pelancar ASI bukan sekadar daftar bahan yang harus dikonsumsi ibu menyusui, tapi juga bentuk perhatian dan dukungan dari orang terdekat. Ketika pasangan ikut berperan aktif dalam menyiapkan makanan dan menjaga kondisi lingkungan, proses menyusui akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Produksi ASI yang lancar tidak hanya bergantung pada kondisi fisik ibu, tetapi juga dipengaruhi oleh dukungan moral dan logistik dari lingkungan sekitar. Maka dari itu, peran pasangan menjadi sangat penting. Menjadi tim yang solid selama masa menyusui adalah salah satu kunci utama agar bayi mendapatkan asupan terbaik sejak dini.
Sumber Foto: Pixabay.com
Dulu itu sebelum aku kena baby blues lama, suami sbnrnya sangaat supportive ttg asi mba. Cuma dia ga maksa juga, terserah akunya. Cuma memang Krn baby blues tadi, aku sempet ga mau pegang si bayi sampe 2 bulan, jadi mau ga mau mereka sufor.
ReplyDeleteTapi setuju, masalah asi dan perawatan bayi ini, pasangan wajib saling support. Jangan cuma ibunya doang yg susah payah. Krn di saat2 baru lahiran, gejala stress dan babyblues itu kuat banget. Itu nyata sih. Bayangin kalo suaminya ga ikutan support si istri.
Aku terbantu Krn ada suami dan babysitter.
Bener banget kalau pas lagi meng-ASI-hi itu pasangan kudu bener-bener supportif. Mereka tuh tempat emak-emak muda bergantung, jadi support-nya bisa bikin kita (para emak muda) terbantu banget. Dan adanya support meski itu kecil, kayak dengerin keluh kesah-nya kita, itu udah menghindarkan para ibu muda dari Baby blues bahkan depresi postpartum. :)
ReplyDeleteSangat menarik dan informatif sekali mba Dew. Aku sepakat terkait peran pasangan sangatlah penting bagi ibu ketika di momen menyusui. Jangan sampe pasangan bikin ibu tambah stress. Bukan hanya soal asupan yang mumpuni tapi ketenangan hati dan jiwa sama pentingnya juga nih.
ReplyDeleteTulisan ini akan sangat bermanfaat buat para pasangan baru menikah biar mempersiapkan diri juga.
Bener banget agar ibu bisa mengasihi dengan nyaman perlu dukungan dari orang2 disekitar nya terutama suami yaa..apalagi kalo suami bisa ikut berperas serta untuk menimbulkan suasana yang nyaman untuk si ibu termasuk dalam membantu menyiapkan makanan2 pendukunh ASI ini
ReplyDeleteDulu aku kira menyusui itu terjadi secara alamiah. Ternyata nggak , butuh proses, perlu dilatih dan kita sebagai ibu harus sabaaaaaar banget. Apalagi kalau bayinya kuat menyusui, alamak pegel banget.
ReplyDeleteDaun kelor sih yang paling ampuh. Enak dibikin sayur campur dengan jagung. Tapi kalau udah nggak menyusui bosen juga makan kelor terus, haha.
Bener sih support pasangan yang paling penting, kalau dapat support kita merasa bahagia. Kalau bahagia Insya Allah produksi ASI lancar terus.
Setuju mbak, selain tekad dan semangat si ibu, dibutuhkan juga dukungan dari lingkungan sekitarnya, dan terutama yang terdekat yaitu suami. Kalau semesta mendukung pasti proses menyusui bayi akan lancar dan serta bayinya akan hepii
ReplyDeleteBanyak hal yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui ya, termasuk urusan makanannya yang bernutrisi. Dukungan dari keluarga terdekat, salah satunya adalah suaminya pasti jadi penyemangat yang membahagiakan
ReplyDeleteMemang betul bangeeet....suami itu perannya penting buat menyemangati para busui agar tetap semangat dan sehat. Hati bahagia dan tidak stress jika suami selalu mendukung dan menyemangati.
ReplyDeletePeran pasangan sepenting itu, sih. Sebagai busui emang sering banget lapeer, dikit-dikit pengen ngunyah tapi rempong kalo harus masak sendiri dulu, ini itu keburu bayi laper lagi. Haha.. Bersyukur banget punya suami yang support supply makanan teruuss. Wkwk..
ReplyDeleteDukungan pasangan, terutama lewat makanan pelancar ASI, sangat krusial bagi ibu menyusui. Ini bukti nyata kolaborasi dan cinta dalam keluarga. Apalagi kalau pak su yang menyiapkan bahan makanan bagi Busui kan sekalian dimasakin. Pasti makin happy dong
ReplyDeleteBenar sekali ini.dukungan orang terdekat sangat penting bagi ibu yang sedang masa menyusui.Lingkungan harus nyaman. karena kalau stress, air susu tidak keluar.
ReplyDeleteTerusdaun katuk itu memang sangat bagus untuk meningkatkan ASI.
Beruntung sekali seperti nya si ibu yg mau ke Banjaran mah sebentar lagi sampai. Jangan-jangan sampai sore abis operasi baru keluar nih
ReplyDeleteSaya baru tahu kalau Daun Katuk itu punya manfaat lebih untuk ibu menyusui, soalnya di olah sama org aja gk pernah lihat😆
ReplyDeleteEh beneran lho pasangan itu salah satu support sistem untuk menyukseskan pemberian ASI, saya banyak terbantu dengan sigapnya suami dulu.
ReplyDeletePas mengASIhi itu memang luar biasa perjuangannya.
ReplyDeleteApalagi pas awal-awal yang ASI-nya masih seret, susah keluar. Bener-bener kudu di boost sama makanan pelancar ASI plus dukungan dari orang-orang di sekitar ibu, yang bikin ibu merasa tenang, nyaman dan bahagia.
Menyusui membutuhkan dukungan dari banyak pihak ya mbak
ReplyDeleteSalah satunya adalah pasangan ya
Selain itu juga dari asupan giz, agar ASI lancar
Pasangan sebagai support sistem terbaik sih apalagi buat ibu yang baru melahirkan. Kehadiran pasangan sangat membantu para ibu terutama dalam memberi ASI dan menyiapkan menu sehat untuk istri atau ibu dari anaknya
ReplyDeleteIni yang perlu diperhatikan dalam sebuah hubungan suami-istri diperlukan adanya komitmen keduanya untuk bisa saling memahami. Terlebih bagi pasangannya yang tengah menyusui, maka dibutuhkan patner yang mengerti pola asuh dari buah hatinya
ReplyDelete