Hindari Kerusakan Mesin dengan Mengetahui Kapan Ganti Filter Oli Mobil

Dear Teman,

Siapa yang sering bawa kendaraan bermotor tapi sama sekali tidak mengerti tentang mesin? Hehe. Walaupun tidak paham tentang mesin setidaknya kita ingat ya jadwal untuk servis dan ganti oli kendaraan kita, misalnya. Jadi, jangan sampai kendaraan kita tidak diservis dan ganti oli selama berbulan-bulan. Walau nampaknya sepele, kelalaian ganti filter oli mobil bisa menyebabkan kerusakan mesin. Sayang banget kan, karena lalai kita jadi harus keluar uang banyak untuk servis kendaraan.

Hindari Kerusakan Mesin dengan Mengetahui Kapan Ganti Filter Oli Mobil
Merawat kendaraan agar tetap awet
(Foto: Pexels dari Pixabay.com)

Filter oli adalah salah satu komponen yang tidak kalah penting dari oli mobil. Filter tersebut fungsinya untuk menyaring kotoran yang masuk pada bagian mesin mobil, sehingga bisa membuat performa mesin menjadi jauh lebih awet. Buat kamu yang memiliki mobil perlu tahu kapan ganti filter oli mobil yang tepat, sehingga saatnya nanti ganti sudah tahu jadwalnya untuk ke bengkel.

Kapan Ganti Filter Oli Mobil yang Tepat?

Kotoran yang masuk pada mesin berasal dari luar maupun bagian dalam mesin. Sehingga saat oli mesin dihisap oleh pompa oli menuju pada komponen mesin sebelum melewati filter oli terlebih dahulu. Nah, pada sirkulasi inilah sistem penyaringan akan bekerja. 

Metode tersebut paling efektif untuk menyaring kotoran serta memastikan oli bersih saja yang bersirkulasi dalam mesin. Walaupun begitu seiring dengan pemakaian kendaraan lama kelamaan kotoran dalam filter itu akan menumpuk dan bisa menghambat sirkulasi oli.

Filter oli termasuk komponen mobil yang bukan untuk dibersihkan, tetapi kamu cukup membersihkannya dengan cara mengelap pakai kain atau disemprot saja. Perlu untuk diketahui bahwa penggunaan filter oli yang berkali-kali bisa merugikanmu. Jadi kapan ganti filter oli mobil?

Ya, tidak perlu untuk mengecek atau membuka bak oli, ada waktu khusus disarankan oleh bengkel untuk rutin mengganti filter oli. Bagaimana cara mengetahui dengan benar?

Saat Mengganti Oli Mesin

Waktu yang tepat untuk mengganti filter oli yaitu pada saat hendak melakukan penggantian 2 kali oli mesin. Saringan yang sudah lama biasanya masih ada oli yang mengendap kurang lebih sebanyak 1/4 sampai 1/5 bagian. Belum lagi adanya kotoran yang menempel pada filter oli bisa membuat oli tidak dapat bekerja dengan maksimal. 

Jika oli baru dan lama tercampur pada mesin kendaraan maka performa kendaraan akan berkurang, seperti kurang berfungsinya pendingin. Filter oli harus diganti sebelum memasukkan oli mesin baru. Dengan demikian tidak ada kotoran maupun sisa oli yang mengendap.

Menyesuaikan Kilometer kendaraan

Kilometer kendaran perlu untuk diamati. Bagi yang pengguna kendaraan baru, maka mengganti filter oli lebih baik dilakukan saat kilometer ke seribu. Alasannya karena kendaraan baru lebih banyak kotoran yang tersaring khususnya gram besi. 

Hindari Kerusakan Mesin dengan Mengetahui Kapan Ganti Filter Oli Mobil
Mesin awet kendaraan nyaman (Foto: Tekhnika by pixabay.com)

Para teknisi menganjurkan untuk segera mengganti filter oli mobil pada 1.000 km pertama sekaligus mengganti olinya. Nah, jika kamu menggunakan sepeda motor bisa menunggu hingga 2.000 km baru mengganti filter oli. Sedangkan mobil bisanya menunggu hingga 10.000 km. Harus dipastikan untuk mengganti filter oli tepat waktu supaya kinerja mesin tetap prima. Kalian bisa melakukan ganti filter oli di
bengkel ganti oli.

Pengaruh dari Filter Oli Palsu

Mengganti filter oli mobil memang harus tepat waktu. Tapi, kamu juga perlu tahu bahayanya filter oli palsu. Indikator  filter palsu yang tampak bisa terlihat dari daya serap kotorannya. Filter oli palsu tidak memiliki daya serap baik, karena lubang protektor kecil serta jarak antar lubang lebih rapat. Maka dari itu jangan pernah menggunakan filter oli palsu karena merusak mesin mobil.

Tips Memilih Filter Oli Mobil

Berikut tips memilih filter oli mobil yang benar supaya tidak salah pilih dan dapat membantu mesin mobil Kalian bekerja dengan baik.

1. Memperhatikan Ulir serta Ukurannya

Tips pertama yang perlu untuk Kalian perhatikan adalah masalah ulir serta ukuran diameter. Filter oli yang bentuknya silinder biasanya berdiameter 8 cm dengan panjang sekitar 10-14 cm. Bentuknya seperti makanan kaleng. Ada baiknya untuk menyesuaikan ukuran filter oli agar tidak terlalu besar ataupun kecil, namun jika tetap dipaksakan dapat memicu kebocoran serta bisa merusak komponen yang lain.

2. Katup By-Pass

Fungsi dari katup by-pass sebagai jalan alternatif oli untuk mengalir pada saat terjadi penyumbatan.

3. Mempunyai Katup Anti Balik

Pastikan filter oli mempunyai katup anti balik. Hal tersebut berfungsi untuk dapat melihat posisi pengikat filter oli dengan mesin. Jika tidak lengkap dengan katup anti balik, maka saat mesin mobil mati, oli yang ada di filter akan kembali pada bak penampungan atau karter. Dengan begitu, bisa membuat mobil cepat rusak. Katup itu terdiri dari beberapa komponen ring karet serta ring baja yang bentuknya piringan

4. Tidak Memilih Filter Oli Palsu

Walaupun harganya miring, jangan tergoda. Bisa saja yang mereka tawarkan itu filter oli palsu, karena itu hanya akan merugikan saja. Satu hal yang penting ialah daya penyaring kotoran pada barang yang palsu tidak sebaik filter oli yang asli.

Kapan ganti filter oli mobil bisa dicek jadwalnya. Jangan menggunakan oli filter yang palsu karena penawaran harga murah. Awalnya, memang terasa biasa saja saat kendaraan dipakai, tapi makin lama mesin mobil bisa rusak dan butuh dana besar untuk memperbaikinya. Jadi lebih baik gunakan yang komponen asli dari bengkel saja supaya kinerja mesinnya tetap bagus.

Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

1 Comments

  1. Terima kasih tipsnya, hemm ini harus diperhatikan berarti kesehatan mesin mobil kalau perlu dipantau agar saat keluar gak bingung lagi.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post