Dear Temans, Banyak yang sudah berubah setidaknya 10 tahun kebelakang ini. Teknologi yang semakin maju membuat semua kebutuhan kita semakin mudah untuk dipenuhi. Tak ketinggalan, untuk masalah jual beli rumah.
Cara Jual Rumah di Bandung Ala Milenial (Foto: Builder Magazine) |
Bayangkan, betapa berbedanya cara jual rumah 10 tahun lalu? Saat ini, semuanya sudah menfasilitasi kegiatan jual beli properti. Karena itu, butuh juga strategi baru yang bisa berfungsi baik mengikuti perkembangan jaman beserta teknologinya itu. Bisa dibilang, ini adalah cara ala Milenial generasi yang tengah mendominasi perputaran roda ekonomi saat ini.
Kemudahan jual beli rumah tentu tidak lepas juga dari lokasinya. Kalau kalian punya properti yang ingin dijual di Bandung, saat ini Bandung masih jadi salah satu lokasi dengan ketersediaan hunian lebih kecil dari laju pertumbuhan penduduk yang didominasi oleh pendatang. Sebab itu, lebih banyak orang mengontrak daripada membeli rumah di Kota Kembang ini.
Nah, jadi, jika kamu hendak jual rumah di Bandung, bagaimana cara yang paling tepat supaya rumahnya cepat laku?
Optimalkan Penggunaan Media Sosial Untuk Jual Rumah di Bandung
(foto: Econsultancy) |
Rasanya saat ini tidak ada orang yang tidak familiar dengan media sosial. Dari anak-anak hingga nenek-kakek sekalipun sudah kenal dengan jejaring dunia maya ini. Dilansir Pikiran Rakyat, bahkan 97 persen pengguna internet di Bandung Barat hanya mengakses media sosial.
Lahirnya new media menciptakan internet sebagai wadah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi. Informasi yang didapat pun tidak hanya berisi kejadian di sekitar masyarakat, namun yang lokasinya jauh sekalipun.
Media sosial merupakan “mainan” baru nan menyenangkan bagi kaum milenial. Di tengah kecanggihan teknologi dari arus globalisasi ini, banyak kaum milenial yang hanya memanfaatkan hal tersebut sebagai sarana memenuhi kebebasan, kepuasan, serta kesenangan semata.
Padahal, media sosial punya kekuatan yang jauh lebih besar dari itu. Media sosial kini sangat dijunjung tinggi oleh generasi milenial. Mengapa? Karena tak hanya berfungsi sebagai penyedia informasi semata. Dengan media sosial dan internet, kita bisa menjadi penyedia informasi itu sendiri.
Tidak semua orang menyadari betapa media sosial dapat berandil besar dalam usaha-usaha yang kita lakukan, terlebih, usaha yang membutuhkan banyak pembaca, seperti untuk jual rumah di Bandung ini. Itulah mengapa, kita harus mengoptimalkan penggunaan media sosial ketika kita hendak jual rumah di Bandung.
Nah, bagaimana, sih, cara mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk jual rumah di Bandung ini? Pertama, tentu saja dengan membagikan iklan jual rumah di Bandung lewat media sosial.
Kamu bisa meminta bantuan teman-teman dan kenalan untuk ikut membagikan iklan tersebut di media sosialnya, dengan seperti itu, kamu akan menjaring lebih banyak mata. Untuk lebih banyak lagi, kamu bisa meminta bantuan pada influencers di media sosial.
Tidak, ini bukan endorse yang harus membuat kamu mengeluarkan uang banyak. Misalnya di media sosial Twitter, kamu bisa nge-mention para selebtwit dan “minta bantu RT”. Biasanya, para selebtwit ini dengan senang hati me-retweet atau nge-like postingan iklan kamu. Dengan begitu, cakupan pembaca iklanmu menjadi lebih luas.
Makin banyak mata, makin besar peluang terjual kan?
Fokus Pada Kelebihan Bangunan dan Lokasi Saat Membuat Iklan Jual Rumah di Bandung
(foto: Google Images) |
Yang kedua, jika kamu ingin jual rumah di Bandung, kamu harus membuat iklan yang fokus pada kelebihan rumah dan lokasinya. Jika kamu hanya mengisi iklan dengan spesifikasi rumah, iklan jual rumah di Bandung mu tidak akan terlihat menarik, alias sama saja dengan ratusan iklan lainnya.
Dengan menjadi berbeda, maka orang akan lebih memperhatikan iklan milikmu. Pastikan iklan milikmu ini menjadi berbeda dalam cara yang positif, bukan negatif. Untuk itu, kamu dapat membuat iklan yang fokus pada kelebihan bangunan dan lokasi.
Yup, lokasi juga merupakan poin yang sangat penting untuk dipromosikan ketika kamu mau jual rumah di Bandung. Apalagi, daerah-daerah di Bandung bisanya memiliki ciri khas masing-masing. Ciri khas ini yang bisa kamu angkat dalam iklanmu.
Misalnya, ada daerah Dago yang ramai dengan tempat nongkrong, ada daerah Lengkong yang dekat dengan alun-alun, ada daerah Gegerkalong yang jadi markas para mahasiswa UPI, dan lain sebagainya.
Kelebihan lokasi ini bisa membuat iklanmu memiliki segmen yang lebih terfokus, hal itu membuat iklanmu akan lebih membekas di otak para pembacanya.
Beri Sentuhan Melankolis Pada Iklan Jual Rumah di Bandung
(foto: Google Images) |
Yang tak kalah penting, kamu harus bisa memberikan sentuhan melankolis pada iklan jual rumah di Bandungmu. Apasih sentuhan melankolis itu? Begini, jika kamu hanya membuat iklanmu ini sekadar tentang jual rumah di Bandung, pembaca tidak akan begitu tertarik karena merasa hal itu tidak memiliki pengaruh pada mereka.
Tapi, jika kamu berhasil memberi sentuhan melankolis pada iklan, pembaca akan lebih mudah membagikan iklanmu untuk dilihat lebih banyak mata lagi tanpa pikir panjang. Semua karena ia ingin membantumu untuk jual rumah di Bandung.
Bayangkan, orang yang tak kamu kenal ingin membantumu jual rumah di Bandung hanya karena ia membaca iklanmu di media sosial. Sebesar itu kekuatan media sosial yang sering kali luput dari perhatian orang.
Kamu harus bisa menyentuh hati pembaca lewat iklan jual rumah di Bandung yang kamu buat. Tidak, kamu tidak harus mengada-ngada dan mengarang cerita bohong. Malah, biasanya kejujuran yang tidak dibuat-buat yang berhasil mengambil hati para pengguna media sosial.
Misalnya, kamu sedang butuh uang untuk melanjutkan studi sehingga kamu harus jual rumah di Bandung, kamu tidak perlu membuat cerita bohong dan bilang ada anggota keluarga yang sedang sakit keras dan butuh pengobatan mahal.
Intinya, kamu harus membuat narasi yang bisa membuat orang lain mengerti dan tergugah hatinya untuk membantu kamu jual rumah di Bandung ini. Toh, mereka hanya tinggal menekan tombol bagikan saja tanpa harus modal apa-apa lagi.
Pasang Iklan di Situs Properti Untuk Jual Rumah di Bandung
Nah, selain berkutat di media sosial untuk jual rumah di Bandung, jangan lupa juga untuk pasang iklan di situs properti. Ada banyak portal yang bisa kamu gunakan, salah satunya seperti situs properti 99.co Indonesia yang bisa kamu akses di www.99.co.
Membeli rumah di Bandung |
Tidak perlu khawatir, sama seperti menggunakan media sosial, memasang iklan di portal properti juga tidak dipungut biaya alias gratis. Kamu hanya perlu siapkan konten iklannya saja dan mendaftar sebagai agen atau penjual.
Nah, untuk iklan yang kamu pasang di situs properti ini, tidak perlu berkutat dengan narasi melankolis yang sebelumnya dijelaskan. Di sini, kamu cukup menyediakan deskripsi profesional mengenai rumah dan seluk beluknya.
Pastikan, informasi yang kamu sediakan di sana sudah lengkap sampai pembaca tidak perlu lagi membuka laman lain untuk mencari tahu. Karena, mengingat bagaimana internet bekerja pada otak manusia, tidak ada jaminan orang itu akan kembali ke laman iklan jual rumah di Bandung miliki mu setelah ia berpindah ke laman lain.
Itu dia cara-cara jual rumah di Bandung ala generasi Milenial. Mengambil kutipan salah satu meme terkenal yang mengocok perut, modern problems require modern solutions. Pokoknya, strategi apapun harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan jaman, termasuk soal jual rumah di Bandung ini.
Semoga sukses, ya Temans!
Aku jadi ingat waktu niat jual rumah dulu karena pengen berangkat haji. Eh belum sempat diiklankan, mendadak ada saudara tetangga yang datang dan langsung deal. Hihiii, sekarang mungkin dengan cara manis gitu bisa loh jual rumah via sosmed. Makin banyak yang baca, makin banyak yang mendoakan, ya
ReplyDeleteMedia sosial bikin hidup lebih berwarna emang. Urusan jual-beli rumah juga jadi jauh lebih praktis dengan sosmed.
ReplyDelete& ternyata ada juga ya marketplace khusus rumah. Asik banget nih.
Dengan makin majunya teknologi, cara jual rumah pun semakin mudah dan praktis ya mba..
ReplyDeleteNah bener banget paling suka kalo ada situs jualan infonya lengkap soalnya kan males kalo nanya2 lagi. Tinggal baca trs cari deh mana yg sesuai
ReplyDeleteIyes sekarang banyak yg cari rumah yg dilihat ya iklan internet bukan koran lagi yaah.
ReplyDeleteTips nya mungkin bisa juga dipake kalo kita mo jual rumah di lokasi selain Bandung, ya mbak.
ReplyDeleteWih dapat info yang super recomended soal properti apalagi sampai disupport dengan konektivitas serta jejaring sosial yang kuat 🙏
ReplyDeleteBisa dipraktekin pas jual property nih. Kadang orang-orang yang mau jual property cuma masang banner aja di depan rumah atau hanya ditawarkan dari mulut ke mulut
ReplyDeleteBener sekarang gampang bgt ya klo mau cari rumah...bisa survey via gadget dulu...situs dan aplikasi khusus juga ngebantu bgt
ReplyDeletePake sosmed memang lumayan juga ya dalam memasarkan rumah yang hendak dijual. Generasi jaman now kan dikit2 buka sosmed, jadi pas banget dijadikan sarana untuk mempromosikan rumah yang hendak dijual tersebut.
ReplyDeleteWah, pasang narasi yang melankolis ini yang agak berat ya hehehee... harus pintar mengutak-atik kata agar tampak narasi yang bagus namun tidak terkesan lebay.
ReplyDeleteWah, narasi lebay ya. Kayak brli rumah dapet istri gitu ya. Hahaha ada ada aja ya jaman sekarang. Thanks mbak wi
ReplyDeleteSuamiku lagi mau jual sawah nih, baru mikir gimana caranya bisa kejual nih mbaa
ReplyDeletearikunto11 June 2019 at 08:43
ReplyDeleteHehe... Kekuatan dan selik beluk sosmed sepertinya jadi hal yang wajib dikuasasi mereka yang ingin berkecimpung di dunia property.
Menarik nih, Dew. Next saya juga mau nulis tentang property di blog. Follow saya, ya... hehe