Pengalaman Jadi Nominee Lomba Apresiasi Pendidikan Keluarga Kemdikbud 2018

Dear Temans,
Mau cerita pengalaman pas ikut lomba blog Sahabat Keluarga Kemdikbud bulan Oktober di Jakarta. Alhamdulillah, nggak nyangka nyangkut jadi nominee di lomba blog.
Pengalaman jadi nominee


Tadinya, rencana mau ikut lomba kategori feature. Tapi, syaratnya kan harus dimuat di media massa dulu. Nunggu berminggu-minggu eh nggak kunjung dimuat, wkwkw. Anda belum beruntung! Haha.

Akhirnya banting setir, tulis artikel Membangun Budaya Literasi dari Rumah lebih detail dan kumasukkan ke blog dan mendaftar lombanya. Waktu itu bulan April kalau nggak salah. Tahu-tahu, Bulan September dihubungi panitia diundang ke Jakarta. Hore!

Kemayu sekali anda

Para nominee menginap di Twin Towers Hotel Jakarta. Suasananya meriah banget. Gimana nggak, ada 4 kategori lomba yaitu lomba blog, opini, feature dan berita yang diikuti wartawan media cetak. Nomine masing-masing kategori ada 34 orang. Belum lagi peserta kelas film pendek dari berbagai SMA dan finalis orangtua hebat. Ramai banget!

Mitap dengan penulis kece

Para nominee berasal dari seluruh Indonesia, rata-rata guru berprestasi. Keren ya! Alhamdullilah, ternyata sobatku Fitria Chakra dan Irfa Hudaya juga menjadi nominee. Hore, akhirnya bisa kopdar dengan cewek-cewek ini! Ketemu dengan Mbak Putu Felisia dari Bali yang sudah lama bareng di komunitas. Terus, ada teman-teman finalis lomba karya ilmiah tahun lalu di Yogya. Meriah!

Pembicara hari itu 

Pas tiba di hotel, ternyata aku sekamar dengan Inggriyani, Bu dosen muda dari Manado. Keren lho, baru kirim tulisan pertama kali ke koran langsung dimuat!

Para nominee kategori blog

Malamnya, ada acara makan malam dan hiburan tarian dari SMA negeri di Jakarta. Tari piring dan di akhir acara mereka menginjak piringnya tanpa alas kaki hingga hancur berantakan.

Bareng Mbak Witri yang tahun lalu
 ketemu di Yogya

Yang tak disangka, ternyata malam itu langsung diumumkan pemenang lomba. Wah, biasanya kan pengumuman lomba pas puncak acara. Alhamdulilah, tulisanku nyangkut jadi juara harapan bangsa, wkwkw.

Diskusi seru tentang orangtua hebat

Hari kedua, kami mengikuti tiga sesi diskusi. Yang pertama tentang pelibatan keluarga dalam pendidikan anak serta pengembangan teknologi di sekolah. Diskusi berlangsung gayeng.

Swafoto bareng Daeng Maman

Diskusi sesi ketiga, pengisi acaranya keren, Kang Maman Suherman! Buat yang belum kenal beliau, mungkin pernah melihat guyonan dan gundulnya yang khas di acara Indonesia Lawak Club di Trans 7. Ia lahir di Makassar, tepat pada Hari Pahlawan tahun 1965. Kang Maman atau lebih tepat dipanggil Daeng Maman ya karena berdarah Gowa hehe lulus dari Kriminologi Universitas Indonesia.

Inggriyani dosen muda dari Manado

Pengalamannya di bidang literasi dan penyiaran seabrek. Ia pernah jadi reporter hingga pemimpin redaksi di Kompas Gramedia Grup. Ia juga pernah menjadi direktur di biro iklan dan rumah produksi Avicom. Bahkan, Panasonic Gobel Award yaitu ajang penghargaan bergengsi untuk insan televisi adalah gagasannya.

Tak hanya itu, beliau juga penulis seabrek buku diantaranya Bokis: Kisah Gelap Dunia Seleb (KPG, 2012), Re: (KPG, 2014), Perempuan (KPG, 2014) dan banyak lagi.


Bukunya seabrek isi gudibeg Kemdikbud

Orangtua Hebat dari Zizi penyanyi tuna netra

Nominee termuda Rifli dari Lombok

Daeng  Maman Suherman didaulat oleh Kemdikbud RI sebagai Sahabat Literasi karena minat dan keahliannya di bidang literasi. Ia berkeliling Indonesia untuk berbagi. Acara diskusinya sudah kutulis di artikel Maman Suherman dan Gerakan Literasi Sekolah.



Malamnya, para peserta menghadiri acara penganugerahan di kantor Kemdikbud di Jalan Jenderal Sudirman. Suasananya lebih meriah karena para peserta berbaju adat daerahnya masing-masing. Seru deh, setelah makan malam kami dihibur tarian dan perkusi anak SMA.


Alhamdulillah, naik panggung lagi dapat piala. Impian masa kecil punya piala akhirnya terwujud, wkwkw. Sungguh, Pengalaman seru banget bisa ketemu teman-teman dari berbagai kota di Indonesia, tulisan-tulisannya keren dan menunjukkan kepedulian tinggi pada pendidikan di Indonesia. Keep writing and inspiring, brother and sister!

Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

16 Comments

  1. aih keren mba dedew... selamat ya. keep inspiring :*

    ReplyDelete
  2. Keren ih mbak dedew, dapat nominasi dan piala, terus berkarya mbak dew :)

    ReplyDelete
  3. Waow selamat ya, ada temanku di situ, namanya Pak Arif Saefudin. Guru SMAN 2 Purbalingga. Sekarang sedang bertugas di Malaysia, Beliau dapat juara harapan dari kategori opini. Seneng deh bisa berkumpul dengan orang orang hebat :D

    ReplyDelete
  4. Selamat mna Dew, jadi mulai koleksi piala nih? Seru ya ngumpul dengan satu lingkaran pergaulan yang punya passion sama. Tetap menginspirasi mbaaakkk 😘

    ReplyDelete
  5. Selamaaat sekali lagi ya mba Dew..semangatnya selalu menginspirasi..

    ReplyDelete
  6. Keren ih makdew..sukses terus dan tetap berkarya ya

    ReplyDelete
  7. Ah, Ibu Kostku ini emang cetar badai sekali seehhh! Terus berkarya ya, Dew. SEbagaimana idola kitah; Almh Eyang Dini.

    ReplyDelete
  8. Masyaallah seru bgt ya acaranya. Keren, Mbak Dew!

    ReplyDelete
  9. Mbak Dedew kece badai!!! Selamat mbak. Tahun depan ikutan lagiiii

    ReplyDelete
  10. Usaha mmng tidak pernah mengkhianati hasil ya mba, aku banyak belajar dari mba Dewi 😍

    ReplyDelete
  11. Kerennnn. Selamat ya mba
    Saya jadi kepecut nih ahahaha

    ReplyDelete
  12. Selamat ya Mbak Dewi. Walau juara harapan,pengalaman ngumpul dengan orang-orang terpilih itu kan luar biasa ya..Keren

    ReplyDelete
  13. Keren mbak Dew.....saya tunggu di panggung juara...tahun depan...

    ReplyDelete
  14. Keren mbak Dew.....saya tunggu di panggung juara...tahun depan...

    ReplyDelete
  15. mbak dedew mah enak juara harapan bangsa, nah saya? cuman berharap dapet juara. hehehe...selamat berlibur akhir tahun ya...jgn lupa bahagia.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post