Mengunjungi Museum Keren & Seru, Museum Bank Indonesia

Dear Temans,

Selamat Hari Museum Internasional tanggal 18 Mei 2016. Minggu lalu, daku halan-halan panas di kawasan Kota Tua, Jakarta. Iyaa, cuacanya terik bingiit. Padahal sudah bersenjatakan payung dan topi lebar. Tetap sajaa..

Museum Bank Indonesia (Sumber: Wikipedia.org)

Dari Bogor, aku, Tari dan Alde naik komuter. Lumayan juga dari Bogor yaa, letaknya ujung ke ujung. Tapi perjalanan terasa santai dan mengasyikkan karena krl lengang, bukan jam sibuk. 

Begitu sampai Stasiun Jakarta Kota, kami mlipir lewat lorong bawah tanah yang menghubungkan stasiun dan gedung Bank Mandiri. Karena hari sudah siang, mampir ngebakso dulu hihi. Request Alde sejak kemarin.

Setelah kenyang, kami menuju gedung Museum Bank Mandiri.

Loket Bank pada masa penjajahan Belanda

Huhu Sayangnya, Museum Bank Mandiri tutup karena direnovasi. Kami pun meneruskan perjalanan ke gedung sebelahnya, Museum Bank Indonesia.

Museum yang menempati gedung megah dan kuno ini terletak di Jalan Pintu Besar Utara No. 3 Jakarta di Kawasan Kota Tua. Bangunan ini peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1828. Wow.

Alhamdulillah, museumnya buka!
Pengunjung hari Selasa cukup banyak. Begitu masuk gedung, terasa adem, nyess dari pendingin udaranya. Berasa sedang di mal.

Hilang sudah kepanasan dan kepala berasap setelah berjalan kaki diluar Interiornya pun cakeeep. Sebuah gedung kuno yang terawat.

Diorama suasana bank zaman Belanda
Sebelum masuk, kita harus melewati pemeriksaan oleh satpam. Seperti di bandara hehe. Kami lalu menuju loket. Tiket masuk per orang hanya lima ribu rupiah. Untuk pelajar atau mahasiswa gratis, jika menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa.

Setelah itu, semua pengunjung harus menitipkan tas di tempat penitipan barang. Kita nggak boleh membawa tas atau bahkan dompet Untunglah, kita bisa membawa kamera atau ponsel untuk memotret di dalam museum.

Ruangan pertama berisi deretan bilik yang ternyata adalah bilik loket yang digunakan transaksi keuangan antara pegawai bank dan nasabah pada zaman Belanda. Wow.


Setelah itu, pengunjung akan memasuki ruangan sejarah bank Pra Bank Indonesia dan sejarah dunia perbankan Indonesia setelah BI berdiri. Disana dipaparkan aktivitas keuangan dan perbankan Nusantara sebelum dijajah, masa penjajahan dan setelah BI berdiri. Hingga masa sekarang. Lengkap.

Ya, sejarah Indonesia tak bisa lepas dari peran Bank Indonesia sebagai badan yang mengatur regulasi perbankan di Indonesia.

Museum Bank Indonesia ternyata museum yang keren. Penjabaran sejarah BI diuraikan dengan menarik dengan multimedia.

Tak melulu tulisan, tapi juga dengan berbagai diorama yang menarik, display elektronik, film, tv plasma dan lainnya. Sejarah bank menjadi sangat menarik bahkan untuk anak-anak.

Permainan tata cahaya dan tata suara juga menambah seru museum ini. Kita serasa berjalan di sebuah lorong waktu menembus masa silam.

Tak heran museum ini dinobatkan menjadi museum terbaik se-Jakarta dan se-Jabodetabek pada tahun 2014. Mereka juga meraih sertifikat keunggulan dari Trip Advisor.

Museum yang berdiri tahun 2009 ini juga memiliki ruang numismatik yaitu ruangan berisi berbagai koleksi uang kuno Nusantara hingga mata uang berbagai negara di dunia.

Yang mimpi jadi horang kayah, bisa mampir di ruangan emas moneter dan memegang batangan emas hihi.

Selain ruangan itu, ada juga ruangan teater yang akan beroperasi untuk pengunjung dalam rombongan. Untuk pengunjung umum, ada jadwal pemutaran film dan tour guide.

Jadwal pemandu tur untuk pengunjung umum adalah hari Jumat pukul 10.00, Hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00 dan 14.00. Pada jadwal itu, kita bisa mengelilingi museum dengan pemandu dan menyaksikan pemutaran film Sejarah BI.

So, jika berlibur ke Jakarta jangan lupa mengunjungi museum ini.  Museum ini buka setiap Selasa-Jumat 08.00-15.00, Sabtu-Minggu 08.00-16.00 WIB.  Untuk hari Senin dan hari libur Nasional, Museum ini tutup yaa.  Untuk informasi, silakan hubungi 021-2600158. 



Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

9 Comments

  1. Aku juga udah pernah ke sini dan lagi-lagi keduluan nulisnya.

    ReplyDelete
  2. Belum pernah berkunjung ke museum itu.. Ntar deh kalo ke Jakarta mau mampir ke sana..

    ReplyDelete
  3. sip, kalau ke Jakarta mudah2an bisa kesini deh

    ReplyDelete
  4. Aku suka banget sama museum ini. Konsepnya keren. Nyaman dan bikin betah berlama-lama :)

    ReplyDelete
  5. ini mah gak keren aja, tapi super-super keren : )

    ReplyDelete
  6. musium ini sangat unik ya, pengen bisa kesana lagi

    ReplyDelete
  7. Pingin ngajak Najin kesini, Museum kayak gini yang dia suka

    ReplyDelete
  8. woww, kapan-kapan jadi pengin coba main kesana deh

    ReplyDelete
  9. wah bagus banget, bangunanya masih terawat dengan baik, khas zaman dahulu :)

    ReplyDelete
Previous Post Next Post