Dear Temans,
Happy Monday!
Semoga berkah harimu yaa!
Baru pulang piknik nih mengawal bocah fieldtrip Sekolah Kucica ke Desa Menari, Getasan Kabupaten Semarang. Inshaa Allah nanti diliput yaa. Masih lelah hehe.
ini bukan Milky yaaa ini bayi kelelawar di RS Bat Tolga Atherton Australia (Foto: Sicuy.com) |
Ya, rumah kami memang mungil. Untuk keperluan memasak dan segala macam kegiatan mencuci, kami lakukan di belakang rumah. Ada semacam teras terbuka tempat seperangkat meja makan diletakkan. nah, disebelahnya ada kompor gas, mesin cuci dan keran air.
Karena lokasi yang terbuka ini pula, Ayah Nai suka banget duduk-duduk di belakang rumah.
Iya, udaranya di malam hari tentu lebih sejuk. Ia suka nongkrong di kursi meja makan. Kadang mengerjakan tugas kantor kalau lagi banyak, kadang membaca koran, apa saja. Ada kaleng kecil berisi dua ekor ikan peliharaan kakak dan adek.
Dan karena terbuka jugalah.
Teras belakang kami yang menghadap seuprit lahan ini sering didatangi makhluk tak diundang.
Mulai dari burung-burung, tikus, ular, dan berbagai jenis serangga. Dan tebak apa yang kutemukan pagi itu? Ternyata, sosok hitam kecil itu adalalah bayi kelelawar, Temans!
Kemungkinan, mereka bersarang di atap rumah kami yang mepet sawah, karena beberapa kali kulihat ada kelelawar jika sore menjelang maghrib. Kalau depan rumah, ada sarang burung-burung kecil. Nah, belakang kelelawar ey.
Aku segera mengambil kelelawar itu dengan bantuan kertas dilipat hihi aku gelii kalau ambil sendiri.
Kuletakkan di teras, menyuruhnya terbang. Tapi, bergerak pun tak mampu. Karena takut dia mati dirubungi semut, akhirnya kumasukkan ke dalam gayung kecil. Duh, ini lalu diapakan Kak?
Kak Nailah lalu menggugling. Makanan untuk kelelawar. Ketemu cara merawat bayi kelelawar yang matanya pun belum melek, baru lahir banget. Mungkin jatuh dari gendongan emaknya ya? Hiks. Disitu dikatakan:
1. Alasi kardus atau tempat tidurnya dengan kain atau tisu agar hangat.
2. Jangan ditutup kardusnya karena nanti sesak napas.
3. Beri minum air atau susu sejam sekali minimal
4. Beri buah-buahan atau serangga, tergantung jenis kelelawarnya.
Ya, ternyata ada kelelawar pemakan buah dan pemakan serangga. Ada juga yang berubah jadi Batman, hiks. Untunglah, nih bayi kelelawar yang akhirnya di beri nama Milky oleh Nailah bisa diberi air dan minum air putih dengan lahap, menggunakan sedotan. Berasa punya baby hihihi kata Kak Nailah.
"Iya, Kak Nailah jadi kakak angkatnya Milky,"
Dia ketawa geli.
"Adek kakak angkatnya ikan koi,"
Untuk susu, kami mencoba susu cair, tapi kaykanya dia kurang suka. Ya iyalah, adanya rasa stroberi di rumah susunya hihihi. Pas lagi ada tukang sayur, aku beli pepaya California, kupotong ujungnya dan kusendok ke mulut Milky dengan sedotan. Dia makan lahap! Horee, untung dia bukan pemakan serangga, susah pan menangkapnya? Hihihi...
Pas harus jemput Nai dan Alde terus ke rumah Mbah Uti, aku worry banget karena seharian meninggalkan dia di rumah. Mau disiapkan air dan buah, takutnya dia dirubungi semut, atau basah. pasrah deh kalau dia wafat. Mau dibawa ke Mbah Uti, susah karena aku kudu ketemu emak-emak aguyuban sekolah Nai untuk rumpi eh miting hihi..
Alhamdulillah, pulangnya Milky masih segar-bugar.
Aku lupa, kalau kelelawar di siang hari tidur seharian dan malam baru ia aktif beraktivitas. Sekarang Milky udah sehat dan bugar. Nggak lesu seperti waktu ditemukan. Anak-anak senang banget ada peliharaan. Tapi, kami belum berani dilepas ke alam bebas. Belum kuat kayaknya. Moga segera kuat dan bisa ketemu lagi dengan ibunya yaa, Milky..
Tags:
My Kiddos
kalo Aufa kemarin nemu kucing...masih bayii..., aku kasih syarat..harus bener2 dirawat ..eh beneran dirawat, dikasih susu, di selimuti...
ReplyDeletesekarang Rara juga nimbrung pegen ngerawat
wahh kak aufa dan kak rara asik yaa punya bayi kucing...ni biasa nai yang rajn kasih makan dan minum, alde ngacir mba hihihi
DeleteAnak kecil memang jiwanya penolong ya, tapi tetep harus dibimbing orang tuanya. Biar enggak cepet bosen.. Moga Milky sehat & bisa terbang cari makan sendiri ya Mbak Dew :)
ReplyDeleteHahaha, ada-ada aja ya yang mampir ke rumah, si emak kelelawar juga lupa kalo ada bayinya yang tertinggal. Nai sama Alde tuh yang seneng punya saudara angkat, hihiii
ReplyDeleteWah Kak Nay penyayang hewan yaa, saluut. Kami juga punya hewan peliharaan di belakang (dapur) yaiu tikus wekekeke
ReplyDeleteWWaah telaten bange Dew meliharaya. Semoga anak kelelewarnya kuat dan bisa terbang bebas di alam ya
ReplyDeletebayi kelelawarnya kembar yaa mbak? hah bener tuh mbak, kita keseringan lupa kalau kelelawar tidurnya siang, makanya kalo ada tebak2kan "kapan kelelawar tidur?" spontan jawab malam :D
ReplyDeletekalo saya ko agak serem ya mba, mirip tikus :(
ReplyDeleteTernyata gak cuma bayi manusia aja yang lucu, bayi hewan juga lucu :D
ReplyDeletesemoga anak kelelawarnya cepat sembuh dan ketemu ibunya ya mbak... :)
ReplyDeleteSeru sekali ya mb, merawat hewan bersama anak. Biasanya anak2 malah seneng sekali
ReplyDeletebayi kelelawar ya, mak. baru liat bentuknya kalau diuntel2 kain hehe. kalau di sini kelelawar biasanya nyari tempat yang agak suwung gitu, memang jarang nongol kalo siang bobo hihi
ReplyDeleteYa Alloh bayi kelelawar psti unyu-unyu bangettt yaaa
ReplyDeleteMba dedew bayi kelelawar dirawat gitu? Waaaahhh....kalau dilihat dari gambar di atas kok kayak anak anjing gitu ya...hihihi...
ReplyDeletekalau q jg nemu bayi kelelawar,, tk kasih tp dia gk mau mbuka mulutnya,, gmna donk?? tlong dibantu ya kalau ada yang tau.. :( sedih,, gak tega jg ninggalin dia sendirian di kampus,,
ReplyDeletehari ini q jg nemu bayi kelelawar,, tk kasih susu dia gk mau,, gmna donk?? tlong bntuin
ReplyDeleteuwaa...berani ya mak,aku mah g bakal beranii...takuttt hehe
ReplyDeleteSerem amat kalo ada ular masuk ;-(
ReplyDeletejadi inget rumah kakekku yang penuh dengan hewan liar jugaa hehehe...paling sering ular. tapi bukan kelelawar sih :)
ReplyDeletekalo cara ngasih minum susunya gimana ya?
ReplyDeleteSekarang gimana kondisi Milky, makdew...? Sudah terbang bebas atau masih dipelihara?
ReplyDelete