Horee, Nailah Jadi Anak SD!

Dear Temans,

Alhamdulillah, my lil princess, Nailah sudah jadi anak SD, horee!
Rasanya baru kemarin nih bocah brojol, begadang berminggu-minggu menemani dia begadang. 


Terus, di usia 6 bulan si botak kiyut ini menikmati MPASI pertamanya berupa pisang kerok dengan lahap, hihihi. Terus, jadi balita 2 tahun hobi buka-buka buku dan dandan hihi. Yang rajin mengikuti jurnal Nailah di Multiply pasti terkaget-kaget. Time flies so fast, ihik *mellow.


Nailah 2.5 tahun niih dengan adek Alde masih 5 bulanan hehe jadi model lapak emaknya


Kini di usianya yang ke-6 tahun 3 bulan, Nailah resmi menjadi anak kelas 1 di sebuah SD islam di dekat rumah, Ungaran.

Bulan puasa kemarin, ia mengikuti orientasi siswa baru. Dan kini sudah kembali bersekolah sekitar 10 hari. 

 

"Bagaimana sekolahnya?"
"Asyik!" katanya riang lalu bercerita tentang pelajarannya, kelasnya, teman-teman barunya. Hingga sepatunya hitamnya ang tertukar dengan teman sekelasnya, hehe.

Nai excited dengan sekolahnya yang besar, halaman sekolah yang luas, teman-teman dan gurunya yang banyak. Ya, dulu ia sekolah dengan teman sekelas berjumlah lima orang. Kebayang yaa semuanya serba baru. Ia agak takut juga awalnya. Kok sekolahnya besar ya. Hehe.

kaka siap ke sekolah eh Adek belum mandiii bauu

Nai masuk sekolah Senin-Sabtu. Setiap hari Senin-Kamis pulang pukul 13.10 wib. Sebenarnya, pelajarannya selesai pukul 11.30. Hanya saja, ia makan siang dan shalat berjamaah di sekolah. Ia pulang dengan mobil jemputan.


Tiap pagi, adalah drama hehe. Awalnya kami pontang-panting karena ia masuk pagi sekali. pukul 06.45 sudah mulai qiroati alias belajar mengaji. Makin kesini, kami sudah terlatih hehe. No more drama. nyap nyap ada sihh hihi.

Ia nggak bawa banyak buku karena buku tematiknya ditinggal di sekolah. Harapanku lumayan besar pada kurikulum baru ini, semoga anak-anak nggak terbebani dengan pelajaran, dan fun dalam belajar. Pulang sekolah, ia tidur siang dan setelah bangun, main deh dengan anak-anak tetangga di kompleks.

shalat dhuhur berjamaah di mushola sekolah

Malamnya, baru aku menemani Nai baca bukunya, bikin Tugas Rumah kalau ada. Mendengarkan hapalan surah pendeknya, Sambil menemani adiknya yang juga aku ajarin mewarna, baca buku dll. Setelah makan malam, baru deh Nailah menggambar atau baca buku cerita. 

Oh iya, gara-gara dibelikan meja belajar yang di taruh di kamarnya, ia jadi ingin tidur di kamar sendiri! merasa sudah besar yaa hihi. Sudah seminggu ini ia tidur sendiri di kamarnya. Alhamdulillah. 

Tiap hari Jumat, ia pulang pukul 10.45. Sedangkan hari Sabtu tak ada pelajaran. Hanya qiroati, pramuka dan ekstra pilihan. Nailah memilih menggambar. Tadinya, ia mau kuidaftarkan kursus menggambar di Merby setiap hari Sabtu. Tapi masih maju-mundur karena cukup jauh dari rumah. 

Alhamdulillah, di sekolahnya di Ungaran ternyata ada ekstra menggambar. Moga Nai bersenang-senang, sehat selalu dan jadi anak cerdas dan sholehah, aamiin. Muachh!


Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

3 Comments

  1. waaah... senangnya dek Naila.. :* jadi pengalaman pertama yang mengesankan, yaa, Bund :)

    ReplyDelete
  2. Aduuuh aku nggak punya anak SD lagi :(

    ReplyDelete
  3. Alde maish bayii hihi lucuu. Kaka nai udah gede, emang ga kerasa ya Mak, akupoun suka gegalau gitu liat pertumbuhan anak hihi

    ReplyDelete
Previous Post Next Post