Wisata Buku, Melongok Proses Bikin Buku di Tiga Serangkai

Dear Temans,

Masih cerita tentang jalan-jalan IIDN Semarang One Day Trip Solo nih. 
Tujuan utama kami, wisata buku di Penerbit Tiga Serangkai. Selain diajak mengenal penerbitnya lebih dekat, kami juga diajak berkeliling kantor tiga lantai yang komplit itu. Salah satu yang menarik perhatian kami adalah percetakan buku Tiga Serangkai. Ya, kantor Tiga Serangkai di Jalan Soepomo ini tak hanya punya toko buku, kantor dan perpustakaan. Tapi juga ada percetakannya lho. Wow, keren.


Dengar-dengar sih, percetakan TS bakal dipindahkan ke kantor lain tapi masih di Solo juga. Selain di Solo, TS punya percetakan di Jakarta.

Alhamdulillah, sebelum percetakan pindah, kami bisa berkunjung dan bisa melongok cara membuat buku dengan komplit. Alurnya, tentu saja dimulai dari ruang kru penerbitan yaitu editor, dan ilustrator. 




Kami diajak mengintip cara kerja para editor dan ilustrator TS di ruangan mereka yang nyaman. Para kru TS menempati sebuah ruangan luas dan sejuk, dibagi beberapa kubikel. Disinilah naskah-naskah calon buku kiriman kalian didandani. Ada editor buku agama, buku umum, buku anak tumplek blek di ruang ini.


Setelah mengintip cara mbak-mas editor mendandani buku, kami juga mengerubuti para ilustrator dan layouter mempercantik penampilan sebuah buku. Mas-masnya sampai tersipu malu dikerubuti emak -embak cantik yang ceriwis tanya ini-itu. Hihihi.



pasukan merah menyerang kru penerbit hehe


Setelah puas mengacak-acak ruang redaksi, kami digusah menuju percetakan TS yang letaknya di lantai 1. Mas Verry dan Mbak Windri, kru TS menemani dan mejawab pertanyaan kami dengan sabar. Ruang pertama adalah tempat mesin cetak plat, cikal-bakal sebuah buku dibuat. Setelah naskah diedit dan dilayout oleh redaksi, mulailah naskah tadi dibuat cetak platnya.



cikal bakal sebuah buku adalah plat buku
teteupp foto-fotoo hihihii

Setelah plat naskah buku jadi, bisa deh diperbanyak cetakannya. Ada mesin khusus memotong-motong buku menurut halamannya lho. 

hati-hati potongnya yaa pak

Setelah lembaran buku dicetak dan dipotong-potong, disusun deh sesuai halaman. Kebanyakan pekerjanya perempuan lho. 

siap untuk proses selanjutnya


lembaran buku disusun jangan sampai halamannya tertukar yaa



Buku yang sudah dsusun, diberi cover deh. Semua dikerjakan oleh mesin lho. Kata Alde, robot buku, robot yang bikin buku hehe. 

bukunya jalan sendiri hehe

buku selesai dicetak dan dijilid fresh from oven eh
Buku dibungkus plastik biar tetap mulus hingga dibeli oleh kita

Dibungkus deh untuk dikirim ke gudang sebelum didstribusikan ke sekolah atau ke toko buku

Wow, seru juga ya melihat proses pembuatan buku. 
Jadi mengerti, mencetak buku itu nggak gampang, butuh biaya dan pohon-pohon yang ditebang untuk dijadikan kertas, hiks. Kita jadi lebih menghargai sebuah buku, ya.

Wisata buku ini menarik banget untuk menambah pengetahuan kita. Anak-anak sekolah dari berbagai tingkat, kata Mbak Windri, editor TS sering mengunjungi penerbit ini untuk wisata buku. Kunjungan kami di TS ditutup dengan acara lunch bareng dan memborong buku diskon di toko buku TS, kikikikikk...seru!

kalap di toko buku TS hihi sampai nggak mau pulaang

ada bukuku my funny series lhooo monggo diborong buat hadiah lebaran hehe

Photo Courtesy or Archa Bella & Lestari
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

9 Comments

  1. hehehe, ngiri jadi pengen ke sana mbak :)

    ReplyDelete
  2. Sayang dulu g bisa ikutan. Tp alhamdulillah. Mb dew dah bagi bagi ilmu. Makasih mba cantik :)

    ReplyDelete
  3. Mak Dedew, itu mak Uniek jadi ujung tombak penyerang ya? Hihihiii... Pengin ih main ke penerbit buku, belum pernah. Yang udah pernah ke koran Republika aja.

    ReplyDelete
  4. hahaha Mak Lusi ih komennya :) aku penyerang sekaligus bek kanan-kiri-atas-bawah xixixiii... Sekarang udah deket nih, kapan main yuk bareng emak2 rempong di Semarang :)

    ReplyDelete
  5. Wiih kerennya pasti seneng deh bisa meninjau n keliling2x sana ya mak Dedew... :)

    ReplyDelete
  6. @mak lusi: hihihi iyaa..ujung tombak banget dese, mak unik, mc plus foto model..ditunggu di semarang yaaa...muahh..

    ReplyDelete
  7. mak chris: hihi iya mba seru, membayangkan proses buku-buku kita...ternyata memang ngga gampaang..

    ReplyDelete
  8. @arinda: moga next time bisa ikutan yaa..kemana yaa enaknya hihihi..*tukang jalan

    ReplyDelete
  9. wah pengen juga nih mengunjungi tempat seperti ini untuk melihat tahap demi tahap pencetakan buku di sana. :).....
    mbak mohon ijin buat share blog baru kami... https://cvnadagroup2017.wordpress.com/2015/11/07/cetak-kalender-tahun-2016/ atau http://peternakannusatara.blogspot.co.id/2015/11/cara-beternak-kambing.html

    ReplyDelete
Previous Post Next Post