Duh, Ibu-Ibuu, Mau Beli Apa Lagiiii? (Bangkok Day 1)

Dear Temans,

Daku ada utang nih nulis tentang Mizan Goes To Bangkok 2014.
Bener-bener deh perjalanan ini jadi pengalaman berkesan banget buatku. Emejing karena kesempatan untuk ikut sangat mendadak. Ketika diajak berangkat, tanpa basa-basi: Saya Yes. Nggak tahu kalau Dhani. Hihi.

nodong Riri Riza teteup dengan kresek haha

Dengan dana buat belanja lumayan cekak dan persiapan minim *eh sempat ding beli baju dan sepatu, uhuk. 
Bismillah, dakuw berangkat. Nailah dititip di rumah Mbah Uti di Ungaran karena sekolah. Alde tinggal di Oma Bogor. Hiks.

Doanya sih moga perjalanaan bersama Book Advisor aka tim marketing MDS bakal membawa berkah dan berkesan. Apalagi, dakuw ada rencana pengen nulis buku travelling kocak. Jadiii..pucuk dicinta ulam tiba. Doaku terjawab seketika, pergi piknik gratis dari Mizan Dian Semesta! Alhamdulillah, MDS memang tooooop!

Ya, Mizan Goes To Bangkok ini adalah reward dari Pelangi Mizan dan Mizan Dian Semesta untuk para Book Advisor yang berhasil meraih poin tertentu tahun lalu. Selain komisi, kami juga mendapat poin untuk setiap paket buku terjual. Dan, poin ini bisa ditukar dengan gadget, jalan-jalan gratis, bahkan umrah!

Sampai di Soetta, langsung gabung dengan tim BA dari Bandung. Ada Kang Fanfan, yang urus promosi Pelangi Mizan, ada Ibu Sari Meutia CEO Pelangi Mizan, Ibu Elni Koesnaeni CEO MDS. Daan..tak ketinggalan teman-teman BA dari berbagai penjuru Nusantara yang bikin cleguk prestasinya. Jago jualan, boo! Langsung dapat seabrek teman baru deh, berkah banget. Kami ditemani pemandu tur, Mbak Vina dari Vaya Tour Bandung.

turiiis..di depan toilet aja foto foto haha
Sayangnya, our leader Busup aka Ratih Wulansari nggak jadi berangkat di saat-saat terakhir karena yayangnya sakit. Hiks, kecewa rasanya. Apalagi kami sudah berjanji untuk hore-hore di Bangkok bertiga dengan Isa. Isa bahkan sudah membawa buku-buku MDS seperti halo Balita dan Ensiklopedi yang nggak ringan bobotnya  untuk pemotretan disana. Huaaa..pengen nangis...tapi, nggak papa busup, Insya Allah trip Mizan tahun depan ke Malaysia dan Singapura, dirimu bisa berangkat dengan Aya yaa, aamiin. Jangan lupa ajak-ajak aku juga hihi teteuuup...

Pas di lobi, ketemu Riri Riza and the crew, kayaknya mau syuting film di luar negeri. Langsung pengen kuajak foto bareng. Tapi, Abah, ayahku ogah motoin hihi. Jadi deh, aku maju sendiri, minta tolong mas-mas waiter haha. Malu-maluin ya. Sebenarnya, ketemu Mira Lesmana dan Nicholas Saputra juga. Tapii..dakuw dah ketemu rombongan Mizan, jadi agak jaim dikiiit dong haha.

Alhamdulillah, perjalanan tiga jam lancar. Daku duduk diantara Ibu Yusi dan Ibu Mariana. Dan aku memegang tangan Bu Mariana mesra ketika pesawat akan mendarat. Yaa, dakuw takuut hihi. Hush, nggak boleh ngeledek! Kami mendarat dengan selamat di Bandara Don Muang.

monggo didahar hehe
Bangkok panaas banget.
Katanya, Bulan April adalah bulan terpanas di Bangkok. Basah deh baju sampai ketek.
Suasana kotanya nggak jauh dari Jakarta. Crowded tapi tanpa bunyi klakson hehe. 

Begitu sampai Bangkok, kami diajak makan di all you can eat makanan khas Thai tapi menu kayak sushi juga ada. Makanannya melimpah dan enak-enak tapi diingatkan oleh si Abeng, pemandu wisata kami yang berkebangsaan Thai kalau makanannya beberapa ada yang terbuat dari daging piggy. Uhuk. Kudu cermat lihat gambarnya.


Siap-siap kalap hihi


Setelah makan, kami diajak ke International Bangkok Book Fair. Woow, meriah banget. Ternyata, antusiasme warga Bangkok pada buku tinggi juga yaa. Pameran dipadati orang yang membawa banyak tentengan belanjaan buku. Bahkan memakai troli, boo!

serius nanya harga terus dikalikan pake kalkulator hihi


jajaran buku anak yang bikin mupeeng

Sayangnya, kami nggak bisa ikutan hore-hore, karena rata-rata buku yang dijual bertuliskan hurup Thailand yang mirip hanacara. Piye bacanya kuwii? Hiks. Agak kuciwa karena dakuw menyangka bakal banyak buku english yang murce hehe. jadilah, teman-teman banyak memborong mainan. Sayangnya, ketika lihat teman mendapat seperangkat mainan merangkai beads dari kayu, aku dan Isa berburu mainan itu saat injury time, dan nggak ketemuu! Huhu bukan rejeki Nailah. 



Next destination, langsung acara belanja di MBK, sejenis mal yang jualan barang khas Thailand murce. Sepotong kaos Thai atau tas gajah, celana santai seharga kurang lebih 100 bath atau sekitar Rp.35.000,- borong oleh-oleh dehh hihihi.

book fair yang meriah
Mampir di Naraya beli oleh-oleh buat mama dan ibu mertua. Naraya ini gerai pernak-pernik made in Thai terbuat dari kain mulai dari tas, topi, dompet dll. Semuanya murcee. Bentar lagi kayaknya ada kok gerainya di Indonesia. Atau sudah ada ya? Hihi.

Dakuw bertiga dengan Isa, BA asal Surabaya dan Mbak Bela dari Bandung. Gempor bertiga, mencoba menawar barang dengan english pas-pasan haha. Keluar MBK, kayak mau kulakan. Hihi begini deeh orang Indonesia, harus menyiapkan bujet khusus untuk beli oleh-oleh seabrek sodara dan handai taulan di rumah. Yes, we are big and happy family. Buru-buru mau balik ke Naraya membeli tas yang diincar. Olala, di toko kami dihadang Abeng! 

yummiii
"Ibu-ibu, mau belanja apa lagii!Teman-temannya sudah menunggu di bus!" teriaknya.

Kami berpandangan kaget lalu berlari keluar toko, mengejar bus sambil ngakak-ngikik.
Ternyata, Vina sudah menuliskan nama kami untuk dipanggil melalui pengeras suara di Information centre! Haha.

kuceeel
Mukanya lega banget melihat kami nongol. Kembalilah trio cewek rempong *uhuuy.
Disorakin deh sama teman-teman sebus :p
Maaf yaa..agak kalap kulakan!

Last destination di hari pertama, makan tom yam enyaaak di sebuah resto! Alhamdulillah, istimewaaa..serbuu!  What a great day in Bangkok.













Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

2 Comments

  1. kreseknya isi apa mak hehehe. Harus di foto ini ada rara ya kalau jadi berangkat

    ReplyDelete
  2. Sukses bikin envy... kapan ada yang nraktir aku jalan-jalan ke sana, ya? Hihihi.... Padahal lupakan jaim, cuek aja foto-foto sama Rangga eh NIcholas Saputra *kibas-kibas kipas*

    ReplyDelete
Previous Post Next Post