Bijak Menggunakan Susu Kental Manis

Dear Temans, Belakangan ini terjadi kehebohan tentang susu kental manis (SKM) di Indonesia. Para ibu dikejutkan dengan fakta bahwa susu kental manis dalam kemasan kaleng bukanlah susu. 

Bijak Menggunakan Susu Kental Manis
Blogger Semarang ini action

Tetapi lebih mirip sirup karena terbuat dari gula dan susu. Sehingga, susu kental manis ini tak layak dikonsumsi balita apalagi bayi.

Beberapa waktu lalu, kita dikejutkan dengan berita dua balita dari Kendari dan Batam yang terkena gizi buruk karena orang tuanya memberi susu kental manis secara berlebihan akibat pengetahuan orang tua yang kurang. 

Juga saking melekatnya pemikiran bahwa susu kental manis adalah susu yang mengandung nutrisi yang bagus untuk anak. Sedih banget kan ya dengarnya? 

Bijak Menggunakan Susu Kental Manis
Seminar Bijak Menggunakan Susu Kental Manis

Kekurangan ilmu tentang nutrisi yang dialami para orang tua mengakibatkan kesalahan pola makan pada anak. Pola makan yang tidak sehat seperti kelebihan gula, garam dan lemak bisa menimbulkan berbagai penyakit. 

Anak dicekoki susu kental manis mengakibatkan ia kurang gizi atau malah obesitas. Keduanya berbahaya. Sepintas kesalahan pola makan ini sepele tapi akibatnya fatal. Diantaranya adalah mengakibatkan perkembangan tubuh dan otak anak terhambat. Bahkan bisa mengalami stunting atau kekerdilan. 

Indonesia mengalami darurat stunting. Termasuk Jawa Tengah. Contoh saja Kota Salatiga yang mengalami kasus balita stunting hingga 783 kasus pada Bulan Agustus 2018 ( Sumber: Suara Merdeka, 19 Oktober). 

Bijak Menggunakan Susu Kental Manis

Padahal kita tahu, visi Bangsa Indonesia mewujudkan Indonesia Emas 2045 ketika Indonesia merayakan ulang tahun ke-100 dengan menciptakan Generasi Emas Indonesia. 

Pada tahun 2045, Anak yang kini berusia dibawah 15 tahun akan menjadi pemimpin Indonesia di berbagai sektor baik pemerintah, swasta, militer dan lainnya. Bagaimana kalau masalah stunting masih kita alami? Bagaimana masa depan bangsa Indonesia? Hiks. 

Untuk menghindari salah kaprah yang kelak berakibat fatal, diadakan seminar Bijak Menggunakan Susu Kental Manis ini di tiga kota yaitu Semarang, Surabaya, dan Palembang. Untuk Semarang, Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia bekerja sama dengan PP Muslimat NU menyelenggarakan seminar ini. 

Bijak Menggunakan Susu Kental Manis
Buklet tentang kesehatan dan nutrisi

Para peserta berjumlah sekitar 300 anggota Muslimat NU dari berbagai kota diantaranya Semarang, Ungaran, Kendal hingga Demak. 

Diharapkan setelah mendapat pengetahuan di acara ini mereka bisa menyebarkannya di daerah masing-masing sehingga lebih banyak lagi yang melek informasi tentang susu kental manis ini. 

Mereka bersemangat banget lho pagi-pagi sudah siap di tempat acara dengan kebaya hijau yang cling. Alhamdulillah aku diundang meliput acara ini. Jadi dapat ilmu baru, kan? 

Bijak Menggunakan Susu Kental Manis
Pak Arif menunjukkan iklan susu 

Menurut Pak Arif Hidayat, Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia, salah kaprah tentang SKM sudah terjadi sejak zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1922. 

Beliau menunjukkan bagaimana iklan susu kental manis yang dulu disebut susu encer menyebutkan susu ini bergizi tinggi dan cocok untuk bayi! 

Iklan menyesatkan sejak dulu
 (www.yuniarinukti.com)

Berlanjut di tahun 70-an hingga 90-an, produsen susu kental manis ini pun masih meluncurkan iklan dengan kata-kata propaganda yang intinya susu ini sehat dan bergizi untuk anak, lengkap dengan bintang iklan anak yang ganteng, cantik dan bertubuh sehat. 

Bijak Menggunakan Susu Kental Manis
Anggota PP Muslimat NU yang enerjik

Tak hanya itu, produsen susu juga rajin mengadakan seminar dan workshop yang mempropagandakan bergizinya susu kental manis ini. Kalian para blogger ada yang pernah diundang meliput acara seperti ini? Tanya Pak Arif berseloroh, Hehe. 

Untuk meluruskan kesalahpahaman ini, pemerintah dan segenap stakeholder harus berusaha menyebarkan informasi tentang susu kental manis ini. Diantaranya seminar yang kami ikuti ini. 

Harus disebarluaskan hingga ke pelosok desa bahwa susu kental manis bukan susu tapi sejenis sirup. 

Bijak Menggunakan Susu Kental Manis
Seminar berlangsung meriah
Berikut fakta tentang susu kental manis yang kini oleh produsen susu tidak ditulis susu lagi tapi hanya kental manis: 

1.  Susu kental manis bukanlah susu tetapi minuman yang terbuat dari gula dan susu 

2. Susu kental manis tekstur kentalnya didapatkan dari proses memanaskan suhu pada suhu tinggi hingga 60% kadar airnya hilang. Ditambahkan gula sehingga menciptakan warna kecoklatan dan rasa sangat manis. 

3. Susu kental manis mengandung gula sebesar 40-50 persen setiap kalengnya. Setiap satu sendok makan susu kental manis mengandung 71 kalori. 

4. Kadar gula yang tinggi pada susu kental manis meningkatkan resiko diabetes dan obesitas pada anak. 

5. Kandungan gizinya lebih rendah dibanding jenis susu lainnya. Kalsium dan protein SKM lebih rendah dibandingkan susu bubuk atau susu segar. 

6.  SKM tidak untuk diminum bayi dan balita tapi hanya sebagai topping untuk membuat makanan seperti puding, es buah dan kue lebih nikmat. 

So, jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada para orangtua dan anak di lingkungan kalian ya. Biar tak ada lagi korban SKM ini. 

Oh iya, tak hanya menyosialisasikan bijak pakai SKM melalui seminar dan media sosial, Pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan dan BPOM menyusun beberapa aturan terkait SKM ini.  
Bijak Menggunakan Susu Kental Manis
Blogger Semarang siap liputan 

Pak Arif Hidayat mengapresiasi BPOM yang telah mengeluarkan peraturan badan No.31 tahun 2018 tentang label pangan Olahan yang berisi aturan diantaranya: 

1. Dilarang menampilkan anak-anak berusia di bawah lima tahun dalam bentuk apapun. 

2.  Dilarang menggunakan visualisasi bahwa produk SKM disetarakan dengan produk susu lain sebagai pelengkap gizi. 

3. Dilarang menggunakan visualisasi gambar susu cair dalam gelas dan disajikan dengan cara diseduh untuk dikonsumsi sebagai minuman. 

4. Khusus untuk iklan dilarang ditayangkan pada acara anak-anak. 

5. Produsen SKM wajib mencantumkan peringatan di kaleng yaitu tidak untuk pengganti ASI dan tidak untuk bayi. 

Menurut Ibu Zeta Rina dari BPOM, Sebelum mengonsumsi makanan atau minuman kaleng, baca label di kemasan. Perhatikan masa kadaluwarsa juga kandungan apa saja yang terdapat di makanan atau minuman tersebut. 

Lakukan Cek Klik sebelum membeli yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kadaluwarsa. 

Pengawasan makanan tak hanya tugas pemerintah saja tapi juga dibantu konsumen. Beri masukan pada BPOM melalui email, menghubungi admin di akun media sosial atau datang langsung. Kita harus bekerja sama dengan kompak untuk membangun  generasi emas Indonesia yang lebih sehat dan cerdas, bebas stunting. Mari bijak menggunakan susu kental manis.

Photo Courtesy of
Wijaya
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

27 Comments

  1. Harus teliti dalam membeli produk, apalagi susu.

    ReplyDelete
  2. Sejak kasus rame itu kata susunya dihilangkan jadi kental manis aja, memang dalam skm banyak gulanya daripada susunya, bisa jadi juga bukan susu tapi krimer :)

    ReplyDelete
  3. Yes, Alhamdulillah pemerintah semakin menggalakkan ini. Harapanku sih semoga yg di desa2 juga terpapar informasi ini mbak Dew.

    ReplyDelete
  4. ini saya tahunya juga telat sih mba SKM beda sama susu yang dikonsumsi anak di bawah 5 tahun, baru deh heboh terus tahu tentang SKM

    ReplyDelete
  5. Dulu kalo pakai SKM aku campur dengan susu bubuk. Atau campuran bikin puding yang gak perlu tambahan gula

    ReplyDelete
  6. Sebaiknya sebutannya juga diganti sih ya, jangan pakai susu di depannya jadi gak rancu. Karena gak bisa dipungkiri, masih banyak orang yg minim informasi dan menganggap skm itu ya susu karena ada kata "susu" nya itu

    ReplyDelete
  7. Aku juga sedang membuat karya tulis dengan tema yang sama nih, susu kental manis (SKM) ternyata banyak juga loh mbak yang belum paham tentang SKM ini.

    ReplyDelete
  8. Salah kaprahnya orang Indonesia itu jarang baca kemasan produk. Karena produsen SKM ada yang mencantumkan, susu tersebut untuk sekian tahun ke atas. Dan mengenai SKM yang diberikan ke bayi aku baru dengar mba. Karena di kampungku sendiri yang jauh dari hiruk-pikuk kota, untuk bayi dan balita diberinya ASi.

    ReplyDelete
  9. wah gulanya banyak ya, saya udah gapake SKM buat anak, paling buat bikin makanan kaya puding, campuran kopi dan teh, dll

    ReplyDelete
  10. temen deketku masi anggap skm susu kusedih mb uda aku info jg tp kekeuh tea :( binggung kasih tau lg gmn hhhhh

    ReplyDelete
  11. Baru tahu aku Teh, kemana aja aku ketahuan jarang baca wkwkwk
    ternyata SKM bisa membuat stunting itu ya. Ya Allah, edukasi ini kudu diberikan ke pelosok tanah air kayaknya ya Teh. BIar pada paham

    ReplyDelete
  12. Iya.. kita sudah salah kaprah sejak zaman dulu tentang susu kental manis. Iklannya memang keren banget. Anak-anak yang cakep dan manis, tentu saja banyak orang yang terpikat.

    ReplyDelete
  13. padahal SKM ini enak buat es teler atau es campur ya hihi.. tapi yang namanya gula emang harus dikurangi, gak baik kalo berlebih :)

    ReplyDelete
  14. Di kampungku masih banyak nih Mba yang mengkonsumi ini dengan diseduh air putih. Sebisaku aja mengingatkan mereka, bahwa SKM ini nggak boleh dikasih untuk balita karena kandungan gulanya yang sangat tinggi. Tapi namanya salah kaprah udah dari kapan tauuuu, susah juga mbenerinnya. Hiks.

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah sudah diperjelas ya. Dulu saya kecil karena belum ada informasi seperti ini, ya dijadikan susu minum. Kalau sekarang punya anak, cukup dijadikan toping kue aja :D

    ReplyDelete
  16. Karena di iklan dan sejak dulu disebut susu, jadi ya dipikir pasti baik padahal kalau berlebihan kan ya gitu jadinya.

    ReplyDelete
  17. Ponakanku udah jarang2 minum SKM. Sekarang sukanya dibuat toping es gitu apalagi Bapaknya jualan Pop Ice

    ReplyDelete
  18. Banyak yang belum tahu kalau SKM itu susu ya. Padahal kandungan gulanya tinggi. Aku pun baru tahu belum lama ini hehe..

    ReplyDelete
  19. Alhamdulillah sekarang kita semua sudah tak lagi jadi korban iklan SKM yang sebenarnya sedikit kandungan susunya. Produsen juga sebaiknya membuat iklan yg sesuai fakta. Tadi sore aku ke supermarket dan melihat beberapa kaleng yang dulu namanya susu kental manis sekarang tertulis hanya kental manis

    ReplyDelete
  20. Bisa dihitung jari sekarang saya minum susu kental manis. Bahkan hampir ga pernah. Baca artikel ini jadi berusaha bijak.

    ReplyDelete
  21. Seneng banget seminar ini banyak dilakukan di berbagai tempat. Semoga semakin banyak lagi acara serupa dilakukan. Sebab iya, di sekitarku aja, yang masih berpikir SKM adalah pengganti susu itu masih banyak. Bahkan balita, ada yang dikasih SKM sebagai pengganti ASI. Sedih lihatnya. :(

    ReplyDelete
  22. Memang banyak orang yang memberikan anaknya SKM berupa minuman ke anaknya.
    Pentingnya sosialisasi sampai posyandu tiap RT supaya banyak orangtua lebih paham penggunaan SKM.

    ReplyDelete
  23. Si Vivi masih seneng aja minta dikirimin SKM sachetan setiap bulan. Ya kukasih aja sedikit, lainnya kukirim susu bubuk. Udah gede ini, yang penting kan justru gizi dari makanan ya. Minuman2 gini buat penambah aktivitas aja.

    ReplyDelete
  24. Hai mbak Dedew :) Aku biasanya mengonsumsi susu kental manis buat olesan roti tawar. Anak2 doyan semua rasa sih mulai vanila, cokelat dan stroberi. Duluuuu zaman aku kecil emang suka minum susu kental manis buat seru2an main di sore hari, tapi bukan sebagai 'susu riil' sih. Mesti disosialisasikan dg gencar nih di Posyandu biar mamah2 pada paham hehehe.

    ReplyDelete
  25. Semoga makin banyak Buebuk Indonesia yg tau klo SKM ini bukan buat diminum sebagai pengganti ASI/Sufor.

    Karena, bahaya buat masa depan generasi bangsa

    ReplyDelete
  26. Aku kok koak ikit foto in eksyen yes?
    Aku ini dari kecil gendut, ndak ternyata memang SKM membuatku jadi bulet.

    Sekarang mulai mengurangj asupan gula, ikut fitness dan OCD. Alhamdilillah bisa singset dikit.

    Semoga adanya sosialisasi SKM, memberikan edukasi untuk selalu mempertimbangkan pola asupan makan demi kesehatan dan riang gembira.

    Hahai!
    Sukses!

    ReplyDelete
  27. Sudah lama sekali tertipu. Pantesan kalau ada anak yang minum SKM ini badannya cepat gemuk. Ternyata gula semua 😑

    ReplyDelete
Previous Post Next Post