Hari-Hari Penuh Warna Bersama One Day One Juz

Dear Temans,

Pengen sharing tentang ODOJ.
Apaan siih ituu?
Nggak enak di kuping ya singkatannya hihihi.
ODOJ




ODOJ aka One Day One Juz.
ODOJ itu kegiatan yang digagas oleh Ustad Ricky dkk, kegiatannya mengaji satu juz setiap hari dalam sebuh kelompok. 
Tadinya, dakuw mikir berat banget nih ngaji satu juz tiap hari.
Daku aja berusaha disiplin mengaji tiap hari setelah selesai shalat, hanya dapat lima lembar. Yak, satu lembar tiap abis shalat hihihi. Itu juga sering absennya *tutupmuka.

Nah, pas nongkrong di grup REOS aka Recommended Online Seller di FB, ada emak bakul yang mengajak member REOS bikin satu grup ODOJ.
Mikir panjang, akhirnya nekad deh ikut daftar biar dimasukkan grup Whatsapp. 
Bismillah, ikut deh grup ODOJ.

Sistemnya, setiap hari 30 member  membaca satu juz. Setelah selesai, dilaporkan ke PJ hari itu. Jika ada yang berhalangan karena haid atau sakit, juz-nya dilelang. Kalau kita sudah selesai membaca jatah kita, boleh deh mengambil lelangan sebagai tambahan pahala. Simpel kan? :)

Saat itu bulan Oktober atau November ya. Pontang-panting karena bertepatan dengan travelling ke Lombok! 
Lagi happy-happy, baru ingat kalau kudu menyetor satu juz!
Huaaa...kelabakan deh bacanya pas malam sepulang dari trip di hotel. Dah ngantuk berat setelah seharian JJS.
Sempat keteteran. Ngutang-ngutang juz. Hiks.

Tepat 1 Desember, kelompok ODOJ kami resmi bergabung dengan Komunitas ODOJ dan menjadi grup 128 Akhwat.

Banyak kisah haru-birunya hehe. 
Apalagi, daku hobinya menunda-nunda. Suka lupa hingga mendekati injury time mengaji. Sampai minta perpanjangan. Ampun deh.

Quran jadi teman setia. Dibawa di tas, misal lagi antre di bank, kadang lagi ngetik, beberes, yang penting dicicil hihi. Kadang juga disambi saat main dengan anak-anak. Mereka protes dah.

"Mama dak boleh aji!"

Beda dengan Ustadzah Ami, teman segrup, perempuan 50 tahunan asal Palembang ini konsisten mengaji satu juz setelah shalat subuh, jadi tak ada cerita pontang-panting panik lebay sepertiku. Beliau bahkan hampir setiap hari mengambil lelangan juz teman grup yang berhalangan. Minimal satu juz. Malu deh.

Ada yang bilang ODOJ itu niatnya nggak ikhlas karena Allah, berdasarkan paksaan atau target saja, atau ada yang tanya mengaji buru-buru begitu nanti bacaannya udah benar atau berantakan? Lho, yang buru-buru itu eyke hihi. Karena hobi menunda. Ojo ditiru ya, dab!

Wallahu Alam. Kembali ke niat masing-masing ODOJers ya.
Toh, kita bisa mengaji kapan saja dan dimana saja. Tak perlu ikut grup ODOJ. Kalau daku, grup ini sebagai pemacu semangat karena dilakukan bareng-bareng. Hehe. 

Alhamdulillah, hingga kini anggota ODOJ berjumlah sekitar 30.000 orang dari segenap penjuru Nusantara dan terus bertambah.
Insya Allah, bulan Mei 2014 akan diadakan Grand Launching ODOJ di Mesjid Istiqlal Jakarta. Serunyaa...

Daku niatnya saat gabung, ingin rutin membaca Al Quran. 
Bacaan daku terus terang amburadul makanya Insya Allah pengen belajar lagi di mesjid. 
Biar nggak salah jalan, dakuw usahakan membaca terjemahannya. Biar lebih mengerti isinya. 


Alhamdulillah, banyak manfaat yang kurasa. 
Al Quran benar-benar petunjuk bagi kita. 
Membacanya hati jadi tenang. Berkurang segala galau si lebay inih. 
Menjadi penyemangat ketika down. Ketika sedih. Allah Maha Dekat.
Ia lebih dekat dari urat leher kita. 
Hiks..doakan semoga dakuw tetap istiqomah ya temans.


Yang pengen gabung, monggoo :)

Update blog:
Selain ODOJ, kita juga bisa gabung di ODALF alias One Day A Half Juz
Untuk melatih kita rutin mengaji setiap hari
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

1 Comments

  1. aku sudah masuk bulan ketiga nih mbak, semoga istiqomah ya

    ReplyDelete
Previous Post Next Post