Kerangka Karangan, Pemandu Kecil Biar Naskah Kelar hehe..



Dear Temans,

Setiap ada yang bertanya, “Kak Dedew, gimana caranya agar tulisan saya bisa kelar dengan selamat sentosa ya, akyu sering maceet!”

Jawaban dakuw kurang lebih sama: Bikin kerangka tulisan dong. 

Jawaban ini berlaku untuk menulis naskah buku non fiksi, novel atau bahkan cerpen tujuh halaman. Hehe.

Biar nggak macet di tengah pengerjaan naskah gitu lho. Mengenaskan bukan kalau lagi asyik nulis mendadak ide macet? Padahal sebelumnya, idenya sudah ada di otak tapi mendadak cegukan jadi lupa gimana endingnya. Oh, no! *nangis gerung-gerung.

pada suatu hari...Dedew kiyut pergi ke pasar *eh



Kerangka tulisan juga nggak mesti sedetil outline yang ada di buku-buku imiah atau bahkan skripsimu. Yang penting, fungsinya sebagai pengingat kamu kok. 

Next chapter, mau nulis apa nih tentang naskahmu novelmu Joe anak kontrakan? Kebiasaannya yang suka melamun depan kontrakan biar dapat ide jobside? Atau hobinya yang suka ngutang? Tulis aja..

Isi kerangka juga fleksibel  kok, jika kamu mendadak dapat wangsit cerita lebih keren untuk dimasukkan, plot lebih oke, ya tinggal diganti saja. Yang penting kamu tahu alur tulisanmu, plotnya akan seperti apa. Endingnya juga boleh ditulis kok…

Jadi, semoga tulisanmu nggak macet lagii, ayo nulis sekarang! 


Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

1 Comments

Previous Post Next Post