Staycation Seru Bersama Keluarga di Semarang!

Dear Temans,

Alhamdulillah, sukses juga mengajak anak-anak staycation di Semarang. Iyaa, kami kan penduduk Semarang Coret tepatnya di Ungaran, Kabupaten Semarang. Jarak Ungaran-Semarang mah nggak jauh-jauh amat hihi naik motor bisa ditempuh setengah jam. 




Naik bus BRT dari Ungaran ke Semarang hanya butuh waktu sejam. Suami pun kerja di Semarang. Hanya saja, daku jarang menikmati malam di Semarang karena selalu memilih ikut acara pagi atau siang hari kalau di Semarang.

Maka ketika ada kesempatan untuk staycation, anak-anak dan ibunya hehe happy banget hihi. Lumayan bisa liburan singkat tapi bikin otak dan hati fresh kembali.

Untuk hotel, kami menginap di Candi View Hotel di Jalan Rinjani Semarang. Hotel ini berada di daerah perbukitan Semarang jadi pemandangannya cukup menyegarkan mata.

Jadi, apa saja yang kami lakukan selama menginap semalam aja staycation di Semarang? Simak yuuk..

1. Menginap di Candi View Hotel

Hotel berbintang dua dan terletak di Jalan Rinjani No. 12 Semarang ini memiliki sebuah restoran bernama Rinjani View. Hotel bergaya vintage ini dulunya bernama Hotel Rinjani View sebelum berganti nama menjadi Hotel Candi View.



Keunggulan hotel ini menurutku sih karena letaknya di daerah yang strategis, tidak jauh dari pusat kota. 

Harga kamar juga tidak terlalu mahal dan asyiknya, kamar-kamar di hotel ini luas lho. Lebih terasa lapang dibandingkan kamar di hotel lain. Anak-anak excited banget ketika kami masuk ke kamar hotel Deluxe with balcony. 


Luas sekali! Balkonnya pun menyenangkan, untuk duduk-duduk bersama kekasih hati menikmati pemandangan kota Semarang di waktu malam. Ada meja tulis di pojok kamar, cocok sekali untuk mengetik naskah hihi.

Di kamar ada TV kabel, termos untuk memasak air panas, juga ada stok minuman dalam sachet. Kamar mandi juga bersih, nyaman dan luas.


Sarapan pagi di Restoran Rinjani View tidak terlalu banyak pilihan tapi cukup enak kok terutama ikan goreng krispi nya. Ada nasi putih, mie goreng dan nasi goreng dengan lauk berupa ikan goreng krispi dan tahu bakso serta sup krim. 

Ada kopi, teh, air mineral dan jus jeruk.
Salah buah dan sayur juga tersedia. Ada mesin kopi juga untuk yang ingin minum cappuccino. Anak-anak betah deh menginap disana.

2. Makan Tahu Gimbal di Taman Menteri Soepeno

Setelah nyasar sebentar, maklum turis mana mati lampu lagi jalanan gelap hihi akhirnya kami bisa nongkrong makan malam di tempat makan lesehan di Taman Menteri Soepeno. Taman ini lebih akrab dengan sebutan Taman KB.


Setelah memesan 4 porsi tahu gimbal, kami makan dengan lahap. Tahu gimbal adalah makanan khas Semarang. Isinya terdiri dari lontong, tahu goreng, kol mentah, toge, hm..telur goreng, dan tentu saja gimbal. 

Gimbal disini sebutan untuk gorengan sejenis bakwan yang memakai udang. Gimbal dipotong-potong kecil-kecil dan semua bahan tadi disiram kuah bumbu kacang yang agak encer dan khas karena ada petis udangnya. Yummii..

Dan tak lama kemudian, hujan deras di malam Minggu curiga efek doa para jomblo nih hihi. Kami pun berteduh cukup lama di warung lesehan.


Serem juga gemuruh geledek dan kilatan petir. Huhu. Batal deh turun ke Simpang Lima. Padahal pengen main ke toko buku, huhu. Dompet terselamatkan.

3. Car Free Day di Simpang Lima

Sudah tinggal di Jawa Tengah selama nyaris 9 tahun ini kali pertama daku main ke Car Free Day Simpang Lima hihi. Jalan Pahlawan ditutup untuk kendaraan bermotor hingga pukul 09.30. Meriah banget ya. Tak hanya ramai berbagai jenis jajanan tapi juga ada pasar kaget dekat Taman KB. 


Berbagai kegiatan dan campaign oleh komunitas, mahasiswa hingga brand bercampur jadi satu. Ada kegiatan Fun Bike bersama Indomaret, senam aerobik, terus ada pertunjukan seni oleh perkumpulan pelajar Aceh di Semarang. Keren, mereka main rebana sambil menari dengan kompak. Alde langsung lapar mata minta balon, Arum manis hihi.


Tak kalah meriah yang berolahraga, bersepeda dan bersepatu roda di jalanan yang luas. Nailah jadi nyesal nggak bawa sepatu rodanya hihi. Nai pun menyewa run wheel dan berkeliling di area permainan di Simpang Lima. 

Sedangkan adiknya meniup balon dari sabun. Keduanya happy! Tentu saja semua tingkah polah mereka berdua kurekam dengan ASUS Zenfone 3 yang selalu setia menemani. Gambar jepretannya tajam! Oh iya, untuk yang naksir ASUS Zenfone Max harga bisa ceki-ceki di Elevenia. 

4.  Taman Srigunting Kota Lama

Setelah puas bermain di Simpang Lima, kami meluncur ke arah Kota Lama. Tepatnya di Taman Srigunting.

Kota Lama kebanggaan Jawa Tengah ini tidak ngebosenin deh. Banyak tempat seru yang bisa dikunjungi seperti Noeris Cafe. Senang rasanya menyusuri jalan dengan bangunan kuno yang cukup terawat.


Beberapa bangunan kuno tetap berfungsi, ada yang dijadikan hotel dan restoran, kafe bergaya vintage hingga gedung perkantoran.


Taman ini ramai sekali di hari Minggu. 
Banyak yang duduk-duduk sambil mengobrol di kursi taman. Ada yang sarapan di angkringan. Banyak yang foto-foto dengan properti sepeda ontel. Meriah namun terasa damai.


Kebaktian pagi pun masih berlangsung di Gereja Blenduk di sebelah taman. Ada juga pasar barang antik digelar di sebelah taman.

5. Biennale Jateng

Nah ini yang menarik minatku main ke Kota Lama hari itu. Ada pameran seni yang diadakan mulai tanggal 1-15 November di Kota Lama Semarang.


Pameran bertajuk Biennale Jateng untuk pertama kalinya diadakan di Semarang. Perhelatan kali ini bertema kronotopos atau yang berarti waktu dan tempat.


Istimewanya, tak hanya karena karya para seniman, pelukis dan perupa tersohor seperti Agus Suwage yang dipamerkan di Biennale Jateng perdana ini tapi juga tempat penyelenggaraannya di lima gedung bersejarah di Kota Lama. 


Diantaranya yang daku sempat kunjungi adalah pameran di Semarang Contemporary Art Galery dan Gedung Oudetrap yang letaknya di sebelah Taman Srigunting.

Walaupun tidak semua karya yang terpajang kumengerti hihi senang deh bisa mengajak anak-anak ke Biennale Jateng, mereka bisa mengapresiasi seni dan menjadi pengalaman baru untuk keduanya.


Seru ya, kiddos! Semoga acara ini bisa jadi agenda rutin di Kota Lama Semarang ya. 

Selain pameran seni, juga ada talkshow para seniman, seminar, workshop bahkan lomba lukis, fotografi dan selfie untuk memeriahkan event Biennale Jateng ini.


Alhamdulillah, walau hanya semalam di Semarang. Staycation di Semarang sangat berkesan bagi kami sekeluarga. Semoga dapat ide cemerlang untuk nulis buku baru, aamiin. Moga ada kesempatan berlibur bersama lagi deh aamiin!








Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

18 Comments

  1. Paling hepi kalau ngumpun sama keluarga ya Mbak. Tempatnya juga oke banget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Wahyu, jadi pengen staycation lagi hihi..

      Delete
  2. Pengin staycation jg nang Bandungan hihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi hanimun duluu sebelum baby lahir, sebelum ntar terkurung di rumah ngurusin baby jadi mesin nenen kikikkk

      Delete
  3. mbaa deket nih dari rumah, aku di Semarang. hehe
    btw baru paham sekarang maksud dari Semarang coret xD

    ReplyDelete
  4. simpang lima sekarang cakep ya, zaman ku waktu ke sana itu gersangnya minta ampun deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin pas kemarau ya ev. Sekarang ijo-ijo segeer..

      Delete
  5. Aamiin, seru staycationnya, anak-anak happy, ibu bapaknya juba senangnya ☺

    ReplyDelete
  6. Aku pingiijnn bgt ke semarang,jln2 plus makan...maunya sekalian ketemu mbk dedew^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuuuk ditunggu di Semarang yaa, tar kopdar dengan blogger Gandjel Rel :*

      Delete
  7. Replies
    1. Iya ni mba, padahal baru jelajah dua gedung, lelah..

      Delete
  8. Ya ampunn.. Tahu Gimbal! Maafkan saya salah fokus mbak, sekali nyobain tahu gimbal waktu ke Semarang saya suka banget, akhirnya coba bikin sendiri, lihat ini kayaknya pengen bikin lagi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi ketagihan ya mbaa sama tahu gimbal, sama. Aku suka banget..

      Delete
  9. Mb aku ketagihan tahu gimbal tauk hihihi

    ReplyDelete
  10. kangen semaraaaang. Beneran! Setiap ke sini selalu fuuun :)

    ReplyDelete
Previous Post Next Post