Bersenang-senang Menulis Cerpen di MAN 2 Kudus :)

Dear Temans,

Alhamdulillah, Kamis lalu (29/10), dakuw bersama Faber Castell, produsen berbagai jenis alat tulis main ke MAN 2 Kudus dalam rangka school visit Tulisen.com. Ini kali kedua dakuw sharing di Kudus, sebelumnya pernah bertandang ke SMKN 2 Kudus bersama Telkomsel Semarang dalam acara Loop Kepo Workshop. Hehe, latihan bicara di depan umum, biar nggak grogian dan norak lagi. 

siap-siap berbagi ilmu dengan siswa-siswi MAN 2 Kudus

Kami tiba di MAN 2 Kudus telat satu jam. Pakai acara bablas dan nyasar, pula. Adik-adik dari Jurusan Bahasa terlihat antusias ingin belajar. Mereka menyapa dengan "Bonjour!" Glek. Iyaa, ternyata jurusan Bahasa Perancis! MAN 2 Kudus berdiri tahun 1950 lho, Temans. Tapi menjadi MAN di tahun 1992. Alamat sekolahnya di Jalan Kudus-Jepara, Kudus. Dan muridnya berjumlah sekitar 1300 orang. Wow, sekolah yang besar ya. MAN 2 Kudus ini termasuk sekolah unggulan di Kudus.

Senang deh bertemu adik-adik yang semangat. Pengajarnya jadi ikutan semangat hehe. Setelah acara dibuka dengan doa dan sambutan dari bapak wakil kepala sekolah, dakuw membawakan materi menjadi penulis cerpen, karir yang menjanjikan. Ya, dulu dakuw mulai menulis esai dan cerpen ke media massa sebelum terjun jadi penulis buku.

Ya, menulis cerpen mengasyikkan. Dan bikin hepi ketika kita buka koran dan terpampang nyata karya kita. Banyak penulis yang eksis dengan cerita pendeknya, tanpa harus menulis buku.

membaca cerpen bergantian
Di School Visit kali ini sih, dakuw hanya mengulas kembali elemen-elemen dalam cerpen. Seperti tokoh, setting, plot dan lainnya. Yang utama sih, dakuw berusaha memotivasi adik-adik MAN 2 untuk tidak takut berkarya, terutama lewat penulisan. Apalagi mereka siswa-siswi jurusan Bahasa yang terbiasa membaca novel dan menulis cerita.

Pengarang idola mereka diantaranya Tere Liye, Raditya Dika dan Dewi Lestari. Eh, nggak ada yang ngefans padaku niih? Yakiin? #plak

Dakuw sempat berbincang juga dengan bapak guru, MAN 2 ternyata sudah punya beberapa murid yang jadi penulis bahkan ibu gurunya pun menulis. Mereka sering mengundang penulis lokal untuk sharing di sekolah mereka. Keren ya.

Selain mengulas materi, ada pembacaan cerpen karya mas Irfan Hidayatullah juga membahas cerpen ini dari berbagai segi antara lain tokoh, tema, cara penulisan dan idenya. Nggak seru ya kalau workshop menulis melulu diisi teori. Maka, berikutnya tentu saja sesi praktek menulis tentang kehidupan remaja. Sekalian mencoba puplpen keluaran Faber Castell terbaru, hehe. Pegal juga yaa nulis pakai tulisan tangan hihi..

asik menulis dengan pulpen
Ah, dakuw sampai bingung memilih tiga tulisan terbaik karena tulisan karya mereka keren-keren. Berbagai topik mereka tuliskan mulai dari persahabatan, percintaan, cita-cita, hubungan dengan orangtua, hubungan dengan Allah. Komplet. Wah, Bapak ibu guru pasti bangga nih!

Selain itu ada sesi kuis dan tanya jawab. Dakuw membawa suvenir gantungan kunci clay karya Aditya Meilia, blogger Ungaran. Dan yang mengajukan pertanyaan berhak mendapat gantungan kunci unyu itu. Aih, semangat deh berbagi kalau anak-anaknya antusias. Semoga pada bisa ikutan lomba cerpen misteri Faber Castell yaa, adik-adik.

Pertanyaan adik-adik diantaraya bagaimana mengembangkan ide atau biar ide nggak kabur sebelum ditulis. Ada juga lho siswa cowok yang ternyata pernah baca buku Anak Kos Dodol dan terinspirasi ingin menulis kisah lucu tentang santri. Wow, lanjutkan!

tenggelam dalam imajinasi, asyikna jadi penulis fiksi

Alhamdulillah, acara hari itu berlangsung meriah dan lancar.
Terima kasih untuk bapak-ibu guru serta adik-adik MAN 2 yang sambutannya hangat sekali.
Semoga bermanfaat sedikit ilmu yang dakuw bagi. Jika ingin tahu lebih banyak tentang tips menulis, monggo adik-adik mampir ke blogku yaa di tag Tips Nulis Dedew sering dakuw share.

Setelah acara School Visit kelar, dakuw diajak kru Faber Castell makan siang di sebuah rumah makan yang menjual menu khas Kudus, Garang asem. Dimana-mana bertebaran penjual garang asem lho. Mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran besar. Asiik dakuw bisa cicipin!



Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

15 Comments

  1. asiknya bisa berbagi ilmu :) moga makin berkah dan makin banyak lagi karyanya

    ReplyDelete
  2. siap meluncur ke blog sebelah :) siapa tau bisa tenar kaya mak dedw

    ReplyDelete
  3. Asik ya, yang ngikut banyak banget ini mbak. Seneng lihat semangat anak muda sekarang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. tulisannya bagus-bagus mbaa, moga banyak yang jadi penulis keren aamiin

      Delete
  4. Semangat terus berbagi ilmu Mbak. Aarggh aku suka garang asem, kemarin di Jateng ga sempat nyobain hiks.

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih ya wan, moga diberi kesehatan dan kekuatan buat berbagi, makin banyak yang undang hihi aamiin...iyaa, aku baru pertama kali kayaknya nyicipin garang asem wan...

      Delete
  5. waahh di MAN Kudus.. ga mampir SMA 2 Kudus yg ada di sebelahnya sekalian mbak? :D *mentang2 alumni*

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe iya ya deketan sekolahnya? aku pernah mampir SMK 2 Kudus malah :) moga diundang deh sama SMAN 2 Kudus hehe

      Delete
  6. Semangat berbagi yang menginspirasi *haaasik hehehe mau ikutan makan-makan garang asem juga dong mba :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi makasiih...asem-asem seger yaaa ternyata...

      Delete
  7. mbak kecehhh...semnagt berbaginya ya mbakk

    ReplyDelete
  8. hebaaat mbaaa...great to see you share a lot with the kids...

    ReplyDelete
    Replies
    1. baru belajar mba indah, nuhun dukungannyaa...

      Delete
Previous Post Next Post