Hura-Hura All You Can Eat di Pesta Kuliner Tahapan BCA :D

Dear Temans,

Alhamdulillah, terpilih sebagai blogger pemenang Golden Ticket di acara Pesta Kuliner Tahapan BCA di Semarang. Awalnya, dapat woro-woro dari Gajah Pesing di Twitter kalau blogger dapat kesempatan all you can eat di acara Bank BCA itu. Langsung deh mengirim e-mail ke mimin Good Life BCA. Tak lama kemudian, langsung dapat e-mail balasan kalau terpilih untuk acara tanggal 21 Juni. Yippie, All You Can Eat boo.*puk puk perut ndut.



Jadilah, hari Sabtu (21/06), bersama Nailah dan Taro, kami meluncur ke Lawang Sewu. Wah, selama event dua hari itu, Lawang Sewu dibuka untuk umum. Gratis. Masuk Pesta Kulinernya pun gratis, tis lho. 

binun miliih hihihi


Disana, ketemu Mbak Erita dari BCA, langsung dibriefing bersama Asmarie, bocah gaul Semarang hihi. Kami juga dibekali plang Recommended Food yang unyu. Hihi. Aku, Taro dan Nai diberi waktu dua jam untuk menyantap semua hidangan. Ehm, udah mengosongkan perut dari pagi nih hahaha. Sayang nggak boleh bawa rantang kan lumayan hihi.

siap-siap berburu makanan enakk


Lokasinya asyik, teduh karena diadakan di bawah pohon besar di area dalam Lawang Sewu. Tenda-tenda biru stand peserta berjejer rapi. Kursi-kursi untuk pengunjung menyantap makanan pun tersedia.

Lawang Sewu Makin meriaah



Mulai darimana dulu inii?

Pertama, kami mencoba sup durian dari DurenQu. 
Kata Taro, penjualnya kayaknya mirip tetangga kosnya di Tembalang. Hihi emang sih penampakan penjualnya cowok-cowok kayak mahasiswa gitu. Gimana pendapat Nailah, si kritikus makanan?

"Enak. Ada duriannya, ada semprongnya, ada roti tawar dan meises," kata Nai yang hari itu bebas minum es padahal lagi pilek. Merdeka!

Sup DurianQu


Setelah itu, kami memesan somay Regitia yang menggugah selera banget. Tapi, Nai nggak bisa makan karena ternyata saus kacangnya agak pedas. Tapi, rasanya yummi. Ikannya terasaa..pengen nambaah hihi..



Taro memilih petis kangkung dengan sambal dan mendoan dari Restoran Kampung Semarang. Nggak pakai lama, pesanan kami selesai diracik. Ternyata maknyuus, ah, kangen banget petis yang  enak. Agak jarang nemu di Semarang ey hihi.

chef Kampoeng Semarang meracik petis kangkung plus mendoan

Petualangan kuliner terus berlanjut, hihihi kami berburu lagi. Aku mencicipi mie ngesnges bumbu sapi lada hitam dan diberi topping chicken katsu. More details about mie ngesnges follow aja Twitter @miengesnges yaa.


 

Taro memesan bebek betutu Mas Robby. Sampe keringatan deh, bertiga menyantap makanan ini hihihi. Pedees tapi enyakk... Lupa deh diet. Besok kudu minum jus sayur bayam ikiii..

 




Hm, ada apa lagi yaa? 

Oh iya, Nai pengen es dawet, kami memilih es dawet yang unik dari stan Bakoel Dawet Merang.

Dawet Merang ini cendolnya bukan berwarna hijau seperti yang biasa kita minum, tapi warnanya hitam yang berasal dari abu merang. Biasa digunakan sebagai pewarna alami makanan tradisional. Oh iya, dawet ireng adalah minuman khas daerah Purworejo.

Terus, aku dan Taro membeli beras kencur dan kunir asam yang dikemas dalam botol juga masih di stan Dawet yang sama. Seger nih kalau diminum dingiin. Udara Semarang panas pol!



Untuk persiapan bulan puasa, ada makanan praktis nih buat sahur. Abon tuna Djoeraganz! Ada rasa original, ada pedas juga. Di stan Djoeraganz tersedia juga lho sambal dalam kemasan. Harganya terjangkau. Praktiis..enyak enyak ni, nggak heran pengunjung langsung memborong pas Happy Hour. Abon ikan Djoeraganz ini asalnya dari Kudus lho, teman-teman. More info klik www.djoeraganzabontuna.com

abon tuna asli Kudus

 

Apa itu happy hour? 
Ya, waktu yang diberikan pihak penyelenggara selama 1 jam untuk para pengunjung bisa membeli semua makanan di stand hanya seharga 50% saja! Wow. Langsung deh para pengunjung heboh memesan makanan dan minuman yang tersedia di semua stand. 

Hanya untuk 10 porsi pertama saja. Siapa cepat, dia dapat hihihi. Kata MC nya orang Semarang langsung on ya kalau dengar diskonan. Hihihi. Baru tahu diaa...

Aku juga sempat mencicipi brownies di stand Opium. Ya ampuun, nyoklat banget. Bronisnya dipenuhi lapisan coklat. Jadi mabok sih makannya. Enyak, nggak kemanisan. Ada pahit coklat asli. 

bronis memabukkan

Sambil makan, kami sibuk ngetwit. Twitter GoodlifeBCA meriah banget karena para blogger ngetwit dari tiga kota yang menyelenggarakan acara ini serentak tanggal 21-22 Juni 2014. Kota mana aja? Malang, Semarang dan Surabaya. Meriah!

Nggak lama kemudian, Rahmi Aziza, bojonya dan si cantik Hana nongol. Langsung deh borong-borong makanan. Kami juga berfoto ala chef di booth BCA dengan mengenakan kostum chef hihihi. Sayangnya, Semarang nggak didatangi Chef Juna yaa. Padahal pengen foto bareng si ganteng muka dingin, ngiklanin produk jeli atau apa gitu tetap we pasang tampang killer hihihi. Laku nggak ya produknya. Kemarin liat sekilas di tipi. 

Sayangnya, kami nggak bisa menunggu Marcell, si penyanyi ganteng nongol. Habisnya, si dia manggung pukul 19.00 WIB. Huaa kemalaman nanti! Nanti bus ke Gunung Ungaran abis hihihi. Maklum Nai kan anak gunung. Si Mas juga udah bolak-balik BBM, cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagiii...*halah itu sih lagunya Marcell. Huhuhu...Marceeel...i heart youu..*emak labil.

So, setelah cipika-cipiki, menjelang Maghrib, kami pun ciao dari Lawang Sewu dengan hati riang, dan perut buncit. Siapa yang pengen happy happy eating, hari ini acaranya masih ada lho sampai pukul 17.00 WIB. Buruan ke Lawang Sewu!


Photo Courtesy of Lestari
Baca juga liputan Rahmi Aziza di
http://www.iidnsemarang.blogspot.com/2014/06/berburu-kuliner-di-pesta-kuliner-bca.html











Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

14 Comments

  1. Uwaaaa seru bgtttt....g kbayang mkb sepuasnya dlm 2 jam hehe

    ReplyDelete
  2. hihihi iyaa, untung bawa pasukan jadi icip-icipnya banyak :)

    ReplyDelete
  3. Huaaa...makan gratis. Langsung elus perut gembulku dan ngeces.

    ReplyDelete
  4. mbak tatit: hihi iyo mba, jadi gembul deh baliknya hihihi

    ReplyDelete
  5. @dewi: hihihi iyaaa...serbuuu...

    ReplyDelete
  6. duuh maap banget yak gak bisa join, lagi dilarang ama dokter makan yg gratisan getooo :D

    ReplyDelete
  7. lawang sewu jadi ramai ya mbak

    ReplyDelete
  8. @uniek: aih, tadinya mo nraktir dirimu, tapi ternyata ngga hobi gretongan ya sudahlah..hihihi *balikin dompet ke balik bra

    ReplyDelete
  9. @mak lidya: iya, langsung berbondong-bondong masuk, lumayaan gretong hihi..tapi lawang sewu sekarang selalu rame sih..

    ReplyDelete
  10. hmmmmm..jd laper,bener2 pesta kuliner dsn jd ratu sehari ya mbak,hehe congrats ya mbak

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah,,,rezeki nomplok ya,,keren mak,,,aku nggak keterima ikutan event ini,,,salam kenal ya mbak,,,

    ReplyDelete
  12. waw...
    makan-makan ya :D
    jadi ngiler dehh gue nya hihihi

    ReplyDelete
  13. Lawang sewu kalo bagian dalamnya horor, 'kan? Ehm, selama makan di luar kayaknya asyik banget, Mak Dewi. Tulisanya ngocol abis jadi mupeng, nih. Ehm, acara makan itu apa total gratis atau untuk direview produknya?
    Bisa belajar untuk bikin review produk. :)

    ReplyDelete
Previous Post Next Post