Tips Menang Lomba Cerpen Femina

Dear Temans,

Nyambung yaa cerita kopdar kemarin yaaa hihi. 
Jadi, ceritanya nih Mbak Hartari Hartawan dikulik-kulik tips menang lomba cerpen Femina karena cerpennya juara di Ajang Sayembara Mengarang Cerpen Femina 2013. Hebatnya lagi, cerpen Mbak Hartari ini nggak cuma menang sekali lho. Sudah berapa kali ya? 

belum ngumpul semua..
Coba dihitung-hitung, pertama kali ikut sayembara, cerpennya tidak menang tapi terpilih untuk dimuat secara reguler di Femina. Tahun 2009, ia menjadi pemenang penghargaan lewat cerpennya berjudul Ranjang Pengantin Nenek. Di tahun 2013, ia mengukir prestasi lebih dahsyat yaitu  juara tiga. Wow, wow!

Dan, seperti sudah kuduga, bisa memenangkan sayembara ini, Mbak Hartari nggak asal ikut, modal nekad lho. Berikut ini tips menang lomba cerpen Femina

1. Sebelum mengikuti lomba, ia mempelajari selera juri dan tipe cerpen juara dengan membaca cerpen-cerpen juara terdahulu. Cerpen juara bisa dibaca di web Femina lho, teman-teman. Dari membaca banyak cerpen, ia bisa meraba-raba kesukaan juri. Cara seperti ini dilakukan oleh master cerita anak Kang Ali Muakhir dan Kang Benny Rhamdani ketika giat mengikuti lomba menulis. Pelajari medan. Jangan langsung menceburkan diri, bisa kelelep, hehe.

2. Mencari ide tak biasa, Mbak Hartari lebih suka menulis cerita berdasarkan pengalaman seseorang. Lalu ia kembangkan. Jangan lupa judul yang bikin penasaran pembaca.

3. Ceritanya sebisa mungkin kaum urban, tokoh perempuan yang mandiri dan nggak menye-menye. Bisa juga bermuatan lokal seperti cerpen juara 2012. Yang penting tokohnya perempuan. Bahasanya nggak kasar, nggak vulgar dan hindari umpatan.

4. Melalui riset, Mbak Hartari menyimpulkan kalau tema kesukaan juri untuk sayembara ini adalah tema travelling dan kuliner. Bisa dilihat dari judul-judul cerpen juara belakangan ini. Hal itu mengilhami Uniek membuat cerpen berjudul Ada Gandos di Matamu. Wkwkwkw.

5. Cerita tentang cinta dan perselingkuhan juga menjadi hot topic. Alur ceritanya yang  bikin penasaran, membuat pembaca makin deg-degan di setiap lembarnya. Ehem.

6. Akhir cerita aka ending yang mengejutkan, tidak biasa, tak mudah ditebak. Jgerrr! 


Seru ya? Apalagi saat Mbak Hartari membahas darimana saja ia mendapat ide cerpen-cerpennya. Bisa dari cerita teman, membaca buku dan lainnya. Kami terbengong-bengong saja sambil mikir, eh iya ya kok bisa endingnya seperti itu?

Penasaran dengan cerpen juara Hartari?
Klik disini yaaa Sebatang Setia
http://www.femina.co.id/waktu.senggang/fiksi/sebatang.setia/006/001/898

Tengkyu Dear hartari, sudah berbagi banyak hal tentang  tips menang lomba cerpen Femina. Semoga makin sukses yaa.
Ah, kopdar mak-mbak IIDN Semarang selalu menyegarkan, dapat ilmu, happy-happy haha hihi. Puas!
Nggak sabar deh kopdaran lagi! *halah..





Photo Courtesy of Inung Nie & Dian Nafi
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

10 Comments

  1. Ikut belajar ah di sini mba dedew, aku juga pengen kopdar ama kamu mbak. Lagi belajar bikin cerpen nih. Mb hartati dg tipsnya yang oleh banget nih mbak.

    ReplyDelete
  2. adodooeeee...kenafa nama eike dibawa-bawa di sindang. emang susah ya klo jadi orang top, topik apaaaa aja kecolek-colek muehehee... muah muaahh makdewsay :)

    ReplyDelete
  3. kapan ya aku bisa kopdar sama mak dedew :)

    ReplyDelete
  4. Mbak Hartari hebat (y)

    Tengkyuuu sharingnya mak Dew.... *cupmuahhh

    ReplyDelete
  5. akhirnya tahu apa isi lengkap dari pertemuan kemarin :D
    kemarin udah konsen dengerin tapi tetapi gendang telinga tidak menangkap >_<

    ReplyDelete
  6. Makasih dah mampiir mbak putrii...dirimu tinggal dimana? aku sering mudik bogor hihihi..ayo nulis cerpen yaa coba kirim ke majalah..

    ReplyDelete
  7. Hihihihi maaf uniik...abis kamu gemesin sihhh *kitik2 clurit pink haha

    ReplyDelete
Previous Post Next Post