Mbak Hartari dan Keajaiban Surah Al Baqarah 128

Dear Temans,

Sabtu lalu (15/03),  berlangsung acara Kopdar Bulanan IIDN Semarang di KFC Pandanaran. Kopdar berlangsung meriah sehingga agak dijutekin mas-mas waiternya hihi. Kali ini, giliran Mbak Hartari Hartawan yang ditodong untuk sharing. ya, seperti biasa, tiap kopdar, kami selalu menodong anggota atau narasumber di luar IIDN untuk sharing ilmu terutama dunia kepenulisan.

Hartari in action

Mbak Hartari yang nampak kalem ini, ternyata kocak abis orangnya. Sebenarnya, sudah terlihat sih bakatnya ketika ditunjuk dadakan jadi MC di acara Sharing Cerita Kocak bersama IIDN Semarang dan Bang Boim Lebon, hihi. 

Mbak Hartari bakal sharing tentang kiprahnya di dunia penulisan cerpen terutama cerpen juaranya, walau mengaku pemula, dan merasa belum pantas ditodong untuk jadi narasumber,  ia memiliki berderet prestasi yang cukup bikin kami meneteskan liur, halah hihi. 

Ia beberapa kali menjadi juara di Lomba Cerpen Femina. 
Nah lho, itu kan ajang bergengsi ya? Jurinya saja 'nakutin' hehe sebangsa Leila S.Chudori dll. Sebelum kita bahas sharingnya tentang proses kreatif cerpennya, daku pengen nulis kisah Mbak Hartari yang bikin hatiku deg-degan dan tak hentinya mengucap Subhanallah..

Perempuan berkacamata dan berjilbab rapi ini, menuturkan awal ia bersentuhan dengan dunia tulis menulis adalah ketika ikut lomba komentar film Ketika Cinta Bertasbih tahun 2009. Alhamdulillah, ia menang, bo! hadiahnya umrah. Sayangnya, ketika jadwal berangkat makin dekat, ternyata ada kendala teknis dan pemenang batal berangkat. Huaa..

Ia mengaku sempat down. Ya iyalah, pasti kuciwa banget yak. Tapi ia nggak sampe nangis gerung-gerung kok.

Ia tak menyerah. Ketika ada lomba serupa diadakan untuk film KCB 2, ia pun ikut lagi. Kali ini hadiahnya ke Mesir. Alhamdulillah, ia menang lagi bo! Dan akhirnya untuk efisiensi, seluruh pemenang lomba KCB 1 & 2 diberangkatkan umrah. Mbak hartari bisa mengajak ibundanya berumrah. Subhanallah.

Apa rahasianya? 
Ia mendapat resep untuk bisa disegerakan umrah atau naik haji dari seorang ustad saat kajian. Ketika itu, ada tetangganya yang naik haji dan ia dengan setengah memelas berkata, enak jadi orang kaya bisa ke tanah suci kapan saja. Perkataannya didengar oleh pak ustad dan ia pun diberitahu bahwa siapa saja bisa ke tanah suci asal dipanggil oleh Allah. Pak ustad pun menyuruhnya rutin membaca Al Baqarah 128 dan mengamalkan berbagai amal kebaikan. 

Aku pun membuka-buka Al Quran dan menemukan surah yang dimaksud:

Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu, dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan (ibadah) haji kami, dan terimalah taubat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.

Alhamdulillah, tak lama kemudian, ia bisa berangkat ke tanah suci bersama Ibundanya.
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?



Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

6 Comments

  1. Iya Mak, aku juga sampe merinding pas Mak Hartari menceritakan hal itu. Makasih ya Mak Hartari utk bocoran yg sangat bermanfaat ini.

    ReplyDelete
  2. Denger mb Hartari cerita kemarin pas sampe ttg QS Al Baqarah ayat 128, bikin merinding.
    Subhanallah...indahnya kalam Illahi :)

    ReplyDelete
  3. subhanallah, makasih sharingnya, mba. bikin mrembes mili :')

    ReplyDelete
  4. Waaah, mauuuu. Praktikin ah. :) Nice share

    ReplyDelete
  5. Subhanallah terima kasih ya mbak

    ReplyDelete
  6. Terimakasih sharingnya ya mbak....

    ReplyDelete
Previous Post Next Post