Piknik Ke Watu Gunung, Lerep Ungaran :)

Dear Temans,
Beberapa waktu lalu, kami jalan-jalan. Sudah lama ngga cari bahan tulisan untuk Semarang Coret #kamimahgituorangnya.  Hihi. 
Nggak jauh-jauh sih, seputar Ungaran saja. Kenal lebih dekat dengan lingkungan sekitar, hehe.

"Mau kemana?"
"Kampung Seni Lerep! Katanya cuma 10 menit dari alun-alun kok, dekat!"jawabku bersemangat. 

Watu Gunung Ungaran Kab. Semarang
watu gunung ungaran


Sudah lama penasaran dengan Kampung Seni Lerep yang diceritakan Teh Lygia, penulis lincah asal Bandung. Kampung seni yang menampung para seniman lukis Ungaran. Lygia bahkan pernah menginap disana. Lha, kami yang penduduk lokal kok belum pernah sowan? Apa kata pak bupati? *eh 

"Oke deh!"
Jadilah, kami bersama duo krucil berimpitan di atas motor matic. Bawa bekal, baju ganti dan jaket.

Setelah sampai di belakang alun-alun besar, motor terus menyusuri jalan.
"Wah, saya baru tahu lho ada jalan disini!" teriakku excited.
Namun kesenangan itu perlahan memudar ketika..melihat tanjakan terjal di depanku!
Oh oh, Tinggi bangeeet!
Huaaaaa!

Watu Gunung Lerep
Pak Bagus mengambil ancang-ancang.
Alde teriak, "Wooooo.."
Dakuw memejamkan mata dengan tubuh kaku.
Mencengkeram pinggang Pak Bagus.
Tubuhku rasanya melayang.
Motor ngos-ngosan menanjak..
Huhu...
Syeraam!

Setelah berhasil melewati tanjakan pertama dengan Aldebaran yang teriak-teriak excited serasa sedang naik roller coaster. Tubuhku meremang ketika tanjakan makin ajib.
Oh iya, kami melewati panti wreda tempat sastrawan besar, Ibu NH. Dini tinggal bertahun-tahun.
Tapi, sekarang sih sudah pindah ke Semarang. Alhamdulillah, akhirnya bisa bertemu beliau. Dua kali,  malah hihi.  Pamer..

"Balik yuuk..nggak jadi aja!" rengekku sok imut.
"Lho, udah sampai disini kok. Dekat paling!" teriaknya.
"Mama takut ya?" tanya Alde ceria.
"Nggak.."
"Takut otolnya mundul ya?"
Huaa..ini bocaaah! 

Ketika tanjakan berikutnya dan motor ndut-ndutan,
Aku nyerah.
"Stop! Stop!" teriakku.
Motor berhenti.
Aku turun lalu menggendong Alde dengan lebaynya.
"Kita jalan dek!"
 "Nggak apa-apa lagii..tuh Nailah cool!"
"Mas terus aja dengan Nai, aku jalan!"

penotretan pre wedding di Watu Gunung
Dan the stories goes..
Ufh..ufh..hosh..salah nih pakai wedges tadi pas berangkat
Mana tahu bakal hiking?
Sambil bawa tas sandang, gendong Alde, hiks..

Berpapasan dengan kendaraan.
Ditatap dengan muka aneh
Hiks, biarin..
"Mama kok kita jalan? Ayah kemana? Naik antot aja yuk?"
Oalaah..ceriwisnya, dirimu deek!
*pengen nangis gerung-gerung..

Sesampai di jalan yang agak rata, kami berkendara lagi.
Putar-putar, kok nggak ada Kampung Seni?
Adanya Watu Gunung, ini resort bukan ya? Sepi..tapi pemandangannya cakep..

"Pak, Kampung Seni dimana ya?"
"Wah, udah lewat Mbak..di bawah.."
Doeeng!
"Makasih Pak.."
Kami melaju kembali. Kali ini menurun..
"Yippieee.." teriak Alde excited.
Hhh...

Dan tak jauh dari situ,
Ada Kampung Seni Lerep! Horee..
Dan ternyata, Selasa Tutup! Ada renovasi juga! Huhu...
*banting helm

"Kemana nih?"
"Apa ke Watu Gunung saja?"
"Boleh untuk umum?"
Aku brosing dulu di hp imutku.
"Bisa kok.."

Huaa..
Balik lagi dong ke jalan menanjak tadii..
Naik naik ke puncak gunuung..horor..horor sekalii..

Fiuh..
Satu tanjakan curam dan sampailah kami di Watu Gunung
Masih pagi, nampak beberapa petugas menyapu dan beberes.
Ada tulisan tiket 10.000 rupiah per orang
Tapi, belum ada petugasnya je...

Watu Gunung adalah tempat wisata alam di Lerep, Ungaran
Pemandangannya indah dengan latar belakang Gunung Ungaran yang cantik.
Danaunya adalah danau buatan dan sering digunakan pengunjung untuk memancing.
Alat pancing pun bisa disewa di standnya.

cari wangsit


Ada beberapa saung berbagai ukuran yang asyik untuk duduk-duduk bahkan bobok siang hehe..
Suasananya tenang dan damai deh..
Watu Gunung juga kerap digunakan sebagai lokasi pemotretan pre wedding
Seperti hari ini, ada pengantin boo..sedang dipotret pre wedding di tengah pemandangan alam nan indah.

Alde dan Nai sampai takjub, ada kakak berpakaian princess mejeng di bukit..

Oh iya, pemandangan Kota Ungaran nampak jelas lho dari Watu Gunung
Kalau malam hari lebih seru kali yaa, kerlap-kerlip lampunya..
Rumahmu yang mana, Deek?



Watu Gunung asyik lho ternyata. Selain bisa leyeh-leyeh menikmati pemandangan alam,  banyak yang bisa dilakukan disana.

Yang suka memancibf,  bisa menyewa alat pancing dan umpannya disana. Yang hobi foto-foto baik difoto atau memotret,  banyak spot menarik di tiap sudut Watu Gunung.

Rencananya,  Watu Gunung bakal jadi resort lho jadi pengunjung bisa menginap disana.  Back to Nature deh kalau menginap di cottage dengan dinding kayu.  Kebayang serunya.

Kini Watu Gunung dilengkapi kolam renang yang dibuat dari bebatuan alam lho. Cantik.  Akhir pekan dan hari libur kolsm renang ini hits banget, dipenuhi pengunjung hingga kayak cendol hihi.

Lapar?  Saatnya kamu membuka bekal dari rumah dan berpiknik, bawa tikar atau berteduh di saung-saung yang tersedia. Kalau ngga bawa bekal,  jangan khawatir ada kafetaria kok untuk memesan makanan dan minuman disana.

Oh iya,  Manajemen Watu Gunung memberlakukan tarif khusus untuk pengunjung yang membawa kamera DSLR,  jadi ingat Museum Angkut di Malang yang memberlakukan aturan yang sama.

Setelah puas menjelajah Watu Gunung, foto-foto narsis,
Kami pun pulang..

Pulang?
Wah, ternyata Pak Bagus mengajak kami ke Ngrembel Asri, tempat makan one stop entertainment di Gunung Pati. Ada pemancingan, taman bermain, kolam renang, arena ATV, tempat makan, ada berbagai binatang seperti rusa, ikan ular  dll.

Asyiik..ditraktir, Pak bagus abis gajiaan! Haha *kempitin dompet
Tapi jauhnya reeek ><"
Encok juga naek motor..

rusa di Ngrembel


What a Happy, Happy day :)
Makasih Ya, Pak Bagus..
 Yuk, yang lagi di Ungaran atau melewati Ungaran, bisa main kesini lhoo...

More Details:
Visit: Artikel Watu Gunung di www.semarangcoret.com
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

11 Comments

  1. Haha...naik gunung pake wedges? aku kalo disuruh hiking nyerah deh...bakalan kehabisan nafas sebelum nyampe atas...

    ReplyDelete
  2. kalo ke kampung seni sih udah pernah, tapi kayaknya lebih seru ke watu gunung lerep ya. kapan-kapan ah nyoba kesana.

    ((kapan-kapan)) ((itu kapan?))

    ReplyDelete
  3. Kebanyakan mmg begitu, orang luar malah tau daerah kita dan kita sendiri malah ngak paham akan daerah kita
    Gw tinggal puluhan tahun di jakarta, tapi baru 1x ke kota tua, 0x ke monas, 0x ke ragunan

    ReplyDelete
  4. Ohh..di Ungaran banyak peguningan juga ya Mba? Pasti kotanya memiliki hawa dan udara yang sejuk ya.. Aku suka banget alam pegunungan, jadi pengen nih jalan2 ke Ungaran..

    ReplyDelete
  5. Tempatnya bagus ya? ^^ Duh jadi pingin ke sana juga.

    ReplyDelete
  6. Pred wed sekarang heboh2 nyari tempatnya. Dulu gak ada pre wed segala.

    ReplyDelete
  7. Wisata yang seru Mbak, referensi nih kalau mau ke Ungaran. Makasih looooh Mbak Dew untuk sharenya ^^

    ReplyDelete
  8. Aku kesitu pas ditutup mbak, lagi prepare untuk gathering bank bumn.

    ReplyDelete
  9. Di Semarang banyak juga ya tempat wisata menarik. Aku taunya cuma Sam Poo Kong aja hehe :D

    ReplyDelete
  10. Klo naik mobil bs akses masukny g mb? Jln ny lebar apa ga..

    ReplyDelete
Previous Post Next Post