Nggak Perlu Ke Universal Studios Untuk Bersenang-Senang :)

Dear Temans, 

Alhamdulillah, hari Minggu lalu, kami sekeluarga mengikuti Field Trip Sekolah Kucica Ungaran, sekolah Nailah. Naik Bus Damri, kami menuju kawasan Borobudur. Kota Magelang meriah menyambut Borobudur International Festival yang diselenggarakan 13-17 Juni 2013. 

Ke Candi Borobudur? Bukan! 

Kami menuju Kampoeng Dolanan Nusantara di Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo di Kab. Magelang. Letaknya sekitar dua KM dari Candi Borobudur. Penasaran? Banget! :) 

kaget dengar meriam bambu

Begitu sampai di tempat tujuan, yang letaknya berada di tengah kampung penduduk, anak-anak disambut dentuman meriam bambu yang memekakkan teling. Bum! Bum!  

 Kami dipersilakan masuk dan disambut dengan dolanan anak-anak Sodongan. Mereka berpakaian adat dan menyanyikan lagu dolanan Jawa sambil menari mengikuti irama. Mereka memperagakan permainan Nini Towok pula. Permainan menangkap teman. Setelah itu, anak-anak Sodongan memainkan beberapa permainan tradisional seperti lompat karet, bermain dakon, bola bekel serta egrang. Seru ya! 

Sowan Simbah
bangunan utama KDN
Setelah itu, anak-anak Kucica mengetuk pintu Simbah. "Kulonuwun, Mbaah!"

Simbah keluar menyapa anak-anak. Beliau berusia 80 tahun, mengenakan baju kebaya. Simbah menunjukkan cara meracik sirih dan pinang hingga bisa ia nikmati. "Nyirih biar gigi simbah kuat, awet kuda," kelakar mbah terkekeh memamerkan deretan giginya yang lengkap dan..merah, hhihi. 

 Setelah itu, anak-anak diajak ke ruang mainan! Waa, histeris deh mereka! Berbagai mainan tradisional yang kini jarang dijumpai anak-anak kita. Dulu, merupakan permainan favorit emak bapaknya. Seperti layang-layang, gasing, mobil dari sabut kelapa, telpon-telponan dari kaleng bekas, masak-masakan dari tanah liat, truk dari kayu, bola bekel dan banyak lagi! Langsung berantakan deh. Hihi.

Padahal, baru keesokan harinya, tanggal 17 Juni 2013, KDN akan diresmikan oleh penggagas KDN yaitu artis Renny Djayusman dan Endi Aras, kolektor gasing sekaligus aktivis budaya. Duh! 

 

Oh iya, kami disuguhi pukis, wajik dan minuman beras kencur, hehe. Alde doyan! 

Setelah itu anak-anak diajak ke lapangan untuk main gobak sodor, petak umpet, main gasing, egrang batok kelapa dan lainnya. Para orangtua ditantang mencoba egrang dan lomba bakiak. Susye!  

Setelah makan siang dengan menu sego jagung, sego abang, oseng dong kates, iwak kali, kami diajak untuk tur sepeda onthel mengelilingi dusun. Hihi adrenalline rush, secara sepedanya tinggi, bo! Pakai bonceng bocah pula! Seram!

Ngonthel
Setelah tur, barulah kami mengerubungi toko souvenir untuk membeli mainan dan cemilan tradisional untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Setelah KDN, rombongan bertolak ke Dusun Klipoh, desa para perajin gerabah di Magelang. Jalan yang kami tempuh pun tidak jalan raya tapi menyusuri jalan-jalan kecil pedesaan. Subhanallah, pemandangannya indah! Pak guide menjelaskan asal mula kenapa rata-rata nama desa disana berhubungan dengan air, padahal tak ada danau ataupun rawa besar. 

Di Dusun Klipoh, anak-anak mencoba membuat mangkok, vas atau gelas dari tanah liat. Juga mencoba mencetak berbagai bentuk binatang dari tanah liat. Nai memilih membuat mangkuk dan pajangan berbentuk kura-kura. Disana, kami disuguhi es kelapa muda dalam bentuk kelapa utuh. Segar!
 

  

Tujuan berikutnya, menuju Candi Mendut. Lapangan rumput yang luas mengundang anak-anak berlarian. Dan menarik minat para emak untuk berfoto ala artis video klip. Hihi.
terbang

pura-pura candid


 
pose dengan simbah bule hehe


Alhamdulillah, keren banget deh field trip Sekolah Kucica. Tak hanya jalan-jalan dan bermain dengan gembira, anak-anak juga mendapatkan banyak ilmu baru. 

Terima kasih, Kucica :) 

 Photo Courtesy of Ferry Numi, Irene Indriasari & Denok SP

Dedew
www.semarangcoret.com 
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

19 Comments

  1. Seru banget. Jadi inget masa kecil dulu. Salam, ira

    ReplyDelete
  2. Jiaaah sopo kuwi bulene, Dew? :D

    ReplyDelete
  3. tempatnya asyik kayaknya... aih... para emakz enggak mau kalah narsis :)

    ReplyDelete
  4. thanks ya info tempat maennya ini. semoga nanti bisa kesana kalo ada waktu lebih danbisa jadi referensi tambahan unt acara reuni keluarga nih yg rencana akan diadakan di magelang hr raya agustus nanti...:)

    ReplyDelete
  5. Waah kayanya seru banget tuh...
    Aku yang wong Magelang malah gak tau ada Kampung Main itu... *maluu
    Ntar klo mudik mampir ah ke situ sama anak2... Tapi harus rombongan gak ya?

    ReplyDelete
  6. Dari foto-fotonya aja, sudah bisa dipastikan itu tripnya keren dan seru ya, mak. nama sekolahnya lucu "Kucica" :D

    ReplyDelete
  7. seruuu... cantik banget tuh rumput ijonya mak

    ReplyDelete
  8. jadi pinginnn maen kesini.... kapan2 ngajak keponakan ah....

    ReplyDelete
  9. @inung: iya say, seru deh..permainannya udah langka hehe..anak2 pasti betah :)

    ReplyDelete
  10. @rahmi aziza: iyoo..jadi ingin lari2 ala kuch2 ho ta haii wkwkw

    ReplyDelete
  11. @makpon: iya mak, Kucica itu sejenis buru kecil, mprit apa yaa hihihi..makasih dah mampir yaa

    ReplyDelete
  12. @lina ss, mama neyou, mba luluk: makasih udah mampir yaa..iya edukatif bgt untuk anak2 mak...coba tanya aja ke informasinya ya 0812 190 21345 atau 0293 558 4505 KDN ini baru buka, diresmikan tgl 18 juni, padahal kami datang tgl 17 nya :)

    ReplyDelete
  13. @wuri: hihi itu emak plus bu guru wuri, pas anak2 mendekat, mamanya pd blg..sana-sana lari2, main sana..hihi..

    @fita chakra: itu bule nyomot di mendut fita kikikkk

    ReplyDelete
  14. @mba ira: iya mbaaa..anak2ku ngga mau pulang hehe..aku cb nls travelling ni mba, doakan yaa dimuat..

    ReplyDelete
  15. ih,aku belum tau KDN ini lho mbak.baru tau after baca ini.btw..kalo mendut itu deketttt banget ama rumah kakakku.aku kalo pulang sekarang ke sana.bukan kerumah ibu.rumah ibu dikodya dikontrakkan semenjak ibu stroke.

    ReplyDelete
  16. Wah asik ya. Ortuku di Magelang loh. Sekitar sana ada beberapa desa yg spt itu. Tp kyknya harus rombongan ya, biar persiapan penduduk desanya lebih baik. Dulu waktu anakku sekolah di Jogja ke daerah Gulon tp fokusnya ke peternakan & pertanian, mulai dr istal kuda, kandang sapi smp ikan, terus nanam pagi, terakhir mandi di kali. Wisata spt itu malah sgt mengesankan u anak2.

    ReplyDelete
  17. Wuihh...keren jga ya, jadi pengen ngajak anak2 kesana pas libur lebaran nanti..kebetulan rumah eyangnya deket dari sana...sik asik..

    ReplyDelete
  18. Kereeen...smoga abiem mau masuk skolah lagiiii...mogok.com

    ReplyDelete
Previous Post Next Post