Jika Karyamu Gagal Terbit :)


Dear Temans,

Menjadi penulis tentu banyak suka dukanya. Jatuh bangunnya. Kalah lomba menulis, atau audisi menulis naskah, itu sudah biasa. Ditolak oleh penerbit dan redaksi media massa juga mungkin makanan sehari-hari yang yang harus kita kunyah. 


Bagaimana dengan naskah yang gagal diterbitkan? Itu juga bisa terjadi. Ketika kita menerima kabar gembira dari penerbit incaran kita, naskah kita diterima atau lolos untuk diterbitkan, tentu saja kita melayang ke langit ketujuh, hehe.

Siapa sih yang nggak hepi lolos saringan tim redaksi yang super ketat dan siap-siap karyanya bakal mejeng di toko buku? Tapi, jika tahap lolos, sebisa mungkin dakuw berusha nggak terlalu excited. 

Bukan apa-apa, karena perjalanan sebuah naskah untuk berubah wujud jadi buku yang layak dinikmati pembaca, mejeng di tobuk masih jauhhh.... Kenyataan bisa berbicara lain. Apa saja bisa terjadi dalm rentang waktu yang tidak sebentar itu. Kalau tak salah hitung, tiga kali naskah dakuw yang lolos dan bakal diterbitkan ternyata GAGAL TERBIT.

Penyebabnya beragam. Mulai dari trend perbukuan yang berubah dengan cepat. Buku yang digadang bakal mendapat respon positif ternyata tidak musim lagi untuk dinikmati. Ada pula yang naskah tinggal naik cetak, ternyata batal karena pergantian manajemen, bahkan penerbit yang bangkrut.

Apa yang kita lakukan ketika mendapat kabar gagal terbit? Ditolak?

Tak ada cara lain, berusaha tegar.
Tersenyum walau pahit. 
Setelah perasaan tenang, mari kita utak-atik naskah kita, apa keistimewaannya sehingga editor sudi memperjuangkannya?
Kenapa naskah kita harus terbit?
Setelah itu, cari penerbit yang kitra-kira sesuai dengan naskah kita. Bisa dilakukan revisi agar lebih sesuai dengan penerbit yang dituju berikutnya.
Setelah itu, kirimkan. Lalu lupakan.
Buat naskah baru, karya baru..
Juga banyaaaak berdoa pada Allah SWT semoga diberi kelancaran untuk menuliskan banyak hal yang bermanfaat, untuk berbagi, untuk berdakwah, untuk mendapat penghasilan.
Keep Optimistic.

We never now, penerbit mana yang bakal jodoh naskah kita kan? Semangat!

Dedew
www.semarangcoret.com 
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

Post a Comment

Previous Post Next Post